.jpg)
JAKARTA - Masakan tradisional Jawa selalu menghadirkan rasa yang kaya dan menenangkan, salah satunya adalah sayur lodeh. Hidangan ini terkenal dengan kuah santan gurih yang berpadu dengan beragam sayuran segar, serta aroma rempah yang khas, seperti lengkuas, daun salam, dan terasi.
Selain lezat, sayur lodeh juga relatif mudah dibuat di rumah. Bahan-bahannya mudah ditemukan, langkah memasaknya sederhana, dan dapat disesuaikan dengan selera keluarga. Mengutip buku Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia: Ragam Lauk-Pauk yang Sebarannya Luas (2025) oleh Murdijati-Gardjito, Umar Santoso, dan Eni Harmayani, sayur lodeh Jawa selalu menggunakan bahan nabati seperti labu siam, terong, dan kacang panjang, dengan kuah santan yang gurih serta sentuhan pedas ringan.
Selain sebagai hidangan sehari-hari, sayur lodeh juga memiliki nilai budaya. Mengutip buku Etika Jawa: Pedoman Luhur dan Prinsip Hidup Orang Jawa (2018) oleh Sri Wintala Achmad, sayur lodeh menjadi menu favorit masyarakat Yogyakarta, bahkan sering disajikan saat acara selamatan sebagai simbol tolak balak.
Baca JugaWaskita Karya Garap Proyek Air Baku Karian–Serpong Senilai Rp900 Miliar
1. Sayur Lodeh Nangka Muda dan Labu Siam
Sayur Lodeh Nangka Muda (Tewel) menghadirkan tekstur nangka yang empuk dan kuah santan gurih.
Bahan utama:
300 gram nangka muda, potong kecil
1 liter santan dari ½ butir kelapa
2 lembar daun salam, 1 ruas lengkuas
Garam dan gula secukupnya
Bumbu halus:
5 siung bawang merah, 3 siung bawang putih
3 butir kemiri, 1 sdt ketumbar
1 potong kecil terasi bakar
Cara membuat:
Rebus nangka hingga empuk, tiriskan.
Tumis bumbu halus, daun salam, dan lengkuas hingga wangi.
Masukkan nangka, aduk rata, tuang santan, masak hingga matang.
Sementara itu, Sayur Lodeh Labu Siam memiliki rasa ringan dan manis alami dari labu. Dengan santan encer dan kental, kuahnya lembut dan kaya aroma.
Bahan utama:
2 buah labu siam, potong korek api
100 gram kacang panjang
500 ml santan encer, 200 ml santan kental
2 daun salam, 1 ruas lengkuas
Garam dan gula
Bumbu halus:
4 bawang merah, 2 bawang putih
2 butir kemiri, ½ sdt ketumbar
Cara membuat:
Tumis bumbu halus, masukkan daun salam dan lengkuas.
Tambahkan santan encer dan sayur, masak hingga empuk.
Tuang santan kental, aduk perlahan hingga mendidih.
2. Sayur Lodeh Terong dan Komplit
Sayur Lodeh Terong cocok bagi pecinta rasa gurih dengan tambahan tempe sebagai protein nabati.
Bahan utama:
2 terong ungu, potong bulat
100 gram tempe, potong dadu
1 liter santan
Garam, gula, daun salam, lengkuas
Bumbu halus:
5 bawang merah, 3 bawang putih
2 kemiri, ½ sdt ketumbar
2 cabai merah besar
Cara membuat:
Tumis bumbu halus dengan daun salam dan lengkuas.
Masukkan terong dan tempe, aduk rata.
Tuang santan, masak hingga kuah meresap.
Untuk versi Sayur Lodeh Komplit, semua sayuran seperti labu siam, terong, kol, kacang panjang, tahu, dan tempe dicampur, menciptakan hidangan kaya gizi dan warna.
3. Sayur Lodeh Jawa Timur dan Pedas Spesial
Sayur Lodeh Jawa Timur menambahkan udang rebon sebagai pelengkap, memberikan rasa gurih khas laut.
Bahan utama:
200 gram labu siam, 50 gram kacang panjang
50 gram udang rebon
1 liter santan, 2 daun jeruk, daun salam, lengkuas
Bumbu halus:
5 bawang merah, 3 bawang putih
2 kemiri, ½ sdt ketumbar
1 potong kecil terasi bakar, 2 cabai merah besar
Cara membuat:
Tumis bumbu halus dengan daun jeruk dan lengkuas.
Tambahkan udang rebon dan sayuran, tuang santan, masak hingga matang.
Sedangkan Sayur Lodeh Pedas Spesial menghadirkan sensasi pedas dari cabai rawit dan cabai merah besar, cocok untuk penggemar hidangan pedas.
4. Variasi Sayur Lodeh Lainnya
Beberapa variasi populer lainnya meliputi:
Sayur Lodeh Kacang Panjang dan Tahu: Paduan kacang panjang dan tahu putih yang sederhana namun lezat.
Sayur Lodeh Rebon dan Terong: Kombinasi terong dan udang rebon untuk rasa gurih alami.
Sayur Lodeh Tempe Gembus: Menggunakan tempe busa khas Jawa, menambah tekstur lembut pada kuah santan.
Mengutip Resep Masakan Indonesia di 5 Benua (2019) oleh Aslida Rahardjo, masakan Indonesia memang cenderung tidak rumit, meski memerlukan waktu memasak. Pedas, santan, dan manis dari gula Jawa atau gula aren menjadi ciri khas yang selalu membuat hidangan ini menggugah selera.
Tips praktis: gunakan santan segar, sesuaikan tingkat kepedasan, dan sajikan hangat agar kuahnya tetap gurih dan sayuran tetap renyah.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jasindo Catat Lonjakan Premi Engineering Dorong Kinerja
- 20 Oktober 2025
2.
Bank Mandiri Raih Best Bank, Perkuat Transformasi Digital
- 20 Oktober 2025
3.
Proxsis & Co Rayakan 20 Tahun, Siapkan Ekspansi IPO
- 20 Oktober 2025
4.
4 Resep Donat Mochi Viral Lumer dan Mudah
- 20 Oktober 2025
5.
9 Resep Sayur Lodeh Jawa Gurih dan Mudah
- 20 Oktober 2025