Cuaca Pelabuhan di Papua: Prakiraan BMKG 7-8 Februari 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kelas III Dok II Jayapura telah merilis prakiraan cuaca maritim yang mengindikasikan sebagian besar pelabuhan utama di Papua akan mengalami hujan ringan untuk periode 7-8 Februari 2025
Kondisi Cuaca Umum
Secara umum, BMKG memperkirakan kondisi cuaca di pelabuhan-pelabuhan utama di Papua akan berawan dengan potensi hujan ringan terutama pada malam hingga dini hari. Ini berarti masyarakat dan pihak-pihak terkait di pelabuhan diharapkan untuk lebih waspada dan mengantisipasi kondisi lembap yang dapat mempengaruhi aktivitas pelabuhan dan keberangkatan kapal.
"Kondisi cuaca umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan pada malam dan dini hari," demikian tertulis dalam rilis resmi dari BMKG. Hal ini mengindikasikan adanya dinamika cuaca yang perlu diwaspadai, meskipun dalam kategori ringan.
Detail Prakiraan Cuaca di Empat Pelabuhan Utama
Pelabuhan Biak
Pelabuhan Biak diperkirakan akan mengalami hujan ringan. Arah angin akan berasal dari barat hingga utara dengan kecepatan berkisar antara 2 hingga 10 knot. Suhu udara diperkirakan berada dalam rentang 24 hingga 30 derajat Celsius. Ini menunjukkan kondisi yang relatif stabil namun perlu diantisipasi terutama bagi aktivitas transportasi laut.
Pelabuhan Jayapura
Di Pelabuhan Jayapura, prakiraan cuaca BMKG menunjukkan kondisi serupa dengan Pelabuhan Biak. Namun, arah angin cenderung bergerak dari utara ke timur dengan kecepatan yang sama yakni 2 hingga 10 knot. Suhu udara di kawasan ini sedikit lebih tinggi, diprediksi berkisar antara 26 hingga 31 derajat Celsius. Kondisi ini bisa mempengaruhi aktivitas bongkar muat di pelabuhan yang biasanya ramai.
Pelabuhan Nabire
Baca Juga
Berbeda sedikit dengan dua pelabuhan sebelumnya, Pelabuhan Nabire diperkirakan akan mengalami kondisi cuaca berawan tebal. Arah angin bertiup dari utara menuju timur dengan kecepatan 2 hingga 10 knot. Suhu udara di kawasan ini diprakirakan antara 25 hingga 31 derajat Celsius. Meski tak diperkirakan akan turun hujan, kabut tebal bisa menjadi perhatian bagi para pelaut dan operator pelabuhan.
Pelabuhan Depapre dan Serui
Pelabuhan Depapre dan Pelabuhan Serui sama-sama diprediksi akan mengalami hujan ringan. Suhu di kedua pelabuhan ini diperkirakan identik, yakni antara 25 hingga 31 derajat Celsius. Akan tetapi, arah angin di Pelabuhan Depapre bertiup dari barat daya ke barat laut. Sementara itu, di Pelabuhan Serui, angin bergerak dari utara ke timur. Kedua pelabuhan ini juga mencatatkan ketinggian gelombang dalam kategori rendah, yang menandakan stabilitas laut meskipun ada potensi hujan.
Implikasi dan Tindakan Antisipasi
Prakiraan cuaca ini penting sebagai referensi bagi para pelaut, pengelola pelabuhan, dan masyarakat sekitar untuk mengantisipasi potensi perubahan cuaca, meskipun tergolong ringan. Aktivitas pelayaran dapat lebih dipersiapkan dengan memperhatikan kecepatan dan arah angin serta kondisi suhu yang sudah diperkirakan.
Lebih jauh, pemangku kepentingan di pelabuhan diimbau untuk memonitor perkembangan cuaca terbaru melalui BMKG guna mengurangi potensi gangguan operasional yang tak perlu. Kondisi cuaca seperti ini, meskipun tidak ekstrem, tetap dapat mempengaruhi jadwal keberangkatan kapal dan aktivitas logistik lainnya.
“Informasi prakiraan cuaca ini dapat menjadi panduan penting bagi aktivitas pelayaran dan transportasi laut di wilayah Papua agar dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ungkap salah satu pejabat BMKG dalam keterangannya.
Masyarakat dan pihak terkait juga disarankan untuk rutin memantau updates dari BMKG tentang perubahan cuaca sebagai langkah mitigasi terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini. Dengan adanya antisipasi yang tepat, diharapkan aktivitas pelabuhan bisa tetap beroperasi secara efisien dan aman meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Rekomendasi
.jpg)
