Daftar 10 Produk Asuransi Penyakit Kritis Terbaik 2024
- Senin, 09 Desember 2024
Asuransi penyakit kritis terbaik memberikan perlindungan finansial bagi individu yang didiagnosis dengan penyakit kritis. Apa saja produknya?
Jenis asuransi ini memberikan santunan uang untuk membantu biaya pengobatan atau perawatan selama masa perawatan. Penyakit kritis sendiri merujuk pada kondisi medis yang mengancam kehidupan, bersifat kronis, atau memerlukan perawatan intensif.
Secara umum, penyakit kritis dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap awal, menengah, dan akhir, yang masing-masing memiliki dampak berbeda pada kesehatan pasien dan kebutuhan pengobatan.
Baca Juga
Dengan memilih asuransi penyakit kritis terbaik, Anda memastikan adanya perlindungan finansial yang dapat meringankan beban biaya pengobatan dan perawatan yang diperlukan.
Jenis Asuransi Penyakit Kritis
Ada dua jenis asuransi penyakit kritis yang umum ditawarkan, yakni polis murni (stand alone) dan polis tambahan (rider), yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.
1. Stand Alone
Polis asuransi penyakit kritis jenis ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan hanya pada penyakit kritis, tanpa terhubung dengan polis asuransi lainnya.
Jika Anda sudah memiliki asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, dan ingin menambah perlindungan khusus untuk penyakit kritis, jenis asuransi ini adalah pilihan yang tepat.
2. Rider
Asuransi jenis rider berfungsi sebagai tambahan atau manfaat pelengkap dari polis asuransi utama, seperti asuransi kesehatan. Biasanya, polis rider ini akan mencakup lebih dari 100 jenis penyakit kritis.
Agar bisa membeli polis rider ini, calon pemegang polis harus terlebih dahulu memiliki asuransi kesehatan sebagai polis dasar.
Produk Asuransi Penyakit Kritis Terbaik
Berikut ini adalah daftar lengkap beberapa produk asuransi penyakit kritis terbaik yang bisa menjadi pilihan.
1. Asuransi Simas Jiwa/Polis Siji Critical
Manfaat pertanggungan yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
Premi asuransi penyakit kritis mulai dari Rp116 ribu per bulan.
Usia masuk nasabah utama antara 18 hingga 60 tahun.
Pilihan yang tepat untuk mereka yang ingin mendapatkan perlindungan dengan limit tinggi namun premi terjangkau.
Menanggung 10 jenis penyakit kritis, seperti stroke, kanker, serangan jantung, pembedahan pembuluh darah jantung terbuka, penyakit paru-paru stadium akhir, gagal ginjal kronis, gagal liver, transplantasi organ, kelumpuhan total, dan penyakit terminal.
Uang pertanggungan berkisar antara Rp10 juta hingga Rp200 juta.
Polis terdiri dari lima pilihan plan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.
2. Asuransi Cigna/Polis Cigna For Your Serenity
Manfaat pertanggungan polis ini meliputi:
Polis bersifat tambahan atau rider.
Usia masuk nasabah utama antara 18 hingga 55 tahun.
Ideal untuk mereka yang belum memiliki asuransi kesehatan, sehingga bisa membeli asuransi kesehatan sebagai polis utama dan menambahkan Cigna For Your Serenity sebagai rider.
Menanggung 10 jenis penyakit kritis.
Menyediakan manfaat santunan penyakit kritis hingga Rp400 juta.
Santunan meninggal dunia akibat sakit atau kecelakaan juga hingga Rp400 juta.
3. Asuransi Penyakit Kritis AXA Mandiri/Polis Asuransi Mandiri Proteksi Kanker
Manfaat pertanggungan dari polis ini adalah sebagai berikut:
Premi dimulai dari Rp60 ribu per bulan.
Tidak memerlukan pemeriksaan medis saat pengajuan.
