Sidomulyo Selaras Optimalkan Keuangan Lewat Private Placement Saham
- Rabu, 22 Oktober 2025

JAKARTA - PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) mengambil langkah strategis untuk memperbaiki struktur keuangan perseroan.
Langkah ini dilakukan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Langkah ini memperoleh restu dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta. Keputusan tersebut menjadi bagian penting dari strategi korporasi untuk memperkuat pondasi keuangan dan mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.
Baca JugaIndocement Kembangkan Ekonomi Sirkular dan Konservasi Hayati Lewat Jangkrik BOS
RUPSLB dan Persetujuan Pemegang Saham
Rapat dihadiri oleh pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 617,19 juta saham atau setara 54,37 persen dari total saham dengan hak suara sah yang telah dikeluarkan perseroan. Dalam rapat ini, terdapat dua agenda utama yang disetujui:
Perubahan Klasifikasi Saham: Saham perusahaan akan diklasifikasikan menjadi dua seri, yakni saham seri A dengan nilai nominal Rp100 per saham dan saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham. Perubahan ini juga disertai dengan revisi Anggaran Dasar Perseroan sebagai dasar hukum bagi pelaksanaan rencana selanjutnya.
Penerbitan Saham Baru Melalui PMTHMETD: SDMU merencanakan menerbitkan maksimal 1,12 miliar saham baru seri B dengan mengonversi utang perusahaan kepada kreditur menjadi saham.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.14/POJK.04/2019 yang mengatur tata cara penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.
Konversi Utang Jadi Saham, Solusi Pembenahan Keuangan
Rencana private placement ini merupakan bagian dari strategi perbaikan keuangan SDMU yang selama ini menghadapi tantangan terkait likuiditas dan beban utang yang signifikan.
Berdasarkan kesepakatan antara perseroan dan kreditur, utang sebesar Rp61,35 miliar akan dikonversi menjadi saham baru seri B dengan harga pelaksanaan Rp55 per saham.
Jika proses ini berjalan sesuai rencana, maka perseroan akan menambah 1,12 miliar lembar saham baru. Jumlah ini setara dengan 49,56 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh setelah konversi. Kesepakatan ini juga melibatkan penghapusan bunga utang, sehingga hanya pokok utang yang dikonversi menjadi modal saham.
Direktur Keuangan SDMU, Azwar Alinuddin, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan memperkuat struktur permodalan perusahaan, menurunkan rasio utang terhadap ekuitas, dan meningkatkan profitabilitas sekaligus kepercayaan dari pihak perbankan dan investor.
Dengan begitu, manajemen diharapkan bisa lebih leluasa mengelola arus kas dan memperkuat posisi keuangan perseroan.
Manfaat Strategis Private Placement
PMTHMETD yang disetujui ini memberikan beberapa manfaat strategis bagi SDMU, di antaranya:
Restrukturisasi Utang yang Efektif: Konversi utang menjadi saham mengurangi beban bunga dan kewajiban pembayaran utang, memperbaiki neraca keuangan dan kesehatan likuiditas perusahaan.
Memperkuat Struktur Modal: Dengan menambah modal sendiri, SDMU dapat meningkatkan ekuitas sehingga rasio utang menjadi lebih sehat dan menurunkan risiko keuangan.
Fleksibilitas Keuangan: Modal baru memberikan ruang untuk pembiayaan ekspansi usaha dan investasi jangka panjang tanpa harus bergantung pada pinjaman tambahan.
Meningkatkan Kepercayaan Investor: Perbaikan struktur keuangan yang transparan dan terukur dapat menarik minat investor dan memudahkan akses permodalan di masa depan.
Peran Perubahan Klasifikasi Saham
Perubahan klasifikasi saham menjadi seri A dan B juga membawa dampak penting dalam pengelolaan perusahaan. Saham seri A dan B memiliki hak dan kewajiban yang berbeda sehingga memudahkan perseroan dalam melakukan pengelolaan kepemilikan dan hak suara di masa depan.
Dengan adanya klasifikasi ini, SDMU memiliki fleksibilitas dalam memberikan hak suara dan dividen yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekaligus melindungi kepentingan pemegang saham lama dan baru.
Tantangan dan Harapan Manajemen
Meski menghadapi tantangan berat dalam mengelola likuiditas dan beban utang, manajemen SDMU tetap optimistis bahwa dengan dukungan para pemegang saham dan kebijakan korporasi yang tepat, perusahaan akan mampu bangkit dan tumbuh lebih baik.
Azwar Alinuddin menekankan bahwa komitmen untuk mengimplementasikan rencana ini secara konsisten akan membawa dampak positif tidak hanya bagi keuangan perusahaan, tetapi juga bagi keberlanjutan bisnis dan kepercayaan pasar.
Konteks Pasar dan Industri
Langkah SDMU ini juga mencerminkan dinamika pasar modal dan industri di Indonesia yang semakin menuntut perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi ekonomi dan kebutuhan modal kerja yang lebih efisien.
Private placement menjadi salah satu solusi praktis dan cepat untuk memenuhi kebutuhan modal tanpa harus menunggu proses rights issue yang lebih panjang.
Selain itu, upaya perbaikan tata kelola keuangan juga sejalan dengan arahan regulator untuk meningkatkan transparansi dan kesehatan perusahaan terbuka demi menjaga stabilitas pasar modal nasional.
Langkah Krusial Menuju Keberlanjutan
Persetujuan PMTHMETD dan perubahan klasifikasi saham oleh para pemegang saham PT Sidomulyo Selaras Tbk adalah langkah krusial untuk memperbaiki dan memperkuat struktur keuangan perseroan.
Dengan konversi utang menjadi saham, SDMU diharapkan dapat memperbaiki neraca, menurunkan beban bunga, dan membuka peluang pertumbuhan bisnis yang lebih sehat.
Langkah ini juga memperlihatkan komitmen manajemen dalam menjaga keberlangsungan perusahaan serta meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Ke depan, SDMU diharapkan semakin siap menghadapi tantangan bisnis dengan fondasi keuangan yang lebih kuat dan strategi korporasi yang matang.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenag Segera Bentuk Ditjen Pesantren, Menunggu Persetujuan Presiden
- Rabu, 22 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Infrastruktur untuk Rakyat: Setahun Langkah Nyata Kementerian PU
- 22 Oktober 2025
2.
Rahasia Bumbu Halus Sayur Lodeh, Cita Rasa Gurih Khas Nusantara
- 22 Oktober 2025
3.
9 Seblak Paling Enak di Bandung yang Wajib Kamu Coba
- 22 Oktober 2025
4.
9 Tempat Makan Oseng Mercon Paling Pedas dan Enak di Jogja
- 22 Oktober 2025
5.
6 Resep Telur Rebus Sehat untuk Diet Kaya Nutrisi
- 22 Oktober 2025