Polres Langkat Peduli Perbatasan: Kirim Bantuan Logistik untuk Prajurit Satgas Pamtas RI PNG

Polres Langkat Peduli Perbatasan: Kirim Bantuan Logistik untuk Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG

JAKARTA - Dalam wujud kepedulian dan dukungan untuk para prajurit yang berjaga di garis terdepan perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, Polres Langkat melakukan aksi nyata dengan mengirimkan bantuan logistik kepada Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Tahun Anggaran 2025 yang berasal dari Batalyon Raider 100/PS. Langkah ini mendapat apresiasi luas sebagai simbol solidaritas dan dukungan moral bagi para pejuang perbatasan negara.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, menyatakan, "Bantuan logistik yang kita berikan ini merupakan salah satu kepedulian terhadap para prajurit yang bertugas menjaga perbatasan negara," ujarnya saat konferensi pers, Rabu, 12 Februari 2025. Kapolres menambahkan bahwa bantuan berupa mi instan ini diharapkan dapat menjadi penopang bagi kebutuhan dasar prajurit selama bertugas.

AKBP David mengungkapkan, sebanyak 100 dus mi instan dikirimkan langsung oleh tim dari Polres Langkat. "Bantuan sebanyak 100 dus mi instan diserahkan langsung oleh Kasat Samapta Polres Langkat, AKP Mhd Kamaruddin Daulay, beserta Kanit Reg Ident, Kanit Provost Sie Propam, dan Kanit Samapta Polres Langkat," jelasnya. Semua pihak terlibat dalam penyerahan bantuan ini demi kelancaran tugas Satgas di lapangan.

Kepedulian ini, menurut AKBP David, bukan sekadar soal makanan tetapi juga menyiratkan sebuah dukungan moral yang kuat bagi mereka yang menjaga kedaulatan negara. “Kami ingin memastikan saudara-saudara kita di garis depan tetap mendapatkan asupan logistik yang memadai,” katanya dengan penuh semangat. Dia berharap bantuan logistik ini mampu memotivasi para prajurit agar tetap bersemangat dan dalam kondisi prima selama bertugas.

Pada kesempatan tersebut, AKBP David menekankan pentingnya dukungan baik dari institusi maupun masyarakat terhadap mereka yang bertugas di perbatasan. "Kami berharap dengan adanya bantuan ini, para prajurit Satgas Pamtas dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik dan dalam kondisi prima," pungkasnya.

Tugas menjaga perbatasan negara merupakan tanggung jawab yang besar dan penuh risiko. Prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Batalyon Raider 100/PS dituntut untuk siap siaga 24 jam dalam menjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman dan gangguan lintas batas. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak seperti yang dilakukan oleh Polres Langkat menjadi sangat krusial.

Bukan hanya soal makanan atau logistik, dukungan serupa juga diharapkan datang dalam bentuk perhatian terhadap kesejahteraan psikologis prajurit. Bantuan logistik ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan kenyamanan selama mereka melaksanakan tugas di wilayah perbatasan yang seringkali jauh dari keluarga dan fasilitas yang memadai.

Kegiatan pengiriman bantuan ini sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lainnya untuk turut memberikan perhatian kepada pengamanan perbatasan. Dukungan dari semua unsur baik pemerintah, institusi keamanan, hingga masyarakat merupakan sinergi yang dibutuhkan demi menjaga keutuhan NKRI.

Bantuan serupa juga diharapkan dapat terus mengalir terutama selama periode tertentu seperti saat hari-hari besar nasional atau hari besar keagamaan di mana para prajurit harus tetap bertugas. Dengan adanya dukungan konsisten dan berkelanjutan, para prajurit dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya tanpa kekhawatiran soal logistik dasar yang mereka perlukan.

Sikap proaktif yang ditunjukan oleh Polres Langkat ini mendapat respon positif baik dari jajaran militer maupun masyarakat. "Ini adalah langkah yang patut dicontoh," ujar seorang pengamat keamanan nasional yang mengapresiasi langkah cepat tindakan Polres Langkat dalam mendukung prajurit yang menjaga perbatasan negara.

Sampai berita ini diturunkan, Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Batalyon Raider 100/PS telah menerima bantuan tersebut dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas perhatian yang mereka terima. "Sangat berarti bagi kami," ujar seorang anggota Satgas yang tidak ingin disebutkan namanya. "Dukungan seperti ini memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik dalam menjaga perbatasan."

Dengan terus diberikannya dukungan logistik dan moral, harapan besar dipertaruhkan agar tugas menjaga kedaulatan negara di perbatasan bisa terlaksana dengan optimal, menjamin keutuhan serta keamanan wilayah Indonesia dari ancaman luar.