Cocok untuk mereka dengan riwayat keluarga yang memiliki penyakit kanker.
Uang pertanggungan dapat mencapai hingga Rp250 juta.
Jika memilih pembayaran premi tahunan, nasabah hanya perlu membayar 10 bulan premi.
Pengembalian premi 25% pada tahun pertama hingga ketiga.
Pengembalian premi 50% pada tahun keempat hingga keenam.
Pengembalian premi 100% pada tahun ketujuh hingga kesembilan.
4. Asuransi Allianz/Polis Critical Illness 100
Manfaat pertanggungan yang diberikan sebagai berikut:
Polis Allianz untuk sakit kritis bersifat tambahan atau rider.
Polis ini dapat diperpanjang hingga usia 100 tahun.
Premi dimulai dari Rp300 ribu per bulan untuk anak-anak dan Rp600 ribu per bulan untuk usia dewasa.
Ideal bagi mereka yang menginginkan proteksi dengan nilai pertanggungan miliaran rupiah.
Menanggung hingga 100 jenis penyakit kritis.
Termasuk biaya tindakan bedah angioplasti.
Uang pertanggungan mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar.
5. Asuransi Prudential/Polis PRUTotal Critical Protection (PRUTop)
Manfaat pertanggungan yang ditawarkan meliputi:
Polis ini bersifat tambahan atau rider.
Polis dapat diperpanjang hingga usia 85 tahun.
Premi mulai dari Rp300 ribu per bulan untuk anak-anak dan Rp600 ribu per bulan untuk usia dewasa.
Tidak ada batasan jumlah kondisi kritis yang ditanggung.
Perlindungan mencakup kondisi kritis tanpa batasan jumlah jenis penyakit.
Uang pertanggungan hingga Rp5 miliar.
Perlindungan untuk penyakit kritis berlaku juga untuk kondisi yang belum ditemukan.
Perlindungan dapat diberikan hingga usia 85 tahun.
6. Asuransi Manulife/Polis MiUltimate Critical Care (MiUCC)
Manfaat pertanggungan yang disediakan oleh polis ini, antara lain:
Polis ini adalah jenis stand alone atau asuransi penyakit kritis murni dari Manulife.
Sesuai untuk mereka yang sudah memiliki asuransi kesehatan dan ingin menambah perlindungan untuk risiko penyakit kritis.
Terdapat manfaat loyalty bonus hingga 160 persen.
Menanggung 50 jenis penyakit kritis.
Premi hanya dibayar selama lima tahun untuk mendapatkan perlindungan selama 20 tahun.
7. Asuransi AIA/Polis AIA Critical Protection
Manfaat pertanggungan yang diberikan antara lain:
Polis ini bersifat stand alone.
Masa pembayaran premi dapat berlangsung selama 10 atau 20 tahun.
Polis dapat diperpanjang hingga usia 99 tahun.
Cocok bagi nasabah yang menginginkan perlindungan asuransi jiwa dan penyakit kritis sekaligus.
Menanggung 60 jenis penyakit kritis.
Menanggung biaya tindakan bedah angioplasti.
Terdapat manfaat uang pertanggungan atas risiko meninggal dunia.
Uang pertanggungan akan diberikan apabila meninggal dunia akibat kecelakaan.
Terdapat manfaat loyalty bonus.
8. Asuransi FWD/Polis FWD Critical Armor
Manfaat pertanggungan yang ditawarkan, antara lain:
Polis dapat diperpanjang hingga usia 80 tahun.
Ideal bagi nasabah yang menginginkan uang pertanggungan tinggi untuk penyakit kritis.
Menanggung 65 jenis penyakit kritis.
Menyediakan manfaat pembebasan premi apabila terdiagnosis penyakit kritis.
Manfaat pengembalian premi 100 persen jika tidak ada klaim penyakit kritis hingga usia 80 tahun.
