
JAKARTA - Langkah pemerintah dalam memperkuat standar industri pertambangan nasional kembali ditunjukkan lewat kegiatan pengawasan terpadu. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI melalui Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara melakukan pembinaan dan pengawasan di PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) yang berlokasi di Bulungan, Kalimantan Utara, pada 6–10 Oktober 2025.
Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen ESDM untuk memastikan kegiatan operasional pertambangan di Indonesia berjalan sesuai dengan prinsip Good Mining Practice (GMP). Melalui pengawasan ketat dan sistematis, pemerintah berupaya menjaga keseimbangan antara produktivitas tambang dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Fokus Pengawasan: dari Keselamatan hingga Lingkungan
Baca Juga
Kegiatan pengawasan di PT PKN mencakup berbagai aspek teknis dan strategis. Tim Inspektur Tambang ESDM meneliti secara menyeluruh aspek teknik pertambangan, keselamatan kerja, perlindungan lingkungan, konservasi sumber daya alam, hingga manajemen operasional di lapangan.
Pendekatan ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan strategi pengawasan menyeluruh untuk memastikan praktik penambangan dilakukan dengan benar, aman, dan bertanggung jawab. Setiap aspek diteliti mulai dari kelengkapan dokumen teknis hingga kondisi aktual di lapangan.
Melalui verifikasi dan inspeksi, tim ESDM menggali langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan perusahaan guna memperkuat efisiensi dan keamanan operasional tambang.
Respon Positif dari PT PKN
Pihak PT PKN menyambut baik langkah ESDM tersebut. Kepala Teknik Tambang PT PKN, Yonie Utomo, menilai kegiatan pembinaan dan pengawasan terpadu ini bukan sekadar kewajiban regulasi, melainkan peluang bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola tambang.=
“Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah dalam memberikan pembinaan. Ini adalah kesempatan untuk berinovasi dan memastikan bahwa kami dapat terus beroperasi dengan aman dan ramah lingkungan,” ujar Yonie.
Bagi PT PKN, dukungan teknis dari pemerintah melalui pengawasan ini membantu perusahaan memperkuat implementasi prinsip Good Mining Practice di semua lini operasionalnya.
Dorong Standar Tambang Lebih Tinggi
Kementerian ESDM secara konsisten mengedepankan pembinaan dan pengawasan sebagai instrumen penting dalam mendorong industri pertambangan nasional naik kelas. Tujuannya tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga membangun budaya keselamatan dan keberlanjutan di sektor tambang.
Prinsip Good Mining Practice mencakup berbagai aspek penting seperti efisiensi operasional, konservasi sumber daya, perlindungan lingkungan, serta keselamatan tenaga kerja. Standar ini juga mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dalam mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab.
Melalui penerapan prinsip ini secara konsisten, diharapkan industri tambang di Indonesia dapat bersaing di tingkat global tanpa mengabaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Langkah Strategis Pemerintah
Pembinaan dan pengawasan terpadu seperti yang dilakukan di PT PKN merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memperkuat tata kelola sektor pertambangan. Pemeriksaan lapangan dan evaluasi dokumen menjadi mekanisme penting untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi dan standar teknis.
Pendekatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha. Alih-alih hanya bersifat penindakan, pengawasan ini menekankan kolaborasi untuk menciptakan ekosistem industri tambang yang lebih sehat, transparan, dan berkelanjutan.
Dampak Positif bagi Industri dan Masyarakat
Dengan adanya pembinaan dan pengawasan intensif, pemerintah berharap tercipta standar pertambangan nasional yang lebih tinggi. Selain meningkatkan daya saing industri, hal ini juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar wilayah tambang.
Tambang yang dikelola dengan baik dapat membuka lapangan kerja, memperkuat ekonomi daerah, serta mengurangi risiko lingkungan. Pengawasan yang ketat juga memastikan bahwa setiap aktivitas tambang berjalan dengan memperhatikan faktor keselamatan dan keberlanjutan.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan sektor pertambangan yang produktif, aman, berdaya saing, dan ramah lingkungan.
Komitmen Jangka Panjang
Kementerian ESDM menegaskan bahwa pembinaan dan pengawasan bukan kegiatan sesaat, melainkan komitmen jangka panjang dalam menjaga keberlanjutan sektor energi dan sumber daya mineral. Pengawasan rutin di berbagai wilayah tambang akan terus dilakukan untuk memastikan kepatuhan dan peningkatan kualitas operasional industri.
Dengan pengawasan seperti yang dilakukan di PT PKN, ESDM berharap seluruh perusahaan tambang di Indonesia dapat menerapkan Good Mining Practice secara menyeluruh, bukan hanya sebagai kewajiban hukum, tetapi juga sebagai standar etika industri.
Langkah ESDM dalam melakukan pengawasan terpadu di PT PKN menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga tata kelola sektor tambang. Pengawasan ini bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi untuk membangun industri pertambangan Indonesia yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.
Dengan komitmen bersama antara regulator dan pelaku industri, diharapkan sektor pertambangan mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional tanpa mengabaikan tanggung jawab lingkungan dan keselamatan kerja.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Kenduri Budaya Pangan Lokal Perkuat Kedaulatan Pangan
- 14 Oktober 2025
2.
DADA Perkuat Fondasi Bisnis Lewat Penjajakan Investor Strategis
- 14 Oktober 2025
3.
Telkom Dorong Talenta Muda Adaptif Lewat Program Magang Nasional
- 14 Oktober 2025
4.
Samir Perkuat Keamanan Digital dan Bangun Kepercayaan Konsumen
- 14 Oktober 2025
5.
PNM Bangun Akses Air Bersih untuk Warga Toisapu Ambon
- 14 Oktober 2025