
JAKARTA - Pada Oktober 2025, dunia penerbangan mencatat sebuah tonggak baru dengan pemecahan rekor penerbangan nonstop terpanjang.
Maskapai Xiamen Air dari Cina berhasil melayani rute nonstop dari Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), New York, menuju Fuzhou dengan durasi 19 jam 20 menit.
Rekor ini menggeser pencapaian sebelumnya yang dipegang oleh Singapore Airlines dengan rute JFK ke Bandara Changi Singapura selama 19 jam 10 menit. Dengan demikian, Xiamen Air kini resmi memegang gelar penerbangan nonstop terlama di dunia.
Baca Juga
Sejarah dan Detail Rute JFK ke Fuzhou
Rute penerbangan ini bukan hal baru karena sudah pernah beroperasi antara tahun 2017 sampai 2020. Setelah sempat berhenti, penerbangan JFK-Fuzhou kembali beroperasi pada tahun 2024 dan akhirnya memecahkan rekor tahun 2025.
Jarak yang ditempuh dalam rute ini adalah 7.0777 mil atau setara dengan 12.505 kilometer dalam sekali perjalanan. Penerbangan ini dioperasikan dua kali setiap minggu dan secara khusus melintasi Samudra Pasifik yang sangat luas.
Pengaruh Geopolitik terhadap Durasi Penerbangan
Salah satu alasan utama mengapa penerbangan ini memakan waktu sangat lama adalah larangan penerbangan di wilayah udara Rusia. Pemerintah Amerika Serikat pada masa Presiden Donald Trump mengusulkan pelarangan maskapai-maskapai Cina untuk melintasi wilayah udara Rusia.
Kebijakan ini berdampak langsung pada rute penerbangan Xiamen Air sehingga mereka harus menghindari wilayah udara Rusia. Jalur alternatif ini membuat pesawat harus mengambil rute memutar yang secara signifikan memperpanjang durasi penerbangan.
Penerbangan Ultra-Panjang: Teknologi dan Tren Baru
Kemajuan teknologi pesawat modern memungkinkan penerbangan nonstop ultra-panjang menjadi lebih umum dan praktis. Pesawat generasi baru dirancang untuk mengangkut bahan bakar lebih banyak sehingga mampu menempuh jarak yang sangat jauh tanpa perlu berhenti.
Selain itu, banyak penumpang kini lebih memilih penerbangan nonstop untuk menghindari stres akibat harus transit dan risiko kehilangan koneksi penerbangan berikutnya. Dengan penerbangan nonstop, kenyamanan dan efisiensi perjalanan lebih terjamin.
Daftar Lengkap Penerbangan Nonstop Terpanjang Dunia
Selain rute JFK-Fuzhou, ada sejumlah rute penerbangan nonstop panjang lain yang juga sangat mengesankan dalam hal durasi dan jarak tempuh. Rute-rute ini menghubungkan kota-kota besar di dunia dengan waktu penerbangan hingga 19 jam lebih.
Berikut ini 10 rute penerbangan nonstop terpanjang di dunia saat ini:
New York (JFK) ke Fuzhou (FCO) – 19 jam 20 menit
Newark (EWR) ke Singapura (SIN) – 19 jam 10 menit
New York (JFK) ke Singapura (SIN) – 18 jam 55 menit
New York (JFK) ke Auckland (AKL) – 17 jam 45 menit
London (LHR) ke Perth (PER) – 17 jam 45 menit
Auckland (AKL) ke Doha (DOH) – 17 jam 20 menit
Dallas (DFW) ke Melbourne (MEL) – 17 jam 35 menit
Paris (CDG) ke Perth (PER) – 17 jam 20 menit
Dubai (DBX) ke Auckland (AKL) – 17 jam 15 menit
Johannesburg (JBO) ke Atlanta (ATL) – 17 jam
Penjelasan Tambahan Mengenai Rekor Penerbangan
Rekor ini menjadi bukti nyata kemampuan maskapai dan teknologi pesawat saat ini untuk menghubungkan kota-kota dunia secara langsung tanpa henti.
Durasi 19 jam 20 menit merupakan perjalanan yang sangat panjang dan menguji kenyamanan serta stamina penumpang dan awak pesawat.
Penerbangan nonstop ultra-panjang ini sangat diminati oleh wisatawan dan pebisnis karena mengurangi waktu tempuh total dibandingkan dengan penerbangan yang memerlukan transit.
Bahkan, bagi mereka yang melakukan perjalanan bisnis, waktu tambahan akibat transit dapat menyebabkan hilangnya peluang berharga.
Pentingnya Kondisi Geopolitik dalam Penerbangan Global
Perkembangan geopolitik global sangat memengaruhi jalur penerbangan internasional. Larangan terbang di atas wilayah udara tertentu, seperti yang dialami Xiamen Air, memaksa maskapai mencari jalur alternatif yang kadang lebih panjang.
Selain kebijakan AS terhadap wilayah udara Rusia, kondisi geopolitik ini bisa berubah kapan saja, sehingga rute dan durasi penerbangan dapat berubah mengikuti dinamika politik dunia. Maskapai penerbangan pun harus cepat beradaptasi dengan situasi ini agar layanan tetap optimal.
Dampak Teknologi Pesawat pada Pengalaman Penumpang
Pesawat modern yang digunakan dalam penerbangan ultra-panjang dirancang dengan fitur kenyamanan yang lebih baik. Kursi yang bisa direbahkan, sistem hiburan dalam pesawat, dan layanan makanan yang ditingkatkan menjadi faktor penting dalam perjalanan panjang ini.
Bahan bakar yang lebih efisien juga mengurangi dampak lingkungan meskipun penerbangan memakan waktu sangat lama. Tren menuju penerbangan nonstop panjang ini diperkirakan akan terus berkembang seiring inovasi teknologi pesawat.
Masa Depan Penerbangan Nonstop Ultra-Panjang
Pemecahan rekor oleh Xiamen Air menandai era baru dalam dunia penerbangan nonstop. Dengan durasi yang mencapai hampir 20 jam, maskapai dan teknologi pesawat terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan perjalanan jarak jauh.
Penerbangan nonstop ultra-panjang memberikan alternatif bagi penumpang yang ingin menghindari risiko dan stres transit. Meski menantang, perjalanan panjang ini menjadi semakin nyaman berkat kemajuan teknologi dan layanan penerbangan.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Koleksi Eki Stamp Jepang, Cara Seru Rayakan Setiap Langkah Perjalanan
- Kamis, 16 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Panduan Lengkap Pengajuan KUR BRI 2025 untuk UMKM
- 16 Oktober 2025
2.
BTN Dominasi Pasar KPR FLPP Jawa Timur dengan 78 Persen
- 16 Oktober 2025
3.
KUR BNI 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Tabel Angsuran
- 16 Oktober 2025
4.
5.
KUR Mandiri 2025: Syarat, Cicilan, dan Tips Pengajuan Mudah
- 16 Oktober 2025