Bansos

Bansos Program Indonesia Pintar 2025: Peserta Didik SMA hingga SMALB Dapat Rp1 Juta, Begini Cara Cek Penerimaannya

Selasa, 18 Februari 2025

JAKARTA - Penyaluran bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat Indonesia terus berlanjut pada bulan Februari 2025, dengan berbagai program yang menyasar kelompok-kelompok tertentu, termasuk Program Indonesia Pintar (PIP). Bagi peserta didik yang terdaftar dalam program ini, khususnya yang memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), akan menerima bantuan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan pendidikan mereka.

Salah satu penerima bantuan PIP pada tahun ini adalah peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK/SMALB. Bansos yang diberikan melalui PIP akan disalurkan secara bertahap selama tahun 2025. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan tersebut dalam rangka mendukung keberlanjutan pendidikan bagi keluarga yang kurang mampu, dan diharapkan dapat meringankan beban biaya sekolah bagi keluarga berpenghasilan rendah (MBR).

Jumlah Bantuan PIP yang Diterima Peserta Didik

Baca Juga
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

Pada tahun 2025, siswa yang terdaftar sebagai penerima PIP dan memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan menerima bantuan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Bantuan ini akan membantu mencakup berbagai kebutuhan pelajar, seperti pembelian alat tulis, biaya transportasi, dan lainnya. Berikut adalah rincian jumlah bantuan yang akan diterima para peserta didik berdasarkan jenjang pendidikan mereka:

SD/SDLB/Paket A: Peserta didik akan menerima bantuan sebesar Rp450.000 per tahun. Untuk siswa baru dan siswa di kelas akhir, jumlah bantuan akan dipangkas menjadi Rp225.000.

SMP/SMPLB/Paket B: Bagi siswa di jenjang ini, bantuan yang diterima adalah Rp750.000 per tahun, dengan siswa baru dan siswa kelas akhir menerima Rp375.000.

SMA/SMK/SMALB/Paket C: Peserta didik pada jenjang SMA, SMK, dan SMALB akan menerima bantuan sebesar Rp1.000.000 per tahun, dengan siswa baru dan siswa kelas akhir menerima Rp500.000.

Pemerintah menyadari bahwa biaya pendidikan sering kali menjadi beban berat bagi keluarga miskin. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi semua anak Indonesia, terutama yang berasal dari keluarga dengan pendapatan terbatas.

Progres Penyaluran Bansos PIP 2025

Penyaluran Bansos Program Indonesia Pintar tahun 2025 sudah dimulai pada awal bulan Februari dan akan terus berlangsung hingga akhir tahun. Proses penyaluran dilakukan dalam tiga termin atau tahap, dengan pembagian sebagai berikut:

Termin 1: Dimulai pada bulan Februari hingga April 2025.

Termin 2: Akan disalurkan pada Mei hingga September 2025.

Termin 3: Bantuan untuk tahap terakhir akan diberikan antara Oktober hingga Desember 2025.

Dengan adanya pembagian termin ini, peserta didik yang berhak menerima bantuan PIP dapat merencanakan penggunaan dana dengan lebih baik sepanjang tahun.

Cara Mengecek Penerima Bansos PIP

Bagi para pelajar atau orang tua yang ingin memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima Bansos PIP tahun 2025, berikut adalah panduan lengkap cara cek penerimaan bantuan PIP secara online:

Akses Halaman Resmi: Kunjungi situs resmi pip.dikdasmen.go.id.

Siapkan Data yang Diperlukan: Anda akan diminta untuk memasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Periksa Status Penerimaan: Setelah mengisi data yang diperlukan, sistem akan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima PIP dan KIP. Jika data Anda muncul beserta status KIP, artinya Anda terdaftar sebagai penerima PIP dengan KIP. Namun, jika hanya tercantum sebagai penerima PIP tanpa KIP, itu berarti Anda hanya menerima bantuan PIP tanpa Kartu Indonesia Pintar.

Perhatikan Keterangan Tahun: Pastikan Anda memeriksa keterangan tahun pada data yang muncul. Jika hanya tercantum hingga tahun 2021, artinya Anda tidak terdaftar sebagai penerima PIP di tahun 2025.

Beberapa alasan kenapa data bisa tidak muncul atau tidak diperbarui antara lain:

Data tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Belum ditandai sebagai penerima yang layak PIP.
Tidak diusulkan lagi oleh pihak sekolah atau dinas pendidikan pada tahun 2022.

Jika status Anda tidak muncul, itu berarti Anda bukan penerima PIP untuk tahun 2025.

Cek Status Rekening PIP

Jika Anda sudah memastikan bahwa Anda terdaftar sebagai penerima bantuan PIP, namun ingin mengetahui status rekening dan informasi lebih lanjut mengenai pencairan, Anda dapat memeriksa melalui pip.kemdikbud.go.id. Masukkan kembali NISN dan NIK, dan cek status pencairan serta informasi terkait penerimaan dana.

Cara Daftar Menjadi Penerima PIP

Bagi siswa yang merasa berhak menerima Program Indonesia Pintar namun belum terdaftar, ada beberapa cara untuk mendaftar. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengajukan diri menjadi penerima PIP:

Daftar Melalui Sekolah: Siswa dapat langsung mengajukan diri kepada pihak sekolah untuk menjadi penerima Bansos PIP. Jika pihak sekolah menilai siswa memenuhi syarat, sekolah akan mengajukan permohonan tersebut ke Dinas Pendidikan untuk proses lebih lanjut.

Data yang Diperlukan: Pastikan bahwa data siswa sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi syarat kelayakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendukung keberlanjutan pendidikan di Indonesia, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak anak-anak Indonesia yang bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani oleh biaya. Proses pengecekan penerimaan bantuan ini mudah dilakukan melalui platform online, sehingga peserta didik dapat langsung mengetahui status bantuan yang diterima. Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran, penting bagi para siswa dan orang tua untuk memastikan data yang diperlukan sudah terdaftar dan diperbarui dengan benar.

Program PIP ini tentunya memberikan harapan baru bagi banyak pelajar di seluruh Indonesia untuk terus berprestasi dan mewujudkan cita-cita mereka.