Delapan Strategi Erick Thohir Perkuat Pemuda dan Olahraga Nasional
- Jumat, 24 Oktober 2025
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, menyiapkan delapan strategi utama untuk memperkuat sektor kepemudaan dan olahraga.
Inisiatif ini menjadi pijakan utama selama tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Langkah-langkah strategis tersebut dirancang untuk mendorong pemuda Indonesia menjadi generasi tangguh, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global.
Baca Juga
Arahan langsung Presiden Prabowo Subianto menjadi landasan eksekusi program-program Kemenpora. Tujuannya tidak hanya membentuk generasi muda yang produktif, tetapi juga membangun fondasi karakter, kepemimpinan, dan empati yang kokoh.
Program-program ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan bangsa.
Pilar Utama: Karakter dan Kepemimpinan
Salah satu pilar inti strategi Menpora Erick Thohir adalah pengembangan karakter dan kepemimpinan bagi generasi muda, khususnya kelompok usia 16 hingga 30 tahun. Rentang usia ini dianggap krusial karena menjadi masa pembentukan jati diri dan kapasitas produktif pemuda.
Kemenpora menargetkan pemuda yang memiliki semangat patriotik, disiplin, dan mampu menghadapi kompetisi internasional dengan percaya diri.
Selain penguatan nasionalisme, Kemenpora menekankan pentingnya empati dan kepedulian sosial. Nilai-nilai seperti peduli terhadap lingkungan, masyarakat, dan keluarga menjadi bagian dari pendidikan karakter yang diterapkan melalui berbagai program kepemudaan.
“Kami ingin pemuda tidak hanya kompeten, tapi juga bertanggung jawab dan peduli,” ujar Erick Thohir.
Kegiatan seperti Pramuka dan Palang Merah Remaja (PMR) dianggap vital dalam membentuk karakter sejak dini. Olahraga juga menjadi instrumen penting karena menanamkan nilai sportivitas dan kerja sama tim.
Kemenpora berkomitmen melibatkan pemerintah daerah serta mitra swasta untuk memperluas akses program olahraga di seluruh Indonesia.
Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Berkala
Menpora Erick Thohir menegaskan, program-program yang sudah berjalan akan terus ditingkatkan melalui evaluasi berkala. Setiap inisiatif akan dianalisis untuk menemukan peluang inovasi dan memperbaiki implementasi agar tetap relevan dengan kebutuhan pemuda.
Salah satu program unggulan yang akan dikembangkan lebih lanjut adalah Pemuda Bela Negara. Program ini berperan sebagai payung kerja sama lintas kementerian dan lembaga serta sektor swasta.
Erick Thohir melihat Pemuda Bela Negara sebagai sarana strategis menumbuhkan rasa cinta tanah air, kedisiplinan, dan kesadaran nasionalisme di kalangan generasi muda.
Kolaborasi Lintas Sektor
Sinergi antar-lembaga menjadi aspek penting dalam strategi Kemenpora. Contohnya, program Pemuda Pelopor berhasil dilaksanakan berkat kerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).
Kolaborasi ini memungkinkan program menjangkau lebih banyak pemuda di berbagai wilayah, sekaligus meningkatkan efektivitas pelaksanaan.
Selain itu, Kemenpora juga akan bekerja sama dengan sektor pendidikan, swasta, dan organisasi kepemudaan untuk memastikan program tidak hanya teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman nyata bagi peserta.
Pendekatan ini diharapkan menghasilkan pemuda yang siap menghadapi tantangan global, memiliki keterampilan kepemimpinan, dan tetap berakar pada nilai-nilai lokal.
Fokus pada Olahraga dan Prestasi
Di sisi olahraga, Erick Thohir menekankan pentingnya memanfaatkan potensi pemuda untuk mencapai prestasi nasional maupun internasional. Program pembinaan atlet muda akan diperkuat melalui fasilitas olahraga, pelatihan, dan kompetisi yang merata di seluruh Indonesia.
Kemenpora juga mendorong integrasi olahraga dengan pendidikan karakter. Misalnya, kegiatan olahraga di sekolah dan pesantren akan dipadukan dengan program kepemimpinan dan nilai-nilai sosial, sehingga peserta tidak hanya sehat jasmani tetapi juga matang secara emosional dan moral.
Strategi Berkelanjutan Hingga 2029
Menpora menegaskan, seluruh delapan strategi ini bersifat jangka panjang dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan hingga tahun 2029.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjadikan pemuda sebagai kekuatan produktif bangsa serta menciptakan sistem pembinaan olahraga yang profesional dan berstandar tinggi.
Investasi dalam pengembangan pemuda dan olahraga tidak hanya diukur dari prestasi fisik atau akademik, tetapi juga dari kapasitas mereka menjadi agen perubahan sosial.
Erick Thohir menekankan bahwa generasi muda yang tangguh akan memperkuat ketahanan bangsa di berbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga diplomasi internasional.
Dampak Nyata bagi Bangsa
Kemenpora berharap strategi ini mampu menyiapkan generasi muda Indonesia yang memiliki karakter unggul, empati sosial, kepemimpinan, serta kemampuan bersaing di tingkat global.
Program-program seperti Pemuda Pelopor, Pemuda Bela Negara, dan pembinaan atlet diharapkan menghasilkan dampak nyata bagi pembangunan nasional.
Selain itu, pendekatan kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan memperkuat efektivitas program. Dengan sinergi lintas sektor, Kemenpora dapat memaksimalkan potensi pemuda, memperluas jangkauan, dan memastikan program berjalan optimal di seluruh Indonesia.
Delapan strategi kunci Menpora Erick Thohir merupakan fondasi untuk membentuk generasi muda Indonesia yang berkarakter, kompeten, dan berdaya saing global.
Dengan fokus pada kepemimpinan, patriotisme, empati, olahraga, dan kolaborasi lintas sektor, Kemenpora menegaskan komitmen untuk menjadikan pemuda sebagai motor penggerak kemajuan bangsa.
Program-program ini juga selaras dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, memastikan investasi jangka panjang dalam pembinaan pemuda dan olahraga yang berkelanjutan hingga 2029.
Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Presiden Brasil dan Prabowo Sepakati IM-CEPA Selesai Sebelum Desember 2026
- Jumat, 24 Oktober 2025
Terpopuler
1.
OJK Setujui Penutupan BPR Artha Kramat Tegal
- 24 Oktober 2025
2.
Menkeu Purbaya Jelaskan Syarat Kenaikan Iuran BPJS
- 24 Oktober 2025
3.
Menkeu Purbaya Soroti Rendahnya Kepatuhan Pajak Perhiasan
- 24 Oktober 2025
4.
5 Tips Memilih Asuransi Untuk Keluarga Muda Ala Astra
- 24 Oktober 2025
5.
Transaksi Kripto Indonesia Tembus Rp 446 Triliun 2025
- 24 Oktober 2025












