PLN Resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Pertama di Kabupaten Jayapura, Langkah Maju Menuju Transportasi Berkelanjutan di Papua
- Jumat, 06 Desember 2024

SENTANI – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat baru saja menandai pencapaian penting dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kabupaten Jayapura, Papua. Berlokasi di halaman kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sentani, SPKLU ini diharapkan dapat menjadi titik awal perubahan besar dalam pola konsumsi energi di wilayah tersebut.
Pembangunan SPKLU ini merupakan langkah strategis PLN dalam mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) di Tanah Papua. Ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang memadai dinilai menjadi faktor kunci dalam mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
SPKLU di Kabupaten Jayapura dibekali dengan daya 22 kW, yang memungkinkan pengisian daya mobil listrik secara penuh dalam waktu 2-4 jam, tergantung kapasitas baterai masing-masing kendaraan. Tarif pengisian daya yang dikenakan sebesar Rp2.466 per kilowatt hour (kWh), sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023. Tarif ini dinilai sangat kompetitif, mengingat biaya pengisian daya kendaraan listrik jauh lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan konvensional.
Sebagai perbandingan, untuk menempuh jarak 10 kilometer, kendaraan konvensional memerlukan 1 liter bensin yang harganya sekitar Rp10.000, sementara kendaraan listrik hanya membutuhkan 1,2 kWh energi listrik yang setara dengan biaya sekitar Rp3.000. Ini berarti penggunaan kendaraan listrik bisa 70% lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil, memberikan keuntungan signifikan bagi para pengendara dalam menekan biaya transportasi sehari-hari.
Peresmian SPKLU ini disambut positif oleh pemerintah setempat. Sekretaris Dinas DP2KP Kabupaten Jayapura, Greg Yoku, menyatakan apresiasinya atas inisiatif ini. "Hadirnya SPKLU ini merupakan suatu terobosan yang baru untuk kami di wilayah Kabupaten Jayapura. Kami siap berkolaborasi dengan PLN untuk memajukan Kabupaten Jayapura dalam hal ini untuk mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik," ujarnya saat acara peresmian.
Komitmen PLN untuk memperluas infrastruktur kendaraan listrik di Papua juga sejalan dengan tujuan global untuk mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan dari transportasi. Dengan menyediakan akses mudah ke fasilitas pengisian daya, masyarakat diharap semakin terdorong untuk memilih opsi transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, Greg Yoku juga menambahkan harapannya agar kehadiran SPKLU dapat meningkatkan minat masyarakat untuk memiliki mobil listrik. "Mudah-mudahan hal baik yang sudah dimulai PLN hari ini ke depannya dapat membuat Kabupaten Jayapura ini menjadi lebih baik," ungkap Greg.
Keberadaan SPKLU ini juga diharapkan dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi lokal, dengan membuka peluang usaha dan kerja baru yang berkaitan dengan kendaraan listrik. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan transportasi, tetapi juga memperkuat usaha penurunan ketergantungan pada bahan bakar fosil di Papua.
Dengan peresmian SPKLU pertama ini, PLN menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Papua. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, serta sebagai bagian dari upaya mengedukasi masyarakat tentang manfaat ekonomi dan lingkungan dari penggunaan kendaraan listrik.
Dalam konteks yang lebih luas, keberadaan SPKLU di Kabupaten Jayapura merupakan bagian dari strategi nasional untuk membangun ekosistem yang mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dengan demikian, peresmian SPKLU di Kabupaten Jayapura dapat dianggap sebagai langkah penting menuju terwujudnya transportasi yang lebih bersih dan efisien, sekaligus memperkuat komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di tingkat global. Inisiatif ini merupakan sinyal positif bagi masa depan transportasi di Indonesia, khususnya di Papua.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
2.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
3.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025
4.
Itel A90 Limited Edition, Ponsel Tahan Banting
- 07 September 2025
5.
ASUS Vivobook S14, Laptop AI Andal Profesional
- 07 September 2025