
JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menegaskan bahwa penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Pulau Belitung dan Kabupaten Belitung Timur dalam kondisi aman dan terkendali. Melalui koordinasi yang intensif dengan pemerintah daerah serta aparat setempat, Pertamina memastikan bahwa kebutuhan energi masyarakat—baik untuk transportasi maupun kegiatan ekonomi—dapat terpenuhi tanpa kendala berarti.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, mengatakan bahwa stok BBM di wilayah Belitung saat ini cukup untuk melayani seluruh permintaan masyarakat. Ia juga memastikan bahwa produk Pertalite dan Pertamax tersedia di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kedua wilayah tersebut.
“Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait guna memastikan kelancaran penyaluran energi bagi masyarakat di Belitung dan Belitung Timur. Masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan BBM sudah kembali aman,” ujar Rusminto melalui keterangan resmi.
Baca JugaBMTP Berlaku, Industri Benang Kapas Dalam Negeri Siap Bersaing
Distribusi BBM Melalui Jalur Laut dan Dampak Faktor Cuaca
Pasokan BBM ke wilayah Belitung disalurkan secara rutin melalui Integrated Terminal (IT) Tanjungpandan, yang merupakan pusat distribusi utama untuk kebutuhan energi di pulau tersebut. Terminal ini mendapatkan pasokan dari kapal tanker melalui jalur laut, sehingga proses penerimaan BBM terkadang dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
Kendati demikian, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menjaga kelancaran penyaluran energi, terutama jika terjadi hambatan akibat faktor alam. Rusminto menjelaskan bahwa tim operasional di lapangan selalu melakukan pemantauan dan penyesuaian distribusi secara real time agar stok BBM tetap stabil di semua titik penyaluran.
“Secara reguler, pasokan BBM di Wilayah Belitung disuplai dari Integrated Terminal (IT) Tanjungpandan yang menerima pasokan melalui jalur laut, sehingga penerimaan BBM dari kapal dapat dipengaruhi oleh faktor cuaca,” jelasnya.
Pertamina memastikan bahwa langkah cepat yang telah diambil berhasil menormalkan kembali stok BBM di wilayah Belitung. Saat ini, seluruh SPBU sudah beroperasi seperti biasa dan tidak ada laporan kelangkaan.
Masyarakat Diminta Tidak Panik dan Gunakan BBM Secara Bijak
Dalam keterangannya, Pertamina juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. Menurut Rusminto, pembelian dalam jumlah besar yang tidak sesuai kebutuhan hanya akan menimbulkan kepanikan dan berpotensi mengganggu distribusi bagi pengguna lain.
“Masyarakat diimbau agar tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan dan gunakan sesuai kebutuhan,” tegas Rusminto.
Selain itu, Pertamina juga terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan BBM sesuai peruntukannya, terutama dengan memilih jenis bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Penggunaan BBM yang tepat tidak hanya mendukung efisiensi energi, tetapi juga membantu menjaga kualitas udara dan mengurangi emisi karbon.
Pertamina juga menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih ke BBM berkualitas lebih tinggi, seperti Pertamax dan Pertamax Turbo, guna meningkatkan performa kendaraan sekaligus menjaga lingkungan.
Pertamina Perkuat Komunikasi Publik dan Layanan Pelanggan
Sebagai bagian dari komitmen pelayanan kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga memastikan saluran komunikasi publik selalu terbuka. Informasi terkait stok, distribusi, maupun keluhan pelanggan dapat diakses melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.
Masyarakat juga dapat memperoleh update terkait produk BBM, LPG, maupun program promosi Pertamina melalui kanal resmi dan aplikasi digital. Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi akurat dan terkini seputar ketersediaan energi di wilayahnya.
“Informasi lebih lanjut mengenai produk, layanan, maupun penyaluran BBM dan LPG dapat diakses melalui Pertamina Call Center (PCC) 135,” tambah Rusminto.
Pertamina juga terus berupaya meningkatkan transparansi dan kecepatan respon terhadap laporan masyarakat, terutama dalam hal distribusi energi di wilayah kepulauan seperti Belitung. Wilayah tersebut memiliki tantangan logistik tersendiri, karena ketergantungan pada pasokan laut dan kondisi cuaca yang tidak selalu menentu.
Jaminan Pasokan untuk Aktivitas Ekonomi dan Transportasi
Ketersediaan BBM yang stabil menjadi faktor penting bagi keberlangsungan aktivitas ekonomi lokal di Belitung, termasuk sektor pariwisata, perikanan, dan transportasi darat. Dengan kondisi stok yang kini kembali aman, masyarakat dapat beraktivitas tanpa kekhawatiran akan gangguan energi.
Pertamina juga berkomitmen untuk memastikan keandalan pasokan hingga ke daerah terpencil, dengan dukungan armada distribusi laut dan darat yang siap siaga. Di sisi lain, koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum terus dilakukan untuk mencegah potensi penyimpangan distribusi atau penimbunan BBM.
Upaya tersebut menunjukkan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai penjaga stabilitas ekonomi daerah melalui distribusi energi yang andal dan efisien.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Produk Unitlink Zurich Life Tunjukkan Potensi Tumbuh Berkelanjutan
- Selasa, 21 Oktober 2025
Berita Lainnya
Layanan Logistik Terpadu Dorong Percepatan Transformasi Bisnis Indonesia
- Selasa, 21 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
3.
IHSG Sentuh Level Tertinggi, Saham Telkom Melonjak Dua Digit
- 21 Oktober 2025
4.
Investasi Jawa Tengah Melesat, Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja
- 21 Oktober 2025
5.
Harga Emas Antam di Pegadaian Turun, Masih di Level Tinggi
- 21 Oktober 2025