Kamis, 09 Oktober 2025

PSEL Tangsel Jadi Investasi Lingkungan dan Energi Ramah

PSEL Tangsel Jadi Investasi Lingkungan dan Energi Ramah
PSEL Tangsel Jadi Investasi Lingkungan dan Energi Ramah

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan tengah mempersiapkan langkah besar dalam pengelolaan sampah dengan membangun Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. 

Meski proyek ini diperkirakan memakan waktu cukup lama, para pengamat menilai PSEL bukan sekadar proyek teknis, melainkan sebuah investasi lingkungan dan peradaban bagi masyarakat Tangsel dan generasi mendatang.

Sabar untuk Manfaat yang Berkelanjutan

Baca Juga

Pemerintah Tingkatkan Distribusi LPG Subsidi Agar Lebih Tepat Sasaran

Pengamat kebijakan publik Yanuar Wijanarko menegaskan bahwa pembangunan PSEL membutuhkan kesabaran dan dukungan penuh dari masyarakat. Menurutnya, manfaat PSEL akan dirasakan secara luas, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga bagi masa depan anak cucu.

“Jadi masyarakat harus sabar dan mendukung. Proyek sebesar ini memang butuh waktu, tapi manfaatnya akan kita rasakan bersama, bahkan sampai ke generasi berikutnya. Ini adalah investasi lingkungan dan peradaban,” kata Yanuar melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Yanuar menilai PSEL mampu menghadirkan solusi menyeluruh dalam persoalan pengelolaan sampah. Selain mengurangi volume sampah yang terus menumpuk di TPA, fasilitas ini juga berpotensi mengurangi pencemaran udara dan air, sekaligus menghasilkan energi bersih yang ramah lingkungan.

“Kalau ini berhasil, kita akan memiliki sistem pengelolaan sampah yang modern, menghasilkan energi bersih, dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” ungkap Yanuar.

Menjawab Masalah TPA yang Overload

Kondisi TPA Cipeucang yang sudah melebihi kapasitas menjadi alasan mendesak dibangunnya PSEL. Jika dibiarkan, overload sampah berisiko memicu pencemaran lingkungan lebih parah. Melalui PSEL, Pemkot Tangsel diharapkan mampu menghadirkan sistem pengelolaan sampah modern yang tidak hanya mengurangi beban TPA, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa pasokan listrik.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, mengapresiasi langkah Pemkot Tangsel yang dinilainya selaras dengan konsep smart city.

"Pembangunan smart city dan PSEL ini memang menarik. Salah satu konsep smart city adalah membangun smart community, smart transportasi, smart building, dan ekosistem smart kota. Salah satu yang terpenting dalam konsep smart city itu adalah konteks peran dari teknologi, informasi, IT, dan sebagainya," kata Yayat.

Menurutnya, PSEL adalah bagian dari strategi Tangsel menuju kota cerdas dan berkelanjutan, di mana teknologi modern diterapkan untuk menyelesaikan masalah klasik perkotaan seperti sampah.

Energi untuk UMKM dan Rumah Tangga Produktif

Tidak hanya menjawab masalah sampah, PSEL juga berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Yayat menyarankan agar tenaga listrik yang dihasilkan tidak hanya tersalurkan ke jaringan umum, tetapi juga diarahkan ke sektor produktif seperti UMKM dan industri kecil.

"Harapannya output listrik dari PSEL-nya itu terintegrasi dengan pengembangan UMKM misalnya disalurkan kepada satu kawasan industri UMKM atau disalurkan ke rumah tangga produktif," ujarnya.

Dengan begitu, manfaat PSEL akan lebih terasa langsung oleh masyarakat, terutama bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan akses energi murah dan berkelanjutan untuk mengembangkan usahanya.

Tantangan Perhitungan Volume dan Tarif

Meski prospeknya menjanjikan, pembangunan PSEL tetap menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah perhitungan volume sampah yang bisa diolah menjadi energi listrik. Yayat mengingatkan bahwa kapasitas pengolahan harus benar-benar dihitung secara cermat agar sistem ini efisien dan berkelanjutan.

"Kalau misalnya nanti ke PLN, PLN juga akan menghitung apakah tarif yang ditawarkan oleh Pemkot Tangsel ini tarifnya menjadi tarif yang ekonomis atau tidak," kata Yayat.

Artinya, selain dari aspek teknis pengolahan, skema bisnis juga perlu diperhitungkan agar PSEL tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis dan berkelanjutan secara finansial.

Investasi Jangka Panjang

Baik Yanuar maupun Yayat sepakat bahwa proyek PSEL adalah investasi jangka panjang. Meski membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya besar, hasil yang akan diperoleh sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan, efisiensi energi, dan kualitas hidup masyarakat Tangsel.

Yanuar menegaskan bahwa pembangunan ini bukan hanya soal mengolah sampah, tetapi juga tentang mengubah cara pandang masyarakat terhadap energi terbarukan dan keberlanjutan. Dengan dukungan penuh masyarakat, PSEL dapat menjadi simbol transformasi Tangsel menuju kota modern yang peduli lingkungan.

Menuju Kota Hijau dan Berkelanjutan

Jika pembangunan berjalan sesuai rencana, PSEL di TPA Cipeucang akan menjadi salah satu proyek percontohan pengelolaan sampah modern di Indonesia. Proyek ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan sekaligus memperkuat komitmen terhadap transisi energi bersih.

Dengan sinergi pemerintah, akademisi, dan dukungan masyarakat, PSEL Tangsel dapat menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tentang membuang, tetapi juga tentang mengolah, memanfaatkan, dan memberi nilai tambah bagi kehidupan.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Mobil Listrik Terbaru Oktober 2025, Cek Sebelum Naik

Harga Mobil Listrik Terbaru Oktober 2025, Cek Sebelum Naik

MRT Jakarta Catatkan 33 Juta Penumpang dalam 3 Kuartal

MRT Jakarta Catatkan 33 Juta Penumpang dalam 3 Kuartal

Kopdes Merah Putih Jadi Era Ekonomi Baru Bagi Desa

Kopdes Merah Putih Jadi Era Ekonomi Baru Bagi Desa

Perhutanan Sosial Dukung Swasembada Pangan Lewat Agroforestry

Perhutanan Sosial Dukung Swasembada Pangan Lewat Agroforestry

Pemerintah Siapkan BBM Etanol untuk Energi Lebih Bersih

Pemerintah Siapkan BBM Etanol untuk Energi Lebih Bersih