Jumat, 17 Oktober 2025

BTN Catat Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dan Kredit di Agustus 2024

BTN Catat Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dan Kredit di Agustus 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp355,27 triliun per Agustus 2024. Angka ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,05% dibandingkan tahun lalu (year-on-year), sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan fungsi intermediasi.

Pertumbuhan ini juga didorong oleh kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) BTN. Menurut informasi dari situs resmi perusahaan pada Senin (23/9), pembiayaan BTN Syariah meningkat pesat sebesar 20,67% yoy, dari Rp35,1 triliun pada Agustus 2023 menjadi Rp42,36 triliun di bulan yang sama tahun ini.

Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN juga didukung oleh peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), yang tercatat naik 16,49% yoy menjadi Rp373,88 triliun per Agustus 2024.

Baca Juga

Layanan SIM Keliling Jakarta: Lokasi, Syarat, dan Biaya

Dengan kinerja positif dalam penyaluran kredit dan DPK, BTN mencatat total aset sebesar Rp456,37 triliun per Agustus 2024, meningkat 11,88% yoy dari Rp407,91 triliun pada Agustus 2023.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk menjaga kinerja penyaluran kredit yang positif. “Pencapaian ini menunjukkan komitmen BTN dalam mengoptimalkan fungsi intermediasi di tengah tantangan tingginya biaya dana dan ketidakpastian global,” ungkap Nixon baru-baru ini.

Redaksi

Redaksi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Emas Perhiasan 24 Karat Hari Ini Tembus Rp2,2 Juta

Harga Emas Perhiasan 24 Karat Hari Ini Tembus Rp2,2 Juta

MUI Tetapkan Zakat dan Infak Bisa Dukung BPJS Ketenagakerjaan

MUI Tetapkan Zakat dan Infak Bisa Dukung BPJS Ketenagakerjaan

Purbaya Curiga Ada Main Bunga di Dana Pemerintah Mengendap

Purbaya Curiga Ada Main Bunga di Dana Pemerintah Mengendap

Penerimaan Pajak Melemah, Shortfall Berpotensi Kian Melebar Tahun Ini

Penerimaan Pajak Melemah, Shortfall Berpotensi Kian Melebar Tahun Ini

Investasi Kuartal III 2025 Tembus Rp491 Triliun, PMDN Dominan

Investasi Kuartal III 2025 Tembus Rp491 Triliun, PMDN Dominan