Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung, Sebesar Rp65,82 Miliar

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung, Sebesar Rp65,82 Miliar

JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), anak perusahaan dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional, khususnya di sektor transportasi. Kali ini, WSBP dipercaya untuk menyuplai produk beton berkualitas dalam pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 1 yang terletak di Sumatra Selatan. Proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat konektivitas di Pulau Sumatra melalui proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Nilai kontrak baru (NKB) untuk proyek ini tercatat mencapai Rp65,82 miliar, yang merupakan pencapaian signifikan bagi perusahaan yang fokus pada produksi dan suplai beton precast dan readymix tersebut. Pekerjaan proyek ini dimulai pada 19 Desember 2024 dan direncanakan akan selesai pada 31 Mei 2025.

Detail Proyek dan Cakupan Suplai Produk Beton

Proyek Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 1 merupakan bagian dari pengembangan Jalan Tol Trans Sumatra yang memiliki peran vital dalam memperlancar arus transportasi dan logistik di kawasan Sumatra. Dalam proyek ini, WSBP bertanggung jawab untuk menyuplai berbagai produk beton unggulan yang diperlukan dalam konstruksi jalan tol.

Baca Juga

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

Sebagai bagian dari kontrak, WSBP akan menyuplai sejumlah produk beton precast dan readymix yang mencakup 2.094 batang Spun Pile, 19.056 m3 readymix, 455 bentang Full Slab, dan 12 batang PC-I Girder. Produk-produk ini sangat krusial dalam pembangunan infrastruktur jalan tol yang memiliki kualitas dan ketahanan tinggi.

Seiring dengan berjalannya proyek, progres suplai produk beton untuk proyek Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 1 sudah mencapai 30%. Proses produksi dan pengiriman produk beton precast diproduksi dan dikirimkan langsung dari Precast Plant WSBP Gasing, sementara untuk produk readymix diproduksi dan dikirimkan dari Batching Plant WSBP Soetta dan Batching Plant WSBP Paltung STA 60.

Komitmen Terhadap Kualitas dan Keberlanjutan

Dalam menjalankan proyek ini, WSBP berkomitmen untuk selalu memastikan bahwa seluruh produk yang disuplai memenuhi standar kualitas tertinggi. Hal ini penting untuk mendukung pembangunan jalan tol yang tidak hanya kuat tetapi juga berkelanjutan. Kualitas produk beton yang unggul akan memastikan jalan tol yang dibangun dapat digunakan dalam jangka panjang, memberikan kenyamanan bagi pengendara, dan mendukung perekonomian daerah setempat.

Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, mengungkapkan, "Kolaborasi dengan perusahaan induk PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam proyek ini semakin memperkuat posisi kami sebagai penyedia produk beton Precast dan Readymix terdepan. Kami memastikan seluruh produk yang disuplai memenuhi standar kualitas tertinggi untuk mendukung konstruksi jalan tol yang kuat dan berkelanjutan."

Perusahaan ini tidak hanya fokus pada penyediaan beton untuk konstruksi jalan tol, tetapi juga memastikan bahwa setiap produk yang disuplai memiliki kualitas yang sesuai dengan regulasi dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. WSBP pun memastikan bahwa proses produksi dan pengiriman produk beton berjalan tepat waktu dan efisien agar proyek dapat selesai sesuai dengan target.

Tantangan dan Harapan Proyek

Proyek pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 1 tidak hanya memerlukan ketepatan waktu dalam produksi dan pengiriman, tetapi juga membutuhkan koordinasi yang sangat baik antar pihak yang terlibat. Proses pembangunan jalan tol ini menuntut keselarasan antara penyedia material, kontraktor utama, dan pihak-pihak terkait lainnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek dapat berjalan sesuai rencana tanpa hambatan yang berarti.

Sebagai bagian dari grup besar PT Waskita Karya (Persero) Tbk, WSBP memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan keahlian dalam proyek-proyek infrastruktur besar. Kolaborasi yang solid antara WSBP dan PT Waskita Karya diharapkan dapat mempercepat pencapaian target penyelesaian proyek serta memastikan kualitas setiap aspek konstruksi jalan tol.

Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan ekonomi regional, membuka lapangan pekerjaan, serta mempermudah mobilitas masyarakat dan barang antar kota di wilayah Sumatra. Pembangunan tol ini akan memangkas waktu tempuh dan mengurangi kemacetan, yang pada akhirnya akan memperbaiki kualitas hidup dan meningkatkan daya saing ekonomi lokal.

Mendorong Pertumbuhan Infrastruktur Nasional

Pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol, merupakan salah satu pilar utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan semakin berkembangnya jaringan Jalan Tol Trans Sumatra, diharapkan dapat menghubungkan berbagai wilayah di Pulau Sumatra, memperlancar arus barang, dan mendukung konektivitas antar wilayah, baik untuk sektor transportasi, logistik, maupun pariwisata.

WSBP, dengan pengalaman dan kapabilitasnya dalam bidang penyediaan beton precast dan readymix, memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional ini. "Dengan terus mengedepankan inovasi dan kualitas produk, kami berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia," tambah Fandy Dewanto.

Dengan nilai kontrak yang mencapai Rp65,82 miliar, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam industri konstruksi di Indonesia. Melalui suplai beton precast dan readymix untuk proyek Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 1, WSBP menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat.

Dengan progres proyek yang terus berjalan dan kolaborasi erat dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, WSBP diharapkan dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang tinggi. Hal ini tentu akan mendukung tercapainya visi besar pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih terhubung, maju, dan berkelanjutan.