Sering Terjadi Delay, DPR Desak Perbaikan Layanan Penerbangan di Indonesia

Sering Terjadi Delay, DPR Desak Perbaikan Layanan Penerbangan di Indonesia

Kualitas layanan penerbangan di Indonesia kembali menjadi sorotan publik seiring dengan meningkatnya frekuensi keterlambatan atau delay dalam jadwal keberangkatan pesawat. Kondisi ini menjadi keluhan utama dari berbagai pihak, baik dari masyarakat pengguna jasa penerbangan maupun dari para pemangku kepentingan di industri penerbangan. Salah satu suara keras yang turut menyoroti masalah ini datang dari Anggota DPR RI Komite II asal Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Dr. Yulianus Henock Sumual, SH, M.Si.

JAKARTA - Dr. Yulianus mengungkapkan bahwa masalah keterlambatan penerbangan ini tidak hanya berdampak negatif pada individu penumpang, tetapi juga memiliki efek domino pada sektor usaha dan pemerintahan. "Akhir-akhir ini, penerbangan pesawat di Indonesia sering mengalami delay yang menyebabkan kerugian besar bagi para penumpang," tegasnya dalam pernyataan kepada media pada Sabtu (1 Maret2025).

Dampak Luas Keterlambatan Penerbangan

Keterlambatan penerbangan tidak hanya mengganggu jadwal pribadi, tetapi juga berpotensi menghambat berbagai kegiatan bisnis dan operasional pemerintahan yang bergantung pada ketepatan waktu moda transportasi udara. Dr. Yulianus menekankan bahwa seharusnya pesawat terbang menjadi pilihan utama bagi masyarakat dan bisnis yang mengutamakan efisiensi waktu. Namun, ketika masalah keterlambatan yang berulang terjadi, tujuan utama dari pemilihan moda transportasi ini menjadi tidak tercapai. "Pelayanan transportasi udara harus ditingkatkan agar masyarakat tidak dirugikan," katanya.

Menurunnya Kepercayaan Masyarakat

Lebih lanjut, Dr. Yulianus mengungkapkan kekhawatiran akan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan penerbangan domestik akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan. Ia berharap agar maskapai penerbangan dan otoritas terkait mengambil langkah serius untuk meningkatkan kualitas layanan, terutama dalam aspek ketepatan waktu. Menurutnya, keterlambatan yang terus berulang dapat menciptakan citra buruk bagi industri penerbangan nasional.

Dr. Yulianus juga mendesak adanya regulasi yang lebih ketat dan peningkatan pengawasan terhadap maskapai penerbangan di Indonesia. Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan bahwa masalah serupa tidak terulang di masa mendatang. Identifikasi faktor utama penyebab keterlambatan, baik dari sisi operasional maskapai, manajemen bandara, maupun aspek teknis lainnya, menjadi langkah awal yang penting untuk segera dilakukan.

Langkah Pemerintah dan Maskapai

Dalam menghadapi peningkatan frekuensi keterlambatan penerbangan, diharapkan ada langkah konkret dan solusi efektif dari pihak pemerintah dan maskapai. Hal ini sangat penting agar transportasi udara tetap dapat diandalkan sebagai sarana mobilitas yang efisien. Masyarakat pun menantikan perbaikan layanan ini demi kenyamanan dan kepuasan mereka sebagai pengguna jasa penerbangan.

Dr. Yulianus mengingatkan bahwa peningkatan kualitas layanan harus menjadi prioritas bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan. Ia menginginkan komitmen nyata baik dari pihak pemerintah maupun maskapai dalam memastikan kualitas layanan yang lebih baik bagi masyarakat. "Penting bagi seluruh pihak terkait untuk bersatu padu dalam menangani masalah ini agar penerbangan bisa menjadi opsi transportasi yang reliable," kata Dr. Yulianus mengakhiri pernyataannya.

Harapan Masyarakat

Masalah keterlambatan penerbangan bukanlah isu baru di Indonesia, namun dengan semakin meningkatnya frekuensi kejadian ini, diperlukan tindakan nyata dan terarah dari seluruh pihak terkait. Masyarakat berharap adanya perubahan yang signifikan dalam pelayanan penerbangan agar hak mereka sebagai konsumen dapat terjaga dengan baik. Dr. Yulianus dan para anggota DPR lainnya berjanji untuk terus mengawasi perkembangan dan mendorong perubahan demi perbaikan layanan penerbangan di Indonesia.

Bagi industri penerbangan di tanah air, komitmen untuk melakukan perbaikan layanan bukan hanya sebatas tanggung jawab kepada pelanggan, tetapi juga sebagai upaya menjaga citra baik di mata nasional dan internasional. Keberhasilan dalam menangani masalah keterlambatan penerbangan ini akan menjadi indikator penting bagi kemajuan dan prestasi industri penerbangan Indonesia di masa depan. Dengan adanya regulasi yang tepat dan tindakan segera, diharapkan layanan penerbangan di Indonesia dapat kembali mendapatkan kepercayaan publik dan menjadi pilihan utama bagi mobilitas yang efisien dan dapat diandalkan.