Rabu, 22 Oktober 2025

Gaya Hidup Modern yang Diam-Diam Menjadi Pemicu Diabetes

Gaya Hidup Modern yang Diam-Diam Menjadi Pemicu Diabetes
Gaya Hidup Modern yang Diam-Diam Menjadi Pemicu Diabetes

JAKARTA - Di tengah kemudahan hidup modern, kita semakin dimanjakan oleh teknologi. Segala kebutuhan kini bisa diakses dengan cepat: makanan datang hanya dengan satu kali klik, pekerjaan selesai dari balik layar laptop, dan hiburan tersedia di genggaman tangan. 

Namun, di balik semua kenyamanan itu, tersimpan ancaman serius bagi kesehatan—meningkatnya risiko diabetes akibat gaya hidup yang tidak seimbang.

Kehidupan serba instan membuat banyak orang kurang bergerak, sering mengonsumsi makanan cepat saji, dan tidak memperhatikan pola tidur. Menurut para ahli, kebiasaan-kebiasaan kecil yang dianggap sepele ini justru dapat memicu resistensi insulin, kondisi awal yang mengarah pada diabetes tipe 2.

Baca Juga

Rekomendasi 6 Tempat Sroto Sokaraja Terlezat di Purwokerto Wajib Dikunjungi

“Banyak pasien tidak sadar bahwa kebiasaan sederhana seperti sering makan fast food, kurang gerak, hingga tidur larut malam karena gadget bisa memicu terjadinya diabetes,” jelas dr. Timoteus Richard, Sp.PD, Spesialis Penyakit Dalam Bethsaida Hospital Gading Serpong.

Makanan Cepat Saji dan Risiko Resistensi Insulin

Salah satu penyebab utama meningkatnya kasus diabetes di era digital adalah konsumsi makanan cepat saji. Fast food memang praktis dan menggugah selera, namun di balik rasanya yang lezat, tersembunyi bahaya besar.

Makanan cepat saji mengandung kalori tinggi, lemak jenuh, gula, dan garam berlebih, tetapi miskin serat dan nutrisi penting. Jika dikonsumsi terus-menerus, tubuh akan menyimpan energi berlebih sebagai lemak, terutama di area perut. Penumpukan lemak ini menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak lagi merespons insulin dengan baik.

Selain itu, lonjakan gula darah setelah mengonsumsi makanan tinggi gula membuat pankreas bekerja lebih keras untuk menghasilkan insulin. Lama-kelamaan, organ ini menjadi kewalahan dan tidak mampu mempertahankan kadar gula darah normal. Inilah awal dari terbentuknya diabetes tipe 2, penyakit metabolik yang kini menjadi epidemi global.

“Diabetes sering kali berkembang tanpa gejala jelas. Karena itu, pemeriksaan rutin sangat penting agar kadar gula darah bisa dipantau sejak dini,” tambah dr. Timoteus.

Gadget, Kurang Gerak, dan Pola Tidur yang Buruk

Selain makanan, gaya hidup digital juga berperan besar dalam meningkatnya risiko diabetes. Penggunaan gadget yang berlebihan membuat kita lebih banyak duduk dan jarang beraktivitas fisik. Saat tubuh kurang bergerak, metabolisme melambat, pembakaran kalori berkurang, dan kadar lemak tubuh meningkat.

Tak hanya itu, kebiasaan menatap layar gadget sebelum tidur dapat mengganggu ritme sirkadian — siklus alami tubuh yang mengatur waktu tidur dan bangun. Paparan cahaya biru dari layar menekan produksi melatonin, hormon yang membantu tidur nyenyak. Kurang tidur akan memicu peningkatan hormon stres seperti kortisol, yang dapat mengganggu kestabilan kadar gula darah dan memperparah risiko diabetes.

Padahal, tidur cukup selama 7–8 jam per malam sangat penting bagi metabolisme dan pengaturan kadar gula. Tanpa tidur yang berkualitas, tubuh tidak memiliki waktu cukup untuk memperbaiki fungsi sel dan hormon, termasuk insulin.

Gejala Awal Diabetes yang Sering Diabaikan

Salah satu alasan banyak orang terlambat mengetahui dirinya mengidap diabetes adalah karena gejalanya berkembang perlahan dan sering diabaikan. Beberapa tanda yang patut diwaspadai antara lain:

Rasa haus berlebihan meski sudah cukup minum.

Sering buang air kecil, terutama di malam hari.

Mudah lelah meski tidak beraktivitas berat.

Penurunan atau peningkatan berat badan yang drastis.

Luka yang sulit sembuh dan penglihatan kabur.

Jika gejala-gejala ini muncul, sebaiknya segera periksa kadar gula darah untuk mendeteksi dini adanya gangguan metabolisme. Deteksi awal sangat penting agar komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, jantung, atau saraf bisa dicegah sejak dini.

Langkah-Langkah Sederhana Mencegah Diabetes

Kabar baiknya, diabetes dapat dicegah — bahkan dikendalikan — dengan perubahan gaya hidup yang konsisten. Berikut beberapa langkah praktis yang direkomendasikan para ahli kesehatan:

Batasi konsumsi makanan cepat saji. Pilih makanan segar dan seimbang, kaya sayur, buah, serta sumber protein sehat.

Kurangi waktu layar (screen time). Setiap 30 menit menatap layar, luangkan waktu untuk berdiri, berjalan, atau meregangkan tubuh.

Rutin berolahraga ringan. Cukup dengan jalan kaki 30 menit sehari, tubuh bisa membakar kalori dan menjaga sensitivitas insulin.

Tidur cukup dan berkualitas. Tidur 7–8 jam per malam membantu tubuh mengatur metabolisme dan hormon dengan baik.

Lakukan pemeriksaan rutin. Tes gula darah secara berkala penting untuk mengetahui kondisi tubuh sebelum gejala muncul.

Selain perubahan gaya hidup, dr. Timoteus juga menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala di fasilitas medis. “Dengan pola hidup sehat dan deteksi dini, risiko komplikasi serius seperti gangguan jantung, ginjal, atau saraf dapat ditekan secara signifikan,” ujarnya.

Hidup Sehat di Era Serba Digital

Kemajuan teknologi memang membawa kemudahan, tetapi juga menuntut kita untuk lebih bijak dalam menjaga kesehatan. Gaya hidup yang pasif, konsumsi makanan instan, dan tidur yang kurang bisa menjadi kombinasi berbahaya bagi metabolisme tubuh.

Mulailah dengan langkah kecil: bergerak lebih sering, makan lebih sehat, tidur cukup, dan memeriksa gula darah secara rutin. Kesadaran sejak dini adalah kunci utama mencegah diabetes sebelum terlambat.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Waspada! 9 Makanan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Gula Darah

Waspada! 9 Makanan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Gula Darah

Rahasia Resep Puding Keju Creamy, Lembut dan Aromanya Menggoda

Rahasia Resep Puding Keju Creamy, Lembut dan Aromanya Menggoda

Rahasia Resep Macaron Renyah di Luar dan Lembut di Dalam

Rahasia Resep Macaron Renyah di Luar dan Lembut di Dalam

Resep Bika Ambon Medan Lembut dan Berongga Mudah Dibuat

Resep Bika Ambon Medan Lembut dan Berongga Mudah Dibuat

Cara Mudah Buat Cacio e Pepe, Pasta Roma Autentik

Cara Mudah Buat Cacio e Pepe, Pasta Roma Autentik