JAKARTA - Kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, ke Indonesia pada 22-23 Oktober 2025 menjadi momen bersejarah dalam hubungan diplomatik kedua negara.
Rabu, 22 Oktober 2025, Presiden Ramaphosa disambut secara khidmat dan penuh kehormatan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Kedatangan Presiden Ramaphosa di Istana Kepresidenan pada pukul 11.00 WIB diiringi oleh pasukan berkuda dan forerider (voorijder) yang memulai perjalanan dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka.
Baca JugaBMKG Prediksi Hujan Petir Landa Bengkulu pada 26 Oktober 2025
Mobil hitam dengan pelat merah bertuliskan "South Africa" yang membawa Presiden Ramaphosa, lengkap dengan bendera Afrika Selatan dan Indonesia di sisi kanan dan kiri, melaju perlahan diiringi sambutan hangat dari ratusan anak sekolah di Jakarta.
Para siswa yang berdiri di sisi kiri halaman Istana Merdeka mengibarkan bendera kedua negara, menandakan rasa hormat sekaligus antusiasme menyambut tamu negara yang datang jauh dari benua Afrika.
Sambutan ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga wujud nyata hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Pertemuan Resmi dan Upacara Kenegaraan
Begitu tiba di halaman Istana Merdeka, Presiden Ramaphosa langsung disambut hangat oleh Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo yang mengenakan jas abu-abu dan peci hitam dengan kacamata hitam menyambut Presiden Ramaphosa yang memakai jas hitam dan kemeja putih. Kedua pemimpin negara tersebut saling berjabat tangan sebagai simbol persahabatan dan penghormatan.
Selanjutnya, upacara resmi dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara. Sebanyak 21 kali dentuman meriam hampa menggema sebagai penghormatan tertinggi terhadap kepala negara yang berkunjung.
Setelah itu, kedua presiden melakukan inspeksi pasukan yang berjaga di Istana Merdeka, sebuah prosesi protokoler yang menandakan penghormatan tertinggi dan kesiapan negara menyambut tamu penting.
Setelah inspeksi, Presiden Prabowo dan Presiden Ramaphosa memperkenalkan delegasi masing-masing yang hadir dalam kunjungan kenegaraan ini. Momen ini menjadi simbol keseriusan kedua negara dalam membangun hubungan bilateral yang erat dan komprehensif.
Dialog Strategis di Istana Merdeka
Setelah rangkaian upacara, kedua pemimpin memasuki gedung Istana Merdeka untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu sebagai tanda resmi kunjungan kenegaraan. Kemudian, mereka melanjutkan ke ruang kerja untuk melakukan pertemuan tête-à-tête yang sangat strategis.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai hal yang menjadi prioritas kerja sama antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Topik pembicaraan meliputi penguatan kerja sama di bidang ekonomi, investasi, pertahanan, serta isu-isu global yang menjadi perhatian bersama.
Kehadiran sejumlah pejabat tinggi Indonesia turut memeriahkan pertemuan ini. Di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafri Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Investasi serta CEO Danantara Rosan Roeslani.
Tidak kalah penting, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai juga turut hadir, serta Direktur Jenderal Protokoler dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto.
Kehadiran pejabat-pejabat ini menegaskan bahwa hubungan bilateral tidak hanya terbatas pada level kepala negara, tetapi juga melibatkan seluruh elemen pemerintah demi kelancaran dan keberlanjutan kerja sama.
Memperkuat Hubungan Indonesia-Afrika Selatan
Kunjungan kenegaraan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Indonesia dan Afrika Selatan sebagai mitra strategis di kancah internasional.
Kedua negara yang sama-sama berstatus negara berkembang memiliki banyak potensi kerja sama yang dapat dikembangkan, mulai dari ekonomi hingga keamanan.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan kedua negara telah menunjukkan perkembangan positif. Kunjungan Presiden Ramaphosa ke Indonesia menjadi wujud nyata komitmen kedua negara untuk meningkatkan sinergi di berbagai bidang.
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya hubungan ini dalam konteks kerja sama global dan regional.
Kehadiran upacara dengan pasukan berkuda dan serangkaian protokol kenegaraan yang khidmat menunjukkan bahwa Indonesia sangat menghargai kedatangan Presiden Ramaphosa.
Selain sebagai penghormatan, prosesi ini juga mencerminkan kesiapan Indonesia dalam diplomasi tingkat tinggi serta wibawa negara sebagai tuan rumah yang baik.
Simbol Diplomasi dan Harapan Masa Depan
Sambutan meriah dan dialog strategis antara kedua pemimpin diharapkan dapat membuka babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Afrika Selatan.
Kerja sama yang diperkuat diharapkan membawa manfaat konkret bagi kedua negara, baik dalam peningkatan investasi, pengembangan teknologi, maupun kerja sama pertahanan.
Selain itu, isu-isu global seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan hak asasi manusia juga menjadi bagian penting dari pembicaraan. Indonesia dan Afrika Selatan berkomitmen untuk saling mendukung dalam forum internasional guna memperjuangkan kepentingan negara berkembang.
Kunjungan ini tidak hanya bermakna secara simbolis, tetapi juga memberikan dorongan nyata bagi pertumbuhan dan kemajuan kedua negara. Dengan hubungan yang semakin erat, kedua negara diharapkan dapat saling melengkapi dan memperkuat posisi di panggung dunia.
Kedatangan Presiden Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka dengan pengawalan pasukan berkuda dan sambutan hangat dari Presiden Prabowo Subianto menjadi gambaran kemajuan diplomasi Indonesia-Afrika Selatan.
Kunjungan ini merupakan bukti komitmen kuat kedua negara untuk mempererat hubungan kerja sama yang strategis dan berkelanjutan.
Melalui berbagai pembicaraan dan agenda yang telah dirancang, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Afrika Selatan semakin mantap dan memberikan dampak positif bagi masyarakat kedua negara.
Diplomasi yang berjalan dengan lancar ini juga menjadi contoh bagaimana negara berkembang dapat saling bersinergi dalam menghadapi tantangan global.
Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Harga Pupuk Subsidi Jombang Turun, Produktivitas Petani Diharapkan Meningkat
- Minggu, 26 Oktober 2025
Berita Lainnya
Modernisasi TNI AU, Rafale, J-10C, dan Airbus Perkuat Pertahanan Udara
- Minggu, 26 Oktober 2025
Program Magang Fresh Graduate Gelombang Kedua Dimulai 6 November 2025
- Minggu, 26 Oktober 2025
Kabar Baik, Pemerintah Legalkan Umrah Mandiri Lewat UU Terbaru 2025
- Minggu, 26 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Cara Efektif Relaksasi Mengurangi Stres Dan Menyehatkan Mental
- 26 Oktober 2025
3.
4.
Sarapan Pagi Teratur Memberikan Manfaat Signifikan Untuk Jantung
- 26 Oktober 2025
5.
Kenali 10 Manfaat Petai yang Sangat Baik untuk Tubuh
- 26 Oktober 2025