9. Asuransi Astra Life/Polis Flexi CI Protection
Manfaat pertanggungan yang diberikan antara lain:
Polis dapat diperpanjang hingga usia 85 tahun.
Tidak memerlukan pemeriksaan medis.
Cocok bagi nasabah yang memiliki riwayat penyakit kanker dalam keluarga.
Nilai pertanggungan yang diberikan hingga Rp2 miliar.
Tidak memerlukan pemeriksaan medis untuk bergabung dalam polis.
Uang pertanggungan 50 persen diberikan ketika terdiagnosis kanker tahap awal.
10. Asuransi Sequis Life/Polis Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider
Manfaat pertanggungan yang ditawarkan, antara lain:
Polis ini bersifat tambahan atau rider.
Keunggulannya adalah menanggung jenis penyakit kritis tahap awal.
Uang pertanggungan yang diberikan mulai dari Rp50 juta hingga Rp3 miliar.
Klaim dapat dilakukan tanpa masa tunggu.
Menanggung 113 jenis penyakit kritis.
Manfaat, Premi, dan Klaim Asuransi Penyakit Kritis
Manfaat asuransi penyakit kritis adalah memberikan uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk perawatan medis saat tertanggung didiagnosis mengidap penyakit kritis.
Beberapa polis juga memberikan santunan tunai agar nasabah tetap terlindungi secara finansial meskipun mereka tidak dapat bekerja.
Premi untuk asuransi penyakit kritis bervariasi, dengan kisaran harga mulai dari Rp116 ribu hingga Rp300 ribuan per bulan, tergantung jenis polis yang dipilih.
Polis murni atau stand alone umumnya memiliki premi yang lebih murah, sementara polis tambahan atau rider biasanya lebih mahal.
Nasabah perlu memastikan bahwa manfaat polis yang dipilih sesuai dengan kebutuhan mereka untuk mendapatkan premi yang lebih terjangkau.
Prosedur klaim asuransi penyakit kritis bisa berbeda-beda antar perusahaan. Secara umum, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh nasabah untuk mengajukan klaim:
Isi formulir klaim yang dapat diunduh dari situs resmi perusahaan asuransi. Pastikan untuk mengisi informasi lengkap seperti nomor KTP atau paspor, nomor polis, nama pemegang polis, dan lain-lain.
Sertakan dokumen asli seperti rekaman medis dan tagihan rumah sakit. Jika nasabah dirawat inap, lampirkan resep asli, tagihan rumah sakit, dan rekam medis dari dokter.
Kirimkan semua dokumen yang diperlukan bersama formulir klaim kepada agen atau perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Syarat dan dokumen klaim yang harus dipenuhi antara lain:
Formulir klaim penyakit kritis yang sudah diisi lengkap.
Pengembalian formulir dan dokumen lainnya kepada pihak asuransi.
Hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan pemeriksaan medis lainnya jika diperlukan.
Surat keterangan kepolisian jika melibatkan pihak kepolisian.
Sebagai kesimpulan, dengan memilih asuransi penyakit kritis terbaik, Anda dapat memastikan perlindungan finansial yang tepat saat menghadapi kondisi yang tak terduga, memberikan ketenangan pikiran di tengah tantangan kesehatan.
Redaksi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Erick Thohir Tugaskan 8 BUMN Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
- Jumat, 15 November 2024
Terpopuler
1.
Black Card BRI adalah: Fasilitas, Syarat, dan Cara Membuat
- 09 Desember 2024
2.
Daftar 10 Produk Asuransi Penyakit Kritis Terbaik 2024
- 09 Desember 2024
3.
2 Cara Melaporkan Rekening Penipuan, Bisa via Online
- 07 Desember 2024
4.
KSP Temukan Dugaan Penyebab Harga Minyakita Melejit di Atas HET
- 03 Desember 2024
5.
Daftar 10 Dompet Digital Terbaik 2024 di Indonesia
- 02 Desember 2024