Senin, 27 Oktober 2025

Panduan Suhu Kulkas Agar Makanan Tetap Aman Dikonsumsi

Panduan Suhu Kulkas Agar Makanan Tetap Aman Dikonsumsi
Panduan Suhu Kulkas Agar Makanan Tetap Aman Dikonsumsi

JAKARTA - Kulkas bukan sekadar alat untuk mendinginkan makanan. 

Stabilitas suhu di dalam kulkas sangat menentukan kualitas, rasa, dan keamanan makanan yang disimpan. Perbedaan suhu yang tampak kecil bisa berdampak signifikan terhadap pertumbuhan bakteri berbahaya dan membuat makanan cepat rusak.

Mitzi Baum, CEO Stop Foodborne Illness, menjelaskan bahwa makanan berada dalam bahaya ketika suhunya berada di antara 4°C dan 60°C. 

Baca Juga

Resep Kue Semprong Tradisional Renyah Gurih Mudah Dibuat

Rentang ini dikenal sebagai “zona bahaya suhu,” karena kondisi ini ideal bagi bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Staphylococcus aureus berkembang biak dengan cepat. Bahkan dalam 20 menit, jumlah bakteri bisa berlipat ganda.

Bakteri yang tumbuh di suhu tidak ideal tidak terlihat maupun berbau, sehingga sering tidak disadari. Untuk itu, menjaga kulkas dalam suhu optimal bukan hanya soal rasa dan kesegaran, tetapi juga kesehatan keluarga.

Suhu Kulkas yang Direkomendasikan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan suhu kulkas dijaga pada 4°C atau lebih rendah, sementara suhu ideal untuk freezer adalah -18°C. Dengan pengaturan ini, makanan mudah rusak seperti daging, susu, ikan, dan sisa makanan bisa bertahan lebih lama tanpa membeku berlebihan.

Jessica Gavin, ilmuwan pangan bersertifikat, menegaskan bahwa suhu di bawah 4°C mencegah pertumbuhan cepat bakteri berbahaya, termasuk Campylobacter dan E. coli. Menjaga suhu sesuai rekomendasi membuat makanan tetap aman dikonsumsi dan mengurangi risiko keracunan.

Jika kulkas sering fluktuasi suhu atau tidak mencapai angka ideal, ada kemungkinan sistem pendingin mengalami masalah. “Sebaiknya hubungi teknisi profesional lebih awal agar kerusakan besar bisa dihindari dan efisiensi energi tetap terjaga,” saran para ahli.

Pengaruh Suhu Ruangan dan Kelembapan

Suhu dan kelembapan ruangan turut memengaruhi performa kulkas. Ruangan panas membuat mesin bekerja ekstra, sedangkan kelembapan tinggi dapat menyebabkan jamur atau embun di dalam kulkas. Sebaliknya, kelembapan rendah membuat sayuran dan buah cepat layu.

Beberapa kulkas modern dilengkapi pengatur kelembapan otomatis, sehingga pengguna dapat menyesuaikan kondisi laci penyimpanan sesuai jenis makanan. 

Misalnya, sayuran lebih baik disimpan di area dengan kelembapan tinggi, sementara daging matang atau sisa makanan lebih cocok di area kelembapan rendah.

Tips tambahan agar suhu tetap optimal:

Hindari memasukkan makanan panas ke dalam kulkas.

Jangan membuka pintu kulkas terlalu lama atau terlalu sering.

Cara Mengukur Suhu Kulkas

Banyak kulkas menampilkan pengaturan angka seperti level 1–5, bukan suhu aktual. Perbedaan satu level bisa berarti beberapa derajat celcius. Untuk memastikan kulkas berada di kisaran ideal, gunakan termometer khusus kulkas.

Letakkan termometer di rak tengah dan biarkan sekitar 20 menit sebelum membaca hasil. Jika suhu terlalu tinggi atau rendah, lakukan penyesuaian bertahap. Termometer kulkas mudah ditemukan di toko perlengkapan rumah atau online dengan harga terjangkau.

Selain itu, periksa kondisi seal pintu. Seal rusak atau longgar membuat udara dingin keluar dan udara hangat masuk, sehingga suhu kulkas naik tanpa disadari. Ganti seal jika rusak agar sistem pendingin bekerja optimal.

Tips Menjaga Kulkas Tetap Aman

Atur suhu sesuai rekomendasi: 4°C untuk kulkas, -18°C untuk freezer.

Gunakan termometer untuk memantau suhu secara akurat.

Hindari menyimpan makanan panas langsung ke kulkas.

Jangan membuka pintu terlalu lama atau terlalu sering.

Periksa seal pintu secara rutin agar udara dingin tidak bocor.

Sesuaikan laci penyimpanan dengan kelembapan makanan.

Dengan menjaga kulkas dalam kondisi optimal, makanan tetap segar lebih lama, nutrisi terjaga, dan risiko kesehatan akibat bakteri berbahaya dapat diminimalkan.

Suhu kulkas yang stabil dan tepat merupakan kunci untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan. Zona bahaya antara 4°C–60°C bisa memicu pertumbuhan bakteri berbahaya, sedangkan pengaturan yang sesuai menjaga makanan tetap awet dan aman dikonsumsi.

Selain pengaturan suhu, faktor kelembapan dan kondisi pintu kulkas juga menentukan performa kulkas. Dengan memahami hal ini, setiap orang bisa mengoptimalkan fungsi kulkas, memperpanjang umur makanan, dan melindungi kesehatan keluarga.

Menjaga suhu kulkas ideal adalah investasi kecil yang memberikan manfaat besar bagi keamanan dan kesegaran makanan di rumah.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Manfaat Tomat Untuk Kulit, Antioksidan Alami Cegah Kanker Kulit

Manfaat Tomat Untuk Kulit, Antioksidan Alami Cegah Kanker Kulit

Manfaat Jahe Merah Yang Harus Diketahui Untuk Kesehatan Optimal

Manfaat Jahe Merah Yang Harus Diketahui Untuk Kesehatan Optimal

Rahasia Manfaat Enam Makanan yang Perkuat Kesehatan Hati

Rahasia Manfaat Enam Makanan yang Perkuat Kesehatan Hati

Tanda Bruntusan Hilang: Panduan Perawatan Kulit Secara Alami

Tanda Bruntusan Hilang: Panduan Perawatan Kulit Secara Alami

3 Tempat Makan Keluarga di Bandung Paling Direkomendasikan

3 Tempat Makan Keluarga di Bandung Paling Direkomendasikan