Pertamina Papua Maluku Percepat Penyaluran BBM di Kabupaten Buru, Solusi di Tengah Kendala Cuaca
- Kamis, 12 Desember 2024

MERAUKE - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terus berupaya mengatasi kendala pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sempat mengganggu penyaluran ke Kabupaten Buru, Maluku. Meski sempat terjadi hambatan, kini Pertamina memastikan penyaluran telah kembali optimal dan stok BBM dalam kondisi aman.
Edi Mangun, selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, menegaskan bahwa kendala yang terjadi bukanlah akibat kelangkaan BBM. "Kami minta maaf kepada masyarakat atas gangguan yang terjadi, tetapi penting untuk kami klarifikasi bahwa BBM tidak langka. Stoknya ada, dan penyesuaian penyaluran perlu dilakukan untuk memastikan distribusi ke Lembaga Penyalur tetap berjalan baik hingga kapal tanker tiba," jelas Edi.
Hambatan penyaluran BBM yang terjadi bukan tanpa sebab. Edi menyebutkan bahwa kondisi cuaca yang buruk serta gelombang tinggi di perairan Maluku menyebabkan kapal penyalur harus mengurangi kecepatan demi keamanan. "Kami menerima informasi bahwa kapal penyalur menghadapi cuaca buruk sehingga melaju lebih lambat dari biasanya untuk menjaga keamanan dan keselamatan tim," tuturnya.
Untuk mengatasi hambatan ini, Pertamina melakukan berbagai antisipasi guna meminimalisir dampak negatif terhadap pengiriman. Langkah ini diambil untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal. "Ini adalah tantangan bagi kami, yang mengharuskan pengaturan stok yang lebih baik. Kami tidak ingin situasi di mana BBM habis sementara kapal belum tiba," tambah Edi.
kapal tanker pembawa BBM berhasil bersandar dan melakukan pembongkaran di Fuel Terminal Buru. "Kami sudah menerima laporan bahwa kapal yang membawa BBM telah tiba pada 10 Desember dan pembongkaran telah dilakukan. Selanjutnya, BBM ini akan disalurkan ke SPBU-SPBU untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," imbuh Edi.
Pertamina juga memastikan harga jual BBM tetap sesuai dengan harga resmi di SPBU, sembari mengimbau masyarakat untuk membeli BBM sesuai kebutuhan saja. "Harga jual kami sesuai dengan yang tercantum di SPBU, dan kami mendorong masyarakat untuk membeli sesuai kebutuhan. Jika ada saran atau laporan mengenai penyaluran atau penyalahgunaan BBM, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di 135," tutup Edi.
Langkah proaktif Pertamina dalam menangani gangguan ini menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meskipun dihadang kondisi alam yang menantang. Dengan upaya distribusi yang kembali efektif, diharapkan kebutuhan BBM di wilayah Buru dapat teratasi dengan baik sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan tanpa hambatan.
Dalam konteks ini, keterbukaan informasi dan kesiapsiagaan menghadapi tantangan cuaca menjadi faktor kunci yang digarisbawahi oleh Pertamina. Dengan adanya koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, Pertamina berupaya memastikan agar kebutuhan energi masyarakat Buru tetap tercukupi serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan distribusi BBM.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Harga dan Spesifikasi Asus Vivobook Pro 16X OLED K6604 di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Vivo X100: Smartphone Flagship dengan Kamera Premium
- 08 September 2025
3.
Vivo X200 Resmi Hadir dengan Chipset Dimensity 9400
- 08 September 2025
4.
Harga dan Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Series
- 08 September 2025
5.
Realme GT 7 Dream Edition, Flagship dengan Desain Aston Martin
- 08 September 2025