JAKARTA - Di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN tidak tinggal diam.
Bank pelat merah ini terus mempercepat transformasi digital sebagai strategi utama untuk memperkuat sumber dana murah atau CASA (Current Account Saving Account) secara berkelanjutan.
Salah satu produk unggulan yang menjadi andalan BTN adalah Bale by BTN, sebuah aplikasi terintegrasi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi bagi para nasabahnya.
Direktur Information Technology BTN, Tan Jacky Chen, menjelaskan bahwa Bale by BTN bukan hanya sekadar aplikasi transaksi biasa. Platform ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih efisien dan terintegrasi, bahkan terhubung dengan layanan lain seperti Bale Properti.
“Kami ingin menjadi bank yang berpusat pada nasabah dan memahami kebutuhan mereka. Dengan begitu, loyalitas nasabah meningkat karena mereka merasa nyaman bertransaksi di BTN,” ujar Jacky pada Senin, 13 Oktober 2025, di Jakarta melalui keterangan pers resmi.
Peningkatan Transaksi dan Penguatan Infrastruktur Digital
Sejak diluncurkan, Bale by BTN berhasil menunjukkan performa yang sangat menggembirakan. Data hingga September 2025 mencatat transaksi yang melewati platform ini mencapai 5,7 juta, naik signifikan dibandingkan 3,3 juta transaksi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Lonjakan hampir dua kali lipat ini membuktikan bahwa nasabah semakin percaya pada inovasi digital yang diusung BTN.
Jacky juga menambahkan bahwa tidak hanya Bale by BTN yang terus dikembangkan, melainkan juga Bale Merchant dan Bale Korpora sebagai jawaban atas kebutuhan segmen nasabah yang lebih spesifik. Hal ini menunjukkan bahwa BTN serius menggarap berbagai segmen nasabah secara menyeluruh melalui teknologi.
Seiring dengan peningkatan transaksi digital, BTN pun memperkuat infrastruktur teknologi informasi mereka. Mulai dari jaringan yang lebih stabil hingga kesiapan pusat data yang tangguh, semuanya dikelola agar dapat mendukung proses transaksi secara cepat dan andal.
“Infrastruktur digital kami harus tangguh dan pemulihannya cepat. Karena itu, kami juga memperkuat sumber daya manusia agar memiliki digital mindset dalam mendukung transformasi ini,” jelas Jacky.
Investasi Besar untuk Pengembangan Super App
Untuk mewujudkan visi menjadi bank transaksional andalan dengan sumber pendanaan yang berkelanjutan, BTN mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1 triliun sepanjang tahun 2025.
Dana tersebut diprioritaskan untuk pengembangan super app Bale by BTN dan implementasi kantor cabang digital yang dikenal sebagai BTN Digital Store.
Langkah ini tidak hanya bertujuan memperkuat sistem teknologi, tetapi juga mendukung aspirasi jangka panjang BTN dalam meningkatkan porsi dana murah yang menjadi modal utama untuk menekan biaya dana.
Dengan sistem digital yang handal, diharapkan nasabah semakin mudah melakukan berbagai transaksi yang mendorong peningkatan CASA.
Bale by BTN dan Strategi Dana Murah BTN
Direktur Network & Retail Funding BTN, Rully Setiawan, menegaskan bahwa Bale by BTN serta Bale Korpora kini menjadi elemen penting dalam strategi BTN untuk mendulang dana murah, baik dari nasabah individu maupun institusi.
Perubahan yang dilakukan oleh BTN dari cara-cara konvensional menuju transaksi digital merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan dana pihak ketiga.
“BTN yang dulu dikenal konvensional, kini sudah banyak berpindah ke transaksi digital. Ini bagian dari strategi CASA kami agar NIM (net interest margin) terus meningkat,” ungkap Rully.
Hasilnya pun mulai terlihat nyata. Pada semester pertama 2025, BTN berhasil mencatat kenaikan NIM sebesar 139 basis poin menjadi 4,4 persen. Kenaikan ini tidak terlepas dari penurunan biaya dana sekaligus meningkatnya porsi dana murah dari total dana pihak ketiga.
BTN menargetkan hingga akhir tahun 2025, porsi CASA akan mencapai lebih dari 54 persen dari total dana pihak ketiga yang dihimpun bank. Dengan capaian tersebut, BTN optimistis bisa memperkuat posisi keuangan serta mendukung pertumbuhan usaha nasabahnya secara lebih optimal.
Digitalisasi Sebagai Kunci Keberhasilan
Perjalanan transformasi digital BTN yang difokuskan pada pengembangan Bale by BTN dan layanan terintegrasi lain menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi penggerak utama dalam menciptakan sumber dana murah yang berkelanjutan.
Dengan mengutamakan kenyamanan dan pengalaman transaksi yang lancar, BTN berhasil meningkatkan loyalitas nasabah sekaligus mendongkrak volume transaksi digital.
Penguatan infrastruktur dan investasi besar pada teknologi digital serta sumber daya manusia juga menjadi fondasi yang kokoh bagi bank untuk bertahan dan berkembang di era digital saat ini.
Dengan strategi ini, BTN bukan hanya sekadar menjadi bank tabungan nasional, tetapi juga bank modern yang berorientasi pada kepuasan nasabah dan efisiensi operasional.
Di masa depan, Bale by BTN diyakini akan terus menjadi andalan BTN dalam menjaga kestabilan sumber dana murah, memperluas layanan bagi nasabah, serta memperkuat posisi bank di industri perbankan nasional yang semakin kompetitif.