Rabu, 10 September 2025

Jalur Kereta Grobogan Pulih Pascabanjir: 9 Kereta Api Melaju dengan Kecepatan Terbatas

Jalur Kereta Grobogan Pulih Pascabanjir: 9 Kereta Api Melaju dengan Kecepatan Terbatas
Jalur Kereta Grobogan Pulih Pascabanjir: 9 Kereta Api Melaju dengan Kecepatan Terbatas

JAKARTA - Setelah dua pekan terkendala akibat luapan banjir Sungai Tuntang, jalur kereta api antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan telah berhasil dipulihkan. Jalur yang sempat amblas ini kini kembali dapat dilalui kereta api, meskipun dengan kecepatan terbatas. Pemulihan ini menjadi angin segar bagi operasional perkeretaapian dan masyarakat yang mengandalkan moda transportasi ini untuk mobilitas mereka.

Menurut Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI), Anne Purba, pihaknya berhasil memulihkan dua jalur rel yang terputus akibat banjir. "Kami telah berupaya keras selama 15 hari untuk memulihkan jalur di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug. Kini, kedua jalur, hulu dan hilir, dapat kembali dilalui secara normal, meski kecepatan masih dibatasi.

Pemulihan Jalur dan Tantangan yang Dihadapi

Pemulihan jalur ini merupakan pekerjaan yang cukup menantang. Luapan banjir dari Sungai Tuntang yang terjadi 15 hari lalu menyebabkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur rel. Tim teknis KAI harus bekerja ekstra untuk memastikan jalur aman dan bisa difungsikan kembali. "Kami prioritas memulihkan jalur agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal. Pemulihan ini melibatkan pengerahan sumber daya manusia dan alat berat yang tidak sedikit," ujar Anne.

Proses pemulihan melibatkan penanganan tanah yang amblas, perbaikan perkerasan jalan rel, dan penguatan konstruksi penopang rel. Meskipun pemulihan memakan waktu dua minggu, hal tersebut penting untuk memastikan keselamatan penumpang. Hingga Kamis pagi, sebanyak sembilan kereta api telah berhasil melewati lokasi dengan kecepatan terbatas 20 km/jam.

Kecepatan Dibatasi Guna Keamanan

Sebagai langkah awal pascapemulihan, KAI menerapkan pembatasan kecepatan sebagai bentuk kehati-hatian. Kecepatan kereta api yang sebelumnya hanya 10 km/jam saat melintasi jalur bermasalah, kini dapat ditingkatkan menjadi 20 km/jam setelah pertimbangan matang dan pemantapan jalur oleh tim teknis KAI. "Penyesuaian kecepatan ini dilakukan demi keselamatan penumpang dan menjaga stabilitas jalur yang baru pulih," tambah Anne.

Dampak dan Tanggapan Warga

Gangguan pada jalur ini sebelumnya membuat PT KAI harus memberlakukan pola operasi memutar. Hal ini tentunya berdampak pada pembatalan sejumlah perjalanan kereta api, merugikan ribuan penumpang yang terpaksa menunda atau mencari moda transportasi alternatif lain. Dengan adanya pemulihan ini, diharapkan layanan kereta api di jalur ini dapat kembali normal.

Selain berdampak pada transportasi umum, masyarakat di sekitar lokasi juga mengeluhkan adanya keterbatasan akses transportasi akibat banjir. "Banyak yang terganggu aktivitasnya, terutama yang bekerja di luar kota dan bergantung pada kereta api. Kami berharap situasi ini benar-benar pulih agar kami bisa beraktivitas seperti biasa," keluh salah satu warga Gubug, yang enggan disebut namanya.

Langkah Antisipatif Menghadapi Banjir Masa Depan

Terhadap kejadian ini, PT KAI juga merancang langkah antisipatif agar insiden serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. Anne Purba menyatakan bahwa pihaknya akan menggandeng instansi terkait untuk melaksanakan studi analisa risiko dan menyusun strategi pengelolaan infrastruktur rel yang lebih tahan terhadap bencana alam seperti banjir. "Kolaborasi ini penting agar kami dapat terus meningkatkan kualitas dan keamanan layanan kami," tambahnya.

Adapun strategi yang hendak diterapkan termasuk peningkatan sistem drainase di sepanjang jalur rel dan penambahan fasilitas proteksi banjir. KAI juga berencana melakukan perbaikan rutinitas inspeksi dan pemeliharaan jalur untuk mencegah kerusakan lebih jauh akibat bencana alam.

Dengan upaya-upaya ini, diharapkan jalur kereta antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug dapat sepenuhnya berfungsi kembali sebagai jalur transportasi vital bagi masyarakat. KAI berkomitmen untuk menjaga kelancaran dan keamanan layanan kereta api bagi seluruh pengguna jasa di Indonesia.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Penerbangan Balikpapan Toraja Dibuka Lagi 15 September

Penerbangan Balikpapan Toraja Dibuka Lagi 15 September

BMKG Kalbar Umumkan Prakiraan Cuaca Lengkap Hari Ini

BMKG Kalbar Umumkan Prakiraan Cuaca Lengkap Hari Ini

Daftar Harga Mobil Listrik Lengkap September 2025

Daftar Harga Mobil Listrik Lengkap September 2025

Penerbangan Banyuwangi Surabaya PP Dibuka Kembali

Penerbangan Banyuwangi Surabaya PP Dibuka Kembali

Cara Cek Bansos PKH BPNT September 2025

Cara Cek Bansos PKH BPNT September 2025