MIND ID Perkuat Komitmen ESG Lewat Konservasi Sungai Cipinang
JAKARTA - Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, kembali menunjukkan keseriusannya dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan mendukung kegiatan konservasi Sungai Cipinang di Jakarta Timur. Aksi nyata tersebut diwujudkan melalui penanaman bibit pohon dan pelepasan ikan di area waduk Sungai Cipinang sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan ekosistem air.
Langkah ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen MIND ID dalam mengintegrasikan aspek keberlanjutan ke dalam aktivitas korporasi, tidak hanya di sektor pertambangan, tetapi juga pada pelestarian lingkungan hidup di kawasan perkotaan.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, mengatakan bahwa partisipasi perusahaan dalam kegiatan konservasi ini mencerminkan semangat kolaborasi sekaligus tanggung jawab sosial MIND ID terhadap lingkungan.
Baca JugaHutama Karya Percepat Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif IKN Nusantara
“Partisipasi kami dalam mendukung konservasi Sungai Cipinang mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga ekosistem secara nyata, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi untuk melestarikan lingkungan hidup bagi generasi mendatang,” ujar Pria dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu.
Sungai Sebagai Sumber Kehidupan dan Energi
Pria menegaskan bahwa bagi MIND ID, sungai memiliki makna yang lebih dari sekadar aliran air. Sungai adalah sumber kehidupan yang menopang aktivitas masyarakat sekaligus menjadi bagian penting dalam keseimbangan alam.
“Bagi MIND ID, sungai bukan sekadar aliran air, tetapi sumber kehidupan dan energi yang menopang aktivitas masyarakat serta industri pertambangan. Karena itu, Grup MIND ID akan konsisten mendukung berbagai upaya pemulihan dan konservasi ekosistem sungai sebagai bagian dari tanggung jawab kami menjaga keseimbangan alam,” ujarnya.
Menurutnya, menjaga kelestarian sungai berarti juga menjaga keberlanjutan sumber daya air yang menjadi kebutuhan utama bagi kehidupan manusia dan kegiatan industri.
Aksi Nyata: Penanaman Pohon dan Pelepasan Ikan
Dalam rangkaian Festival Sungai Cipinang 2025, MIND ID berpartisipasi dengan melakukan penanaman bibit pohon di sekitar kawasan sungai. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko erosi, menahan laju air hujan, dan menjaga kualitas air dengan cara alami melalui penyaringan polutan oleh tanaman.
Pria menjelaskan bahwa dengan jumlah pohon yang lebih banyak, kawasan sekitar Sungai Cipinang diharapkan menjadi lebih stabil secara ekosistem, serta mampu menjaga ketersediaan air tanah bagi masyarakat sekitar.
Selain penanaman pohon, kegiatan pelepasan ikan ke waduk Sungai Cipinang juga menjadi bagian penting dari aksi konservasi ini. Upaya tersebut dilakukan untuk memulihkan populasi fauna air yang sempat menurun akibat pencemaran dan perubahan lingkungan.
Kegiatan tersebut bukan hanya bersifat simbolis, melainkan juga memberikan dampak ekologis langsung terhadap ekosistem sungai. Dengan adanya ikan yang kembali hidup di perairan, fungsi rantai makanan di lingkungan sungai dapat berjalan kembali dengan seimbang.
Festival Sungai Cipinang: Sinergi Masyarakat dan Korporasi
Kegiatan konservasi yang diinisiasi pada 31 Oktober 2025 ini merupakan bagian dari Festival Sungai Cipinang, yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, komunitas lingkungan, hingga sektor swasta.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, festival ini juga menghadirkan kegiatan mancing bersama masyarakat, sebagai simbol bahwa sungai tidak hanya memiliki fungsi ekologis, tetapi juga dapat menjadi ruang sosial dan rekreasi bagi warga.
Melalui kegiatan semacam ini, MIND ID berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai semakin meningkat. Pria Utama menegaskan bahwa kerja sama lintas pihak menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Komitmen ESG MIND ID untuk Keberlanjutan Alam
Bagi MIND ID, penerapan prinsip ESG tidak berhenti pada aspek bisnis, melainkan juga mencakup tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. Pria Utama menegaskan bahwa perusahaan akan terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam upaya melestarikan alam, termasuk kawasan sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi banyak orang.
“Kelestarian ekosistem alam, termasuk sungai di dalamnya, merupakan bagian penting dari keberlanjutan kehidupan. MIND ID akan terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan sungai yang bersih, sehat, dan menjadi penopang kehidupan di masa depan,” ujar Pria.
Langkah konservasi Sungai Cipinang ini juga sejalan dengan visi MIND ID untuk menjadi perusahaan tambang kelas dunia yang berkelanjutan, di mana keberhasilan bisnis diukur bukan hanya dari aspek ekonomi, tetapi juga dari kontribusinya terhadap lingkungan dan sosial.
Wujud Kepedulian Industri Tambang terhadap Lingkungan
Melalui kegiatan ini, MIND ID menunjukkan bahwa sektor industri, termasuk pertambangan, dapat berperan aktif dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan mempraktikkan prinsip ESG, perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada nilai keberlanjutan dan tanggung jawab ekologis.
Inisiatif seperti konservasi Sungai Cipinang menjadi contoh bahwa industri besar memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan, terutama di wilayah perkotaan yang rawan terhadap pencemaran air dan degradasi ekosistem.
Dengan kolaborasi yang kuat antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan sungai-sungai di Indonesia dapat kembali berfungsi sebagai sumber kehidupan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Upaya MIND ID dalam mendukung konservasi Sungai Cipinang membuktikan bahwa komitmen terhadap prinsip ESG bukan sekadar wacana, melainkan tindakan nyata yang memberikan dampak langsung bagi lingkungan dan masyarakat.
Rekomendasi
.jpg)
