Debut Kontroversial Israel Adesanya di UFC: Aksi Merayakan Kemenangan yang Mengundang Teguran
- Selasa, 11 Februari 2025

JAKARTA - Pada tanggal 11 Februari 2018, dunia seni bela diri campuran (MMA) menyaksikan lahirnya bintang baru di Oktagon, Israel Adesanya. Petarung yang berasal dari Nigeria dan menetap di Selandia Baru ini memulai debutnya di Ultimate Fighting Championship (UFC) dan berhasil meraih kemenangan gemilang. Namun, perayaan kemenangan yang tidak biasa menarik perhatian dan kritik dari pimpinan UFC, Dana White.
Perjalanan Menuju UFC
Adesanya bergabung dengan UFC pada Desember 2017 dengan reputasi yang mentereng. Juliannya sebagai 'The Last Stylebender' terbangun dari catatan rekor MMA profesional yang sempurna, 11-0, sebelum masuk UFC, di mana semua kemenangan tersebut diraih melalui KO. Keahliannya dalam menumbangkan lawan tidak dapat dipisahkan dari latar belakangnya sebagai seorang kickboxer dengan sejumlah prestasi, termasuk menjadi juara di ajang King in the Ring dan turnamen Glory.
"Saya datang ke UFC untuk menunjukkan seni bela diri yang sesungguhnya," ungkap Adesanya dalam salah satu wawancaranya sebelum debutnya di UFC. Dengan kata-kata tersebut sekaligus membayangkan betapa tingginya ekspektasi yang terapluk di pundaknya.
Debut Mengesankan di UFC 221
Debut Adesanya digelar di UFC 221 yang berlangsung di Perth, Australia. Dalam kesempatan tersebut, ia harus berhadapan dengan jagoan tuan rumah, Rob Wilkinson, yang memiliki rekor 11-1. Meskipun berstatus sebagai pendatang baru, Adesanya tampil percaya diri dan menunjukkan dominasinya sejak awal pertarungan.
Memanfaatkan keterampilan striking yang cemerlang, Adesanya menghujani Wilkinson dengan sejumlah kombinasi pukulan dan tendangan. Hingga akhir ronde kedua, wasit menghentikan pertarungan, menyatakan Adesanya sebagai pemenang melalui technical knockout (TKO). Kemenangan itu bukan hanya menandai debut sukses, tapi juga mempertegas kehadiran Adesanya sebagai ancaman baru di divisi menengah UFC.
Aksi Kontroversial di Oktagon
Kemenangan gemilang Adesanya rupanya diikuti aksi perayaan yang kontroversial. Dalam momen kemenangan, Adesanya membuat gestur seolah-olah sedang 'kencing' di tengah Oktagon. Aksi tersebut sontak menjadi sorotan dan menuai kritik, termasuk dari pihak UFC.
Pimpinan UFC, Dana White, dikabarkan tidak senang dengan aksi tersebut dan memanggil Adesanya untuk menegurnya. "Kami mengharapkan sikap yang lebih profesional dari para petarung, terutama di momen penting seperti ini," ujar White dalam sebuah kesempatan, menekankan pentingnya menjaga etika dalam perayaan kemenangan.
Pelajaran dan Pengaruh pada Karir
Aksi ini tentunya memunculkan banyak perbincangan di kalangan penggemar dan media. Namun, bagi Adesanya, kritik tersebut menjadi pelajaran penting dalam meniti karirnya di UFC. Dalam wawancara selanjutnya, Adesanya mengakui kebodohan tindakannya dan berjanji untuk lebih menjaga tindakan dan ucapannya di masa mendatang.
Meskipun sempat menuai kontroversi, debut Adesanya di UFC mencetak batu pijakan signifikan dalam karirnya. Adesanya terus menunjukkan prestasi gemilang hingga meraih gelar Juara UFC di divisi menengah, membuktikan bahwa dia adalah salah satu petarung terbaik di dunia.
Kesimpulan
Debut Israel Adesanya di UFC tidak hanya menjadi pembuktian kemampuan bertarungnya yang luar biasa, tetapi juga pelajaran penting tentang menjaga profesionalisme dalam industri olahraga. Dengan reputasi yang terus menanjak, Adesanya membuktikan bahwa konsistensi dan pembelajaran dari kesalahan adalah kunci meraih sukses panjang dalam karirnya. Di sisi lain, perayaan kontroversi di UFC 221 akan selalu diingat sebagai bagian dari perjalanan spektakuler Adesanya dalam dunia MMA.

Rapli
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Gen Z Melek Finansial, Pandai Kelola Uang
- 05 September 2025
2.
Kopdes Kini Bisa Ajukan Pinjaman Bank BUMN
- 05 September 2025
3.
Investor Pasar Modal Indonesia Capai Rekor Baru
- 05 September 2025
4.
Investasi Aman untuk Kondisi Ekonomi Bergejolak
- 05 September 2025
5.
Asuransi Kesehatan Terbaik untuk Generasi Muda
- 05 September 2025