Senin, 20 Oktober 2025

Saham BCA Naik, Analis Prediksi Laba Kuartal III 2025

Saham BCA Naik, Analis Prediksi Laba Kuartal III 2025
Saham BCA Naik, Analis Prediksi Laba Kuartal III 2025

JAKARTA - Menjelang pengumuman laporan kinerja kuartal III 2025, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) bergerak menguat signifikan di bursa. Optimisme pasar ditopang oleh proyeksi analis yang memperkirakan bank swasta terbesar di Indonesia ini tetap mencatat pertumbuhan laba bersih meski menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global.

Perkiraan Laba Bersih dan Pertumbuhan Tahunan

Berdasarkan konsensus analis di Terminal Bloomberg, laba bersih BCA selama tiga bulan kuartal III 2025 diperkirakan mencapai Rp14,17 triliun. Jika ditambahkan dengan pencapaian laba bersih semester I 2025 sebesar Rp29,01 triliun, maka akumulasi laba sembilan bulan penuh 2025 diperkirakan menembus Rp43,19 triliun.

Baca Juga

Waskita Karya Garap Proyek Air Baku Karian–Serpong Senilai Rp900 Miliar

Angka ini mencerminkan pertumbuhan 5,15% year-on-year (YoY), lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2024 saat BCA membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp41,07 triliun.

Sejalan dengan itu, per Agustus 2025, BCA telah mencatat laba bersih Rp39,05 triliun. Sementara pendapatan bunga bersih bank yang dimiliki Grup Djarum ini mencapai Rp53,11 triliun.

Pergerakan Saham Menguat

Sebelum laporan resmi dirilis, saham BBCA menunjukkan penguatan di tengah fluktuasi pasar modal. Pada perdagangan, harga saham BBCA tercatat naik 5% atau 375 poin hingga berada di level Rp7.875 per saham pada pukul 10.14 WIB.

Kenaikan ini terjadi ketika sejumlah saham perbankan jumbo dan IHSG sempat melemah, sehingga aksi beli investor pada saham BCA dinilai sebagai sinyal positif dari pasar terhadap prospek kinerja emiten perbankan swasta terbesar tersebut.

Rekomendasi Analis: Akumulasi Beli

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, memberikan rekomendasi accumulative buy untuk saham BBCA. Menurut analisis teknikalnya, area pembelian ideal berada di kisaran Rp7.825 – Rp8.025 per saham.

Nafan juga menyebut bahwa saham BBCA berpotensi melanjutkan tren penguatan dalam jangka pendek menuju Rp8.100, dan dalam jangka menengah ke level sekitar Rp8.250.

“Jika momentum penguatan berlanjut, target harga optimistis berada di kisaran Rp11.550 per saham, atau naik sekitar 45% dari posisi saat ini,” ujarnya.

Optimisme Pasar Terhadap Fundamental BCA

Kinerja positif BCA selama sembilan bulan pertama 2025 tidak lepas dari fundamental bank yang solid, baik dari sisi intermediasi maupun efisiensi operasional. Dengan dominasi di sektor kredit dan basis dana murah (CASA) yang kuat, BCA konsisten mempertahankan margin bunga bersih (NIM) pada level tinggi.

Analis menilai, pertumbuhan laba bersih BCA tetap terjaga meski industri perbankan menghadapi tantangan berupa perlambatan ekonomi global, fluktuasi suku bunga, hingga gejolak pasar modal. Dukungan teknologi digital yang semakin matang juga memperkuat posisi BCA dalam mempertahankan loyalitas nasabah dan mendorong pendapatan berbasis transaksi.

Selain itu, ekspektasi investor terhadap prospek kinerja BCA diperkuat oleh tren positif di sektor perbankan, terutama setelah keberhasilan sejumlah bank besar mencatat pertumbuhan laba stabil di tengah volatilitas makroekonomi.

Menjelang publikasi laporan keuangan kuartal III 2025, saham BCA mendapat perhatian besar dari pelaku pasar. Proyeksi analis yang menempatkan laba bersih sembilan bulan di level Rp43,19 triliun menjadi salah satu faktor penggerak.

Kenaikan harga saham BBCA menjelang rilis laporan juga memperlihatkan bahwa kepercayaan investor tetap tinggi, bahkan ketika IHSG dan saham bank besar lainnya sempat tertekan.

Dengan rekomendasi akumulasi beli dari sejumlah analis serta target harga optimistis mencapai Rp11.550 per saham, BCA dinilai masih memiliki ruang pertumbuhan lebih lanjut, sejalan dengan fundamental yang kokoh dan strategi bisnis yang adaptif.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Euforia iPhone 17 Dorong Prospek Bisnis Erajaya Makin Cerah

Euforia iPhone 17 Dorong Prospek Bisnis Erajaya Makin Cerah

Efisiensi Rantai Pasok Dorong Produksi dan Penjualan Batubara PTBA

Efisiensi Rantai Pasok Dorong Produksi dan Penjualan Batubara PTBA

HPM Pelajari Implementasi Campuran Etanol 10 Persen BBM

HPM Pelajari Implementasi Campuran Etanol 10 Persen BBM

BNI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Perkuat Ekonomi

BNI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Perkuat Ekonomi

Jasindo Catat Lonjakan Premi Engineering Dorong Kinerja

Jasindo Catat Lonjakan Premi Engineering Dorong Kinerja