JAKARTA - Label asal Jepang, TOGA Archives, kembali hadir dengan kejutan baru. Pada 20 September 2025 lalu, TOGA memamerkan koleksi Spring/Summer 2026 di ajang London Fashion Week.
Koleksi yang diberi tajuk “ORDINARINESS, MEDIOCRITY, VERSATILITY” itu menjadi bukti eksplorasi berani sang desainer. Yasuko Furuta menggali makna dari hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Furuta dikenal karena pendekatannya terhadap pakaian esensial yang tak biasa. Koleksi ini memperkuat identitas desainnya yang cermat dalam menciptakan interpretasi baru atas busana umum.
Dalam koleksi ini, TOGA tidak hanya bermain dengan bentuk, tetapi juga makna. Ia menyampaikan bahwa pakaian dapat mengungkap keunikan dan tidak harus monoton.
Sentuhan Playful untuk Busana Pria dan Wanita
Pertunjukan dibuka dengan barisan pakaian pria yang langsung menarik perhatian. Potongan ramping berpadu dengan warna cerah dan motif bunga yang ceria.
Namun Furuta menegaskan bahwa ia tidak sekadar menyuguhkan keceriaan. Ia ingin menciptakan bentuk-bentuk baru dari pakaian esensial yang biasa dikenakan sehari-hari.
Proses desain dilakukan dengan ketelitian tinggi dalam mengolah material. Lipatan, drape, hingga proporsi disusun secara artistik agar tampak baru saat diamati lebih dekat.
TOGA menghadirkan busana dengan fleksibilitas tinggi yang mengecoh mata. Sekilas terlihat biasa, namun jika diperhatikan, setiap detail menyimpan inovasi mengejutkan.
Transformasi Detail dan Struktur yang Tersembunyi
Salah satu elemen menonjol adalah celana putih dengan konstruksi yang menarik. Terdapat aksen kain tambahan yang membuatnya tampak seperti dilipat ke dalam.
Ini bukan sekadar dekorasi, tapi hasil pemikiran konseptual yang matang. TOGA berusaha menjadikan setiap detail sebagai bentuk ekspresi desain yang unik.
Desain rok mini dengan crinoline juga mencuri perhatian. Potongannya menghadirkan volume tanpa terkesan berlebihan, menciptakan siluet yang lembut dan anggun.
Kemudian, ada kemeja tips yang tampak digulung pada bagian lengan. Bagian dalam celana juga menyimpan motif floral tersembunyi, memberikan kejutan visual menarik.
Aksesori, Kolaborasi, dan Dimensi Tambahan
TOGA tidak pernah mengabaikan peran aksesori dalam setiap koleksinya. Di koleksi ini, ikat pinggang tampil berlapis dan bertumpuk, menambah karakter kuat pada tiap tampilan.
Penataan aksesori tak hanya sebagai pelengkap, tapi bagian penting dari keseluruhan desain. Semua ditata dengan nuansa khas yang menguatkan identitas TOGA.
Yang tak kalah mencuri perhatian adalah kolaborasi unik TOGA bersama NTS Radio. Kolaborasi ini melahirkan kaus sepak bola dengan motif bunga khas TOGA yang segar.
Kaus ini menjadi simbol kebebasan berekspresi dan penyatuan dua dunia: mode dan musik. Pilihan desain ini memperkaya narasi kreatif koleksi musim panas TOGA.
Koleksi Penuh Keyakinan dan Eksperimen Artistik
TOGA tampil percaya diri dalam koleksi ini, tanpa rasa ragu dalam bereksperimen. Pendekatan Furuta terhadap orisinalitas tidak pernah terasa repetitif atau membosankan.
Ia menunjukkan bahwa pakaian tidak hanya untuk dipakai, tapi bisa menjadi wadah ekspresi pribadi. Desain yang diciptakannya mengajak penonton untuk melihat ulang hal-hal sederhana.
Koleksi ini adalah wujud konsistensi dan kematangan estetika Furuta. Ia tidak sekadar mengikuti tren, melainkan terus menciptakan bahasa visualnya sendiri.
TOGA menghadirkan gagasan bahwa pakaian adalah objek yang bisa terus diciptakan kembali. Lewat presisi dan kepekaan desain, TOGA mengubah kesederhanaan menjadi karya penuh karakter.
Tampilan TOGA S/S 2026 bukan sekadar koleksi busana biasa, tetapi juga representasi dari keberanian berpikir di luar batas. Koleksi ini berhasil memadukan esensi keseharian dengan cita rasa tinggi.
TOGA menunjukkan bahwa keunikan dapat lahir dari sesuatu yang awalnya tampak biasa. Melalui permainan struktur, warna, dan bentuk, Furuta mengajak kita menikmati mode dari sudut pandang baru.