Aksi Nyata Pelestarian, PT Timah Tbk dan MIND ID Lepasliarkan 74 Tukik Penyu Sisik di Belitung
- Senin, 09 Desember 2024

BELITUNG – Sebuah langkah nyata diambil oleh Grup MIND ID—terdiri dari PT Timah Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Freeport Indonesia, dan PT Vale Indonesia—dalam upaya pelestarian lingkungan. Pada momen penting ini, mereka bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan berhasil melepasliarkan 74 tukik penyu sisik di Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung. Acara ini digelar sebagai bentuk perayaan World Wildlife Conservation Day atau Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia pada 4 Desember.
Langkah ini mencerminkan kontribusi besar dari sektor swasta terhadap Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan melibatkan karyawan perusahaan dalam bentuk employee volunteering. Keterlibatan ini bukan hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga alam, tetapi juga membangun hubungan emosional antara karyawan dan upaya pelestarian lingkungan.
Tukik-tukik yang dilepaskan adalah hasil serahan masyarakat setempat kepada BKSDA Sumsel Resor Konservasi Eksitu Wilayah XIII Belitung. Sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat asalnya, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat oleh dokter hewan dari Alobi Foundation. "Pelepasliaran tukik ini merupakan bagian dari upaya melindungi satwa liar yang dilindungi, seperti penyu sisik yang populasinya terus menurun akibat banyaknya predator dan dikonsumsi manusia," ungkap Nur Hidayat Nurdin, Direktur Manajemen Risiko & HSSE MIND ID.
Kegiatan ini juga menandai rangkaian Forum Group Discussion (FGD) Elevate Together Toward Risk Management Excellence oleh Grup MIND ID yang diadakan di Pulau Belitung, menekankan peran penting tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam pelestarian lingkungan hidup. Sambutan positif datang dari berbagai pihak, termasuk Kepala Resor Konservasi Eksitu Wilayah XIII Belitung, Junaidi, yang menyatakan bahwa penyu hijau merupakan salah satu jenis yang sering ditemukan di perairan Belitung dan mendapat perlindungan dari undang-undang di Indonesia.
“Harapan kami, pelepasliaran tukik ini dapat melestarikan populasi penyu di alam, khususnya di perairan Belitung. Upaya melindungi penyu harus dilakukan dengan menjaga habitatnya, seperti tidak membuang sampah ke laut dan tidak mengambil atau mengonsumsi telur penyu," tegas Junaidi.
Dukungan menyeluruh juga datang dari Endi R. Yusuf, perwakilan Alobi Foundation, yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam konservasi satwa liar. “Keberadaan tukik sangat penting bagi keberlanjutan ekosistem laut. Upaya konservasi harus melibatkan banyak pihak karena menjaga satwa liar adalah tanggung jawab bersama,” katanya.
Luthfie Avian, Kabid PPKLH DLH Kabupaten Belitung, turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat berlanjut. "Semoga kegiatan ini terus dilakukan untuk pelestarian satwa tukik di Kabupaten Belitung. Ada beberapa tempat pelestarian tukik di Belitung, selain di Tanjung Kelayang, juga ada di Selat Nasik di Pulau Kimar, Desa Mentigih di Pulau Pasar," ujarnya.
Keberhasilan pelepasliaran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap regenerasi populasi penyu sisik serta memperkuat ekosistem laut yang sehat dan berkelanjutan. Dengan partisipasi aktif dari berbagai sektor, diharapkan penyu sisik dapat tumbuh hingga dewasa, kembali bermigrasi ke tempat mereka bertelur, dan melanjutkan siklus kehidupan mereka di alam liar. Ini adalah langkah signifikan untuk mempertahankan kesehatan laut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem serta komunitas lokal yang bergantung padanya.
Kegiatan ini, yang tidak hanya menandai dedikasi tetapi juga menumbuhkan harapan, adalah bukti bahwa dengan kerja sama, konservasi satwa liar dapat bergerak ke arah yang lebih baik. Aksi ini menegaskan bahwa keberadaan satwa liar di ekosistem kita merupakan tanggung jawab bersama dan harus diupayakan secara berkelanjutan oleh semua pihak yang peduli terhadap masa depan bumi kita.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Jadwal dan Lokasi 8 September 2025
- Senin, 08 September 2025
Terpopuler
1.
Informasi Lengkap Kapal Pelni Surabaya Kupang September
- 08 September 2025
2.
KAI Daop 7 Madiun Beri Apresiasi Pelanggan Setia
- 08 September 2025
3.
BPJS Kesehatan: Berapa Lama Aktif Setelah Bayar
- 08 September 2025
4.
Jasa Marga Catat Lonjakan Kendaraan Saat Libur Panjang
- 08 September 2025
5.
PTPP Cetak Rekor MURI Inovasi Konstruksi Berkelanjutan
- 08 September 2025