BRI Peduli Salurkan Perahu Literasi Tingkatkan Pendidikan Anak Pulau Pesisir Tolitoli
- Sabtu, 25 Oktober 2025
JAKARTA - Di banyak wilayah pesisir Indonesia, akses pendidikan masih menjadi tantangan besar.
Anak-anak harus menempuh perjalanan jauh, bahkan menyeberangi laut, hanya untuk membaca buku atau mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau kecil membuat pendidikan di daerah ini sulit dijangkau dan sering terbatas pada fasilitas yang minim.
Untuk itu, kolaborasi antara berbagai pihak sangat dibutuhkan agar anak-anak di pesisir memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan berkualitas.
Baca Juga
Menjawab tantangan tersebut, BRI Peduli, payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI, hadir dengan inovasi nyata melalui Program Literasi Anak Negeri.
Salah satu bentuk dukungan adalah penyaluran Perahu Literasi bagi anak-anak di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Program ini memungkinkan anak-anak di pulau-pulau terluar mendapatkan akses pendidikan dan literasi secara lebih mudah.
Kolaborasi Strategis dengan Yayasan Lopie Bahari
BRI Peduli bekerja sama dengan Yayasan Lopie Bahari Nusantara Tolitoli, yang khusus menyebarkan literasi dan edukasi ke pulau-pulau terluar.
Selain perahu literasi, BRI Peduli menyalurkan sarana penunjang seperti buku bacaan, alat tulis, dan proyektor, untuk mendukung kegiatan literasi di setiap pulau. Fasilitas ini memungkinkan anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif.
Dhanny, Corporate Secretary BRI, menjelaskan bahwa penyaluran Perahu Literasi merupakan bentuk nyata dukungan BRI terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 4, yaitu menjamin pendidikan yang inklusif dan merata:
“Pemberian Perahu Literasi di Tolitoli merupakan bentuk nyata kepedulian BRI bagi kemajuan pendidikan di daerah, terutama wilayah pesisir. Harapannya, Perahu Literasi ini dapat menjangkau pulau-pulau di sekitar sehingga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk meningkatkan literasi melalui membaca.”
Ia menekankan, fondasi Indonesia Emas terletak pada peningkatan kualitas pendidikan yang merata dan inklusif. Dengan semangat gotong royong, BRI berkontribusi membentuk generasi unggul, cerdas, dan tangguh.
Perahu Literasi sebagai Sarana Mobilitas Pendidikan
Fandy Lamaming, Ketua Yayasan Lopie Bahari Nusantara Tolitoli, menekankan pentingnya Perahu Literasi dalam mempercepat mobilitas pendidikan antar pulau:
“Kami sangat bersyukur atas bantuan kapal, mesin, dan sarana dari BRI Peduli. Bantuan ini membuat program Perahu Pustaka Tolitoli berjalan lancar. Sekarang kami bisa berlayar ke pulau terluar dengan aman, anak-anak senang dengan buku baru, dan malamnya mereka menikmati film edukasi. Mimpi jadi nyata.”
Perahu Literasi tidak hanya membawa buku, tetapi juga menciptakan ruang belajar bergerak yang bisa menjangkau anak-anak di berbagai pulau. Hal ini memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, sekaligus memperluas cakupan program literasi.
Selain itu, perahu ini juga berfungsi sebagai sarana transportasi bagi siswa dan guru. Dengan begitu, anak-anak dari pulau terpencil dapat menghadiri sekolah atau kegiatan belajar tanpa harus menempuh perjalanan yang berisiko dan panjang.
Sejarah dan Program Yayasan Lopie Bahari
Yayasan Lopie Bahari Nusantara resmi berdiri pada 2022, dengan program utama menyebarkan literasi dan edukasi ke pulau-pulau terluar Kabupaten Tolitoli, termasuk Pulau Lingayan, Pulau Dolangan, dan Pulau Salando.
Kegiatan dilaksanakan tiga kali seminggu, mencakup literasi anak dan dewasa, kelas buta aksara, serta pelatihan bahari berkelanjutan.
Inisiatif Perahu Pustaka Tolitoli sendiri lahir pada 2015 dari ide tiga pemuda lokal. Proyek ini lahir sebagai respons terhadap ketimpangan akses pendidikan di wilayah kepulauan yang terdiri dari 43 pulau, dengan 13 di antaranya berpenghuni.
Daerah ini menghadapi berbagai kendala, termasuk minimnya fasilitas pendidikan, jumlah tenaga pengajar yang terbatas, dan tingginya angka buta aksara.
Dampak Perahu Literasi bagi Pendidikan Pesisir
Program Perahu Literasi BRI Peduli menghadirkan perubahan signifikan. Tidak sekadar mendistribusikan buku, perahu ini menciptakan ruang belajar yang hidup, menghidupkan kembali budaya membaca, dan menyalakan harapan bagi anak-anak di pulau-pulau kecil.
Dhanny menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi:
“Program Perahu Literasi adalah contoh nyata bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil, asal dilakukan dengan komitmen dan kolaborasi. Karena itu, upaya mencerdaskan anak bangsa tak bisa hanya bergantung pada satu pihak. Diperlukan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memperluas dampak gerakan seperti ini.”
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa inovasi sederhana, seperti sebuah perahu yang membawa buku, bisa menjawab tantangan geografis dan sosial yang selama ini membatasi akses pendidikan.
Program Literasi BRI Peduli Lainnya
Selain di Tolitoli, BRI Peduli juga menjalankan Program Literasi Anak Negeri di SD Negeri 1 Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Program ini bertujuan mendorong kemampuan membaca dan memahami bacaan, meningkatkan kemandirian siswa, serta memperkuat kapasitas tenaga pengajar.
Kegiatan ini menunjukkan konsistensi BRI Peduli dalam menghadirkan pendidikan berkualitas, terutama di wilayah terluar dan terpencil. Langkah inovatif seperti Perahu Literasi membuktikan sektor swasta dapat memainkan peran penting dalam mencerdaskan anak bangsa.
Perahu Literasi BRI Peduli menjadi simbol nyata kepedulian terhadap pendidikan di pesisir Tolitoli. Program ini menembus batas-batas geografis, memungkinkan anak-anak di pulau-pulau kecil mendapatkan akses literasi dan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Melalui kolaborasi dengan Yayasan Lopie Bahari Nusantara, BRI Peduli membuktikan bahwa pendidikan inklusif dapat diwujudkan di wilayah terpencil.
Program ini membuka peluang bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi generasi unggul, cerdas, dan tangguh, sekaligus menjadi contoh nyata bahwa inovasi, komitmen, dan kolaborasi dapat mengatasi tantangan geografis dan sosial.
Hadirnya Perahu Literasi juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mencerdaskan anak bangsa.
Langkah sederhana, seperti menghadirkan perahu yang membawa buku, mampu menyalakan semangat belajar anak-anak pesisir, sehingga kualitas pendidikan di wilayah terpencil dapat meningkat secara berkelanjutan.
Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Peduli Salurkan Perahu Literasi Tingkatkan Pendidikan Anak Pulau Pesisir Tolitoli
- Sabtu, 25 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BCA Weekend Banking 2025: Daftar Cabang Buka Sabtu Minggu
- 25 Oktober 2025
2.
Lowongan BNI Fresh Graduate Tersedia Hingga Akhir Oktober 2025
- 25 Oktober 2025
3.
Saldo Minimum Nasabah Prioritas Bank Nasional Terbaru Tahun 2025
- 25 Oktober 2025
4.
5.
BTN Dorong Inovasi Properti Lewat Kompetisi Housingpreneur 2025
- 25 Oktober 2025











