Transformasi Digital Unggulan, Schneider Electric Hadirkan Solusi AI Berbasis Data Center yang Ramah Lingkungan
- Senin, 16 Desember 2024

JAKARTA - Schneider Electric merespons tantangan energi dan keberlanjutan di era modern dengan mempercepat solusi data center yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). Peningkatan permintaan sistem AI mendorong kebutuhan akan strategi energi yang lebih bijak dan infrastruktur yang efisien. Dalam langkah inovatif ini, Schneider Electric memperkenalkan desain referensi data center terbaru yang dibangun bersama NVIDIA, dan peluncuran UPS Galaxy VXL yang mengusung kemampuan personalisasi dalam skala tinggi.
Kerjasama antara Schneider Electric dan NVIDIA menghasilkan desain data center yang diciptakan untuk mendukung klaster AI berkapasitas tinggi dengan solusi pendinginan cair hingga 132 kW per rak. Arsitektur yang terbukti dan tervalidasi ini berfokus pada pengoptimalan chip GB200 NVL72 dan Blackwell dari NVIDIA. Hasilnya adalah kemudahan dalam perencanaan dan penerapan, serta penanganan tantangan unik dari pendinginan cair dalam skala besar.
"Kombinasi kekuatan teknologi Schneider Electric dan NVIDIA memungkinkan kami membangun pondasi yang kuat untuk komputasi global dan AI," ujar Jensen Huang, pendiri dan CEO NVIDIA. Dengan pendinginan cair yang terintegrasi, data center dapat meningkatkan efisiensi energi, sekaligus menurunkan emisi karbon, selaras dengan upaya keberlanjutan holistik yang diusung Schneider Electric.
Salah satu inovasi andalan yang diperkenalkan adalah Galaxy VXL UPS, solusi uninterruptible power supply terbaru dengan keunggulan kompak dan berkapasitas tinggi. UPS modular ini mengklaim efisiensi ruang hingga 52% lebih baik dibandingkan industri sejenis, dengan daya mencapai 1042 kW/m². Dengan kapasitas modul daya 125 kW/3U, sistem ini dapat memuat hingga 1,25 MW dalam satu pilihan dan hingga 5 MW dengan konfigurasi empat unit.
Solusi ini dirancang untuk memperkuat struktur data center di era AI, mendukung energi efisien dengan langkah keberlanjutan yang mantap. Pankaj Sharma, Executive Vice President, Data Centers & Networks Schneider Electric, menyatakan, “Dampak dari teknologi AI pada konsumsi energi dan lingkungan begitu pesat berkembang. Sangat penting bagi kita untuk tetap selangkah lebih maju dengan cara-cara baru dalam mengurangi emisi karbon pada data center dan infrastruktur digital.”
Untuk lebih menjaga suhu yang stabil mengingat tuntutan beban kerja yang tinggi, Schneider Electric telah melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi mayoritas saham di Motivair Corporation. Perusahaan ini dikenal atas solusi pendinginan berbasis cairannya, menjadikan portofolio Schneider Electric semakin solid dalam teknologi pendinginan cair langsung ke chip dan solusi termal berkapasitas tinggi.
Langkah tersebut sejalan dengan tujuan perusahaan dalam menawarkan solusi infastruktur canggih yang mencakup opsi pendinginan cair serta perangkat lunak Ecodial dan EcoStruxure IT Design CFD untuk mencapai fleksibilitas dan optimisasi siklus hidup. Pelanggan dapat mengandalkan infrastruktur ini untuk aplikasi berkapasitas tinggi tetap efisien dan berkelanjutan.
Dengan mendukung berbagai sektor industri menuju target dekarbonisasi, Schneider Electric berkomitmen untuk memberikan pendampingan strategis melalui bisnis Konsultasi Keberlanjutan mereka. Layanan ini menyediakan data mendalam mengenai emisi dan menyusun program untuk mengurangi dampak lingkungan, dibantu lebih dari 2,400 ahli di lebih dari 100 negara.
Sebuah laporan dari Sean Graham, Research Director, Cloud to Edge Datacenter Trends, IDC, memperingatkan bahwa, "Pada 2027, konsumsi listrik data center diperkirakan akan menyumbang 2,5% dari permintaan global. Inisiatif keberlanjutan sejati datang melalui pemanfaatan AI untuk mengurangi karbon di seluruh rantai nilai industri."
Inisiatif Schneider Electric ini meneguhkan ambisi mereka untuk mengimplementasikan "kecerdasan energi untuk AI yang berkelanjutan". Dengan pendekatan inovatif ini, tidak hanya tingkat konsumsi energi AI yang dapat ditekan, tetapi juga memaksimalkan pengendalian dan analisis AI untuk memfasilitasi efisiensi industri dalam skala lebih luas. Solusi ini membuktikan peran penting teknologi digital dalam mengarah pada masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
DAMRI Layani Rute Bengkulu Seluma, Transportasi Praktis Terjangkau
- Selasa, 09 September 2025
Berita Lainnya
Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo, Pilihan Hemat Kereta Api Harian
- Selasa, 09 September 2025
8 Pilihan Mobil Listrik 2025 dengan Sunroof, Modern dan Terjangkau
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
Axioo Pongo Monster X, Pilihan Laptop Gaming Terbaik
- 09 September 2025
2.
MacBook Air M4 13, Performa Andal Bodi Ringan
- 09 September 2025
3.
OnePlus 13T Hadir Dengan Baterai Besar, Desain Ringkas
- 09 September 2025
4.
Motorola Moto Book 60 Pro, Laptop Premium Terjangkau
- 09 September 2025
5.
Huawei Pura 80 Ultra Kuasai Dunia Fotografi Smartphone
- 09 September 2025