Ida Iasha, Artis Era 80-an yang Dikabarkan Menjadi Istri Baru Tommy Soeharto
- Jumat, 14 Februari 2025

JAKARTA - Virologi dunia hiburan Indonesia di era 80-an kembali tersorot dengan berita menghebohkan mengenai aktris legendaris, Ida Iasha. Sosok cantik yang namanya sekali lagi mencuat ke permukaan publik setelah dikabarkan menjadi istri baru dari putra bungsu Presiden ke-2 RI, Tommy Soeharto.
Kabar mengejutkan ini pertama kali muncul di media sosial melalui unggahan video TikTok dari aktris Sandy Harun, yang dipublikasikan pada Minggu, 9 Februari 2025. Dalam video tersebut, Sandy membagikan detik-detik perayaan ulang tahun Puteri Modiyanti, anaknya yang diduga merupakan hasil pernikahannya secara siri dengan Tommy selama dua tahun. Acara ini turut dihadiri Tommy Soeharto (61) yang datang bersama Ida Iasha (61).
Keberadaan Ida bersama Tommy dalam momen tersebut memicu spekulasi publik. Banyak yang meyakini bahwa Ida Iasha kini telah resmi menjadi istri Tommy Soeharto. Hal ini diperkuat dengan ucapan Sandy Harun yang memberikan 'kode' mengenai hal itu. Seorang netizen bahkan berkomentar, "Slide ke-3 kayak Ida Iasha, apa mirip aja ya?" yang kemudian dijawab oleh Sandy, "Iya benar, ibu kedua Modi dan kebetulan sahabat aku. Cantik ya."
Netizen lainnya mempertegas dengan bertanya, "Ibu kedua Modi berarti sekarang istrinya Pak Tommy ya mbak?" Sandy membalasnya dengan singkat namun penuh arti, "Iya betul." Meski Sandy Harun memberikan pernyataan tersebut, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Tommy Soeharto maupun Ida Iasha.
Namun, pernyataan Sandy seakan memberi sinyal yang kuat, didukung oleh fakta bahwa Ida Iasha telah bercerai dari suami pertamanya. Dalam sebuah wawancara di masa lalu, Ida pernah membenarkan kabar perceraiannya dengan Edy Syahputra dengan mengatakan, "Iya, saya mau klarifikasi bahwa saya sebenarnya sudah lama resmi cerai dari Edy Saputra. Bahkan sudah sejak tahun 2011."
Mengenal Lebih Dekat Ida Iasha
Lantas, siapakah sebenarnya Ida Iasha? Dengan nama lengkap Ida Albertina van Suchtelen van de Haere, ia lahir di Zwijndrecht, Belanda, pada 14 Mei 1963. Dia adalah putri dari pasangan Adrianus Jacobus Constan van Suchtelen van de Haere dan Thelma Gassner. Di usia muda, Ida bersekolah di Hoger Algemeen Voortgezet Onderwijs (HAVO), Belanda, sebelum akhirnya pindah ke Indonesia dan menyelesaikan pendidikan di SMA Tarakanita 1, Jakarta.
Kesuksesan Ida di dunia hiburan Indonesia dimulai dari dunia modeling, memanfaatkan wajahnya yang khas dan fotogenik. Ketertarikan publik terhadapnya semakin meluas ketika ia memutuskan untuk terjun ke dunia akting. Debut filmnya, "Kodrat" yang dirilis tahun 1986 dan disutradarai oleh Slamet Rahardjo membawa namanya ke puncak popularitas. Sukses ini diikuti oleh penampilannya sebagai bintang iklan sabun Lux, yang membuatnya dikenal sebagai "Wajah Lux," sebuah gelar bergengsi pada masa itu.
Tak berhenti pada iklan sabun, Ida juga pernah menjabat sebagai Brand Ambassador Telkomsel, menambah portofolio panjang dalam dunia komersial. Selain memiliki karir yang mentereng di periklanan, Ida juga aktif dalam dunia perfilman dan sinetron. Sepanjang kariernya, ia telah berpartisipasi dalam berbagai proyek film dan sinetron.
Deretan Karya: Film dan Sinetron
Ida Iasha telah membintangi sejumlah judul sinetron yang mengukuhkan namanya di layar kaca. Beberapa di antaranya termasuk "Kembang Setaman" (1996-1998) dan "Salah Asuhan" (1993-1994). Di dunia film, koleksi karyanya pun tidak kalah mengesankan. Setelah "Kodrat", Ida tampil dalam berbagai judul film, di antaranya "Tahu Sama Tahu" (1986), "Takdir Marina" (1986), "Di Balik Dinding Kelabu" (1986), "Dendam Membara" (1987), "Mekar Diguncang Prahara" (1987), serta "Kasmaran" (1987).
Berlanjut ke akhir dekade, ia menghiasi layar lebar di film seperti "Seputih Kasih Semerah Luka" (1988), "Arini II, Biarkan Kereta Itu Lewat" (1988), "Bunga Desa" (1988), hingga "Giliran Saya Mana" (1989) dan "Misteri dari Gunung Merapi: Penghuni Rumah Tua" (1989). Penampilannya terus meluas di tahun 90-an dengan film seperti "Kanan Kiri OK" (1989), "Jeram Cinta" (1989), "Gampang-Gampang Susah" (1990), dan "Nada & Dakwah" (1991). Ia juga turut berperan dalam film horor "Kuntilanak 2" (2007) dan "Kuntilanak 3" (2008), sebelum akhirnya tampil di "Sajadah Ka'bah" (2011).
Kontribusinya dalam dunia hiburan menjadikan Ida Iasha sebagai sosok ikonik dalam perfilman Indonesia. Kabar mengenai pernikahannya dengan Tommy Soeharto tentu mengejutkan bagi banyak penggemar setianya. Sambil menunggu konfirmasi resmi dari kedua belah pihak, penggemar mungkin akan tetap setia mengikuti perkembangan kisah ini, mengingat posisi keduanya dalam sorotan sejarah publik.
Sementara itu, spekulasi mengenai hubungan asmara dengan Tommy yang baru terungkap tentu menambah babak baru dalam perjalanan hidup Ida. Bagi sebagian orang, ini mungkin menjadi berita tak terduga yang memberi warna di balik kehidupan pribadi tokoh publik yang dikenal sebagai salah satu ikon kecantikan dan bakat di era keemasan industri hiburan Indonesia.
Baca Juga

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025