Efek Pakaian Ketat pada Tubuh dan Kesehatan Jangka Panjang
- Senin, 27 Oktober 2025
JAKARTA - Gaya berpakaian ketat sering dianggap menonjolkan bentuk tubuh, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengikuti tren fashion terkini.
Banyak orang merasa lebih percaya diri saat mengenakan pakaian ketat, baik itu celana skinny, korset, bra, atau baju atasan yang pas di badan. Namun, di balik penampilan menarik, penggunaan pakaian yang terlalu sempit setiap hari memiliki dampak negatif bagi kesehatan.
Tekanan konstan pada bagian tubuh tertentu, terutama perut, dada, dan paha, dapat menimbulkan berbagai masalah medis yang serius jika tidak diperhatikan.
Baca Juga
Healthline menjelaskan bahwa pakaian ketat dapat menghambat sirkulasi darah dan menekan saraf. Akibatnya, pengguna bisa merasakan sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri otot.
Dalam kasus ekstrem, tekanan ini bisa memicu kondisi yang disebut meralgia paresthetica, yaitu gangguan saraf akibat tekanan pada pangkal paha. Orang yang mengalami kondisi ini merasakan area paha seperti terbakar, kesemutan, atau mati rasa secara terus-menerus.
Selain saraf, tekanan pada otot dan sendi juga dapat memicu ketegangan kronis yang berujung pada nyeri punggung dan postur tubuh yang memburuk seiring waktu. Hal ini membuat pakaian ketat menjadi perhatian penting bagi mereka yang sering memakainya dalam durasi panjang setiap hari.
Risiko Tekanan pada Perut dan Pencernaan
Tidak hanya saraf dan otot, pakaian ketat di area perut juga dapat memengaruhi pencernaan. Tekanan yang berlebihan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, menimbulkan rasa panas di dada atau heartburn, serta mual. Kondisi ini dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) jika sering terjadi.
Selain itu, proses pencernaan bisa melambat karena ruang perut yang tertekan, menimbulkan perut kembung, gas, dan ketidaknyamanan. Untuk mengurangi risiko ini, para ahli merekomendasikan mengenakan pakaian longgar terutama saat makan atau setelah aktivitas fisik.
Dengan cara ini, perut mendapat cukup ruang untuk bekerja secara normal tanpa terganggu oleh tekanan pakaian.
Dampak pada Kulit dan Risiko Infeksi
Bahan sintetis yang ketat menciptakan lingkungan hangat dan lembap di sekitar kulit. Kondisi ini menjadi ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Akibatnya, kulit bisa mengalami:
Iritasi dan kemerahan
Jerawat di punggung
Infeksi jamur di area genital
Selain itu, pakaian ketat di sekitar dada atau perut bagian atas, seperti bra, korset, atau shapewear yang terlalu kencang, dapat membatasi gerakan diafragma dan tulang rusuk.
Hal ini berdampak pada pernapasan, membuat pengguna cenderung mengambil napas lebih pendek. Akibatnya, perasaan sesak, pusing, atau lelah bisa muncul lebih cepat saat beraktivitas.
Efek Jangka Panjang
Dampak jangka panjang dari penggunaan pakaian ketat terlalu lama termasuk gangguan saraf permanen, ketegangan otot kronis, dan nyeri punggung. Tekanan konstan pada otot, saraf, dan organ internal bisa memengaruhi mobilitas tubuh serta mengurangi fleksibilitas.
Individu yang aktif berolahraga atau melakukan pekerjaan fisik berat lebih berisiko mengalami cedera jika sering mengenakan pakaian yang terlalu sempit.
Para ahli juga menyarankan untuk menghindari pakaian super ketat saat melakukan aktivitas fisik, karena bisa mengganggu sirkulasi darah dan meningkatkan risiko kram otot.
Tips Mengurangi Risiko dari Pakaian Ketat
Agar tetap tampil modis tanpa mengorbankan kesehatan, berikut beberapa tips yang disarankan:
Batasi pemakaian pakaian super ketat
Hindari mengenakan pakaian ketat lebih dari 6 jam berturut-turut. Memberi jeda bagi tubuh membantu sirkulasi darah kembali normal dan mengurangi tekanan pada saraf.
Pilih bahan yang bernapas
Gunakan bahan seperti katun atau linen, yang menyerap keringat dan menjaga area tubuh tetap kering, sehingga risiko iritasi kulit atau infeksi jamur berkurang.
Kenakan pakaian longgar saat tidur
Tidur dengan pakaian longgar mendukung sirkulasi darah yang optimal dan memberi tubuh kesempatan beristirahat setelah aktivitas sehari-hari.
Prioritaskan kebebasan bergerak
Pilih pakaian yang memungkinkan tubuh bergerak leluasa untuk aktivitas rutin, baik saat bekerja, berolahraga, maupun bersantai.
Perhatikan ukuran pakaian
Sesuaikan ukuran pakaian dengan tubuh. Hindari membeli ukuran terlalu kecil demi tren, karena akan meningkatkan tekanan pada area vital tubuh.
Cek bahan pakaian
Hindari pakaian berbahan sintetis sepenuhnya jika digunakan dalam jangka panjang, terutama di area sensitif. Campuran katun lebih disarankan untuk mengurangi kelembapan dan risiko iritasi.
Meskipun baju ketat bisa meningkatkan rasa percaya diri dan menonjolkan bentuk tubuh, ada risiko kesehatan serius yang perlu diperhatikan. Tekanan pada saraf, gangguan pencernaan, masalah kulit, hingga kesulitan bernapas merupakan efek nyata dari pemakaian jangka panjang.
Mengatur durasi penggunaan, memilih bahan yang bernapas, dan memberi tubuh waktu untuk istirahat dengan pakaian longgar adalah langkah sederhana namun penting. Dengan pendekatan ini, penampilan tetap modis, sementara kesehatan tubuh tetap terjaga.
Kesadaran terhadap dampak pakaian ketat membantu setiap orang menyeimbangkan gaya dan kesehatan, sehingga tampil stylish tidak harus mengorbankan kenyamanan dan keselamatan tubuh.
Menjaga kesehatan tubuh sambil tetap tampil menarik adalah investasi jangka panjang bagi kualitas hidup dan kesejahteraan fisik.
Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Presiden Prabowo Hadiri Sejumlah Pertemuan di Sela KTT ASEAN Kuala Lumpur
- Senin, 27 Oktober 2025
Harga Sembako Hari Ini 27 Oktober 2025 di Banten: Beras, Minyak, dan Cabai Naik
- Senin, 27 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Mobil Listrik BYD K-Car Tampil Tanpa Kamuflase Harga Terjangkau
- 27 Oktober 2025
2.
Ungkap Spesifikasi Vivo X300 Pro dan Standar, Harga Terjangkau
- 27 Oktober 2025
3.
Spesifikasi Oppo Find X9 Lengkap dengan AI Gemini Terbaru Global
- 27 Oktober 2025
4.
5.
Real Madrid Raih Kemenangan El Clasico Berkat Jude Bellingham
- 27 Oktober 2025












