Selasa, 09 September 2025

Inisiatif Baru, Minyak Makan Merah Sebagai Bahan Program Makan Bergizi Gratis

Inisiatif Baru, Minyak Makan Merah Sebagai Bahan Program Makan Bergizi Gratis
Inisiatif Baru, Minyak Makan Merah Sebagai Bahan Program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengusulkan terobosan baru dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Beliau menyarankan agar minyak makan merah dimasukkan sebagai salah satu bahan baku utama dalam program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan kualitas asupan gizi masyarakat Indonesia.

"Kita lagi coba, minyak makan merah juga akan kita dorong untuk digunakan dalam program makan bergizi gratis," ungkap Budi kepada media di Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024. Penggunaan minyak makan merah dalam program ini harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional sebagai pihak penyelenggara utama.

Menurut Budi, langkah ini tetap mempertimbangkan keputusan akhir dari Badan Gizi Nasional. "Gini, kita akan mengusulkan. Tentu saja keputusan ada di tangan Badan Gizi Nasional. Kan pasokan itu dia harus sustain. Yang bikin standar kan Badan Gizi Nasional," jelasnya lebih lanjut.

Namun demikian, usulan ini tidak luput dari sejumlah tantangan, yang salah satunya adalah ketersediaan bahan baku utama untuk minyak makan merah, yakni Crude Palm Oil (CPO). Budi mengungkapkan bahwa harga CPO saat ini mengalami lonjakan yang signifikan, sehingga mempengaruhi proses penyediaan dan produksi minyak makan merah.

"Supply CPO-nya. Karena waktu dipatok, harganya kan masih harga berapa ratus dolar CPO-nya, sekarang harga, kan komoditas kan naik turun, kan? Paham, nggak? Dulu waktu disetting, USD800 per ton CPO-nya. Sekarang udah USD1.100. Kan berubah nanti ke harga jual juga. Apalagi komoditas ini kan harganya fluktuatif," ujarnya menjelaskan situasi pasar saat ini.

Meskipun menghadapi kendala dari fluktuasi harga CPO, Budi optimis bahwa koperasi dapat menginisiasi produksi minyak makan merah dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan produk minyak lainnya. Menurut dia, kunci dari inisiatif ini adalah kemampuan koperasi untuk menghasilkan CPO secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap harga pasar CPO global.

"Kita mau lebih murah. Cuma kan sekarang ini kan harga CPO naik. Minyak merah ini harus lebih murah. Paling nggak kompetitif lah," katanya optimistis.

Lebih lanjut, Budi menekankan pentingnya koperasi untuk mengembangkan unit produksi CPO sendiri. Hal ini bertujuan agar koperasi tidak lagi bergantung pada pasar CPO yang fluktuatif, sehingga bisa menjaga stabilitas harga minyak makan merah di pasaran.

"Makanya kita koperasi harus bikin unit CPO, sehingga nggak tergantung CPO-nya. Paham, nggak? CPO-nya kan bahan bakunya kan naik turun," terang Budi.

Dalam upaya mempromosikan penggunaan minyak makan merah, Budi juga telah melakukan uji coba pribadi dan memberikan penilaian positif terhadap rasa dari produk tersebut. "Saya udah cobain (minyak makan merah). Enak, gurih," tambahnya dengan antusias.

Dengan rencana koperasi untuk memiliki unit CPO sendiri, Budi berharap fluktuasi harga bahan baku CPO dapat dikelola secara lebih efektif. Hal ini akan memungkinkan koperasi untuk menjadi lebih kompetitif dalam menghadapi dinamika pasar komoditas global.

"Kita kooperasinya punya CPO sendiri, maka fluktuasi harga CPO bisa kita iniin. Yang pasti kita lebih kompetitif lah," tutup Budi mengakhiri pernyataannya.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan usaha koperasi serta peningkatan taraf hidup masyarakat melalui penyediaan asupan gizi yang lebih baik. Pengembangan minyak makan merah sebagai bahan baku dalam program nasional ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas produksi serta memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kementan Dorong Swasembada Gula Lewat Dukungan Petani

Kementan Dorong Swasembada Gula Lewat Dukungan Petani

SIM Keliling Jakarta Permudah Warga Perpanjangan Hari Ini

SIM Keliling Jakarta Permudah Warga Perpanjangan Hari Ini

Kemenag Tingkatkan Akses KIP Kuliah 2025

Kemenag Tingkatkan Akses KIP Kuliah 2025

Prabowo Subianto Dorong Supermarket Koperasi Desa

Prabowo Subianto Dorong Supermarket Koperasi Desa

Harga dan Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Series

Harga dan Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Series