
JAKARTA - Harga mobil listrik di Indonesia diperkirakan akan mengalami kenaikan pada tahun 2026.
Hal ini disebabkan oleh rencana pemerintah yang akan menghentikan insentif pajak untuk mobil listrik impor completely built up (CBU) pada akhir Desember 2025.
Kebijakan ini membuat konsumen harus memanfaatkan waktu tersisa di tahun ini untuk membeli mobil listrik dengan harga yang masih kompetitif.
Baca JugaPemerintah Tingkatkan Distribusi LPG Subsidi Agar Lebih Tepat Sasaran
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui daftar harga terbaru mobil listrik yang berlaku pada Oktober 2025 agar dapat membuat keputusan yang tepat.
Insentif Mobil Listrik CBU Berakhir Desember 2025
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), telah memastikan bahwa insentif pajak untuk mobil listrik impor CBU tidak akan diperpanjang. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengumumkan hal ini dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta.
Insentif ini berupa pembebasan bea masuk dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), yang selama ini menjadi daya tarik bagi konsumen mobil listrik impor.
Selain itu, Direktur Jenderal Industri Logam Kemenperin, Setia Diarta, juga menegaskan bahwa penghentian insentif ini merupakan langkah strategis untuk mendorong para produsen mobil listrik beralih ke produksi lokal.
Hal ini sejalan dengan peta jalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang menjadi acuan dalam roadmap pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Batas waktu bagi para produsen mobil listrik yang masih mengimpor CBU untuk mendapatkan insentif ini adalah hingga 31 Desember 2025.
Setelah itu, mereka wajib memproduksi kendaraan listrik secara lokal dengan kandungan dalam negeri yang sesuai standar pemerintah.
Dampak Penghentian Insentif pada Harga Mobil Listrik
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memprediksi penghentian insentif pajak ini akan menyebabkan kenaikan harga mobil listrik impor CBU hingga sekitar 30 persen.
Kenaikan harga ini akan berdampak pada berbagai merek yang selama ini mengandalkan impor seperti BYD Auto Indonesia, Vinfast, Geely Motor Indonesia, Era Industri Otomotif (Xpeng), National Assemblers (Aion, Citroen, Maxus, VW), dan Inchcape Indomobil Energi Baru (GWM Ora).
Konsumen yang merencanakan pembelian mobil listrik disarankan untuk memanfaatkan kesempatan membeli di tahun 2025 ini agar mendapat harga yang lebih terjangkau.
Dengan mengetahui daftar harga mobil listrik terbaru pada Oktober 2025, konsumen bisa mengambil keputusan tepat sebelum harga resmi naik tahun depan.
Daftar Harga Mobil Listrik Oktober 2025
Berikut adalah daftar harga mobil listrik terbaru dari berbagai merek yang berlaku pada Oktober 2025:
Harga Mobil Listrik BYD
Atto 1 Dynamic — Rp 195 juta
Atto 1 Premium — Rp 235 juta
Dolphin Dynamic — Rp 369 juta
Dolphin Premium — Rp 429 juta
Atto 3 Advanced — Rp 390 juta
Atto 3 Superior — Rp 520 juta
M6 Standard — Rp 383 juta
M6 Superior 7-seater — Rp 423 juta
M6 Superior Captain Seat — Rp 433 juta
New Seal Premium — Rp 639 juta
New Seal Performance (AWD) — Rp 750 juta
Sealion 7 Premium — Rp 629 juta
Sealion 7 Performance — Rp 719 juta
Harga Mobil Listrik Aion
Aion Y Plus Exclusive — Rp 419 juta
Aion Y Plus Premium — Rp 479 juta
Aion V Exclusive — Rp 449 juta
Aion V Luxury — Rp 489 juta
Aion UT Standard — Rp 325 juta
Aion UT Premium — Rp 363 juta
Harga Mobil Listrik Hyptec
Hyptec HT Premium — Rp 691 juta
Hyptec HT Ultra — Rp 843,5 juta
Harga Mobil Listrik BMW (NIK 2024)
i4 eDrive35 — Rp 1,841 miliar
i5 eDrive40 — Rp 2,225 miliar
i5 M60 — Rp 2,830 miliar
i5 eDrive40 Touring — Rp 2,275 miliar
iX1 eDrive20 — Rp 1,379 miliar
iX xDrive45 — Rp 2,628 miliar
iX xDrive40 — Rp 2,545 miliar
iX xDrive50 — Rp 2,719 miliar
i7 xDrive60 Gran Lusso — Rp 3,415 miliar
i7 xDrive60 Gran Lusso (Two-tone) — Rp 3,576 miliar
Harga Mobil Listrik Hyundai
Ioniq 5 Batik — Rp 911,2 juta
Ioniq 5 Prime Standard Range — Rp 738,3 juta
Ioniq 5 Signature Standard Range — Rp 797,5 juta
Ioniq 5 Prime Long Range — Rp 777,1 juta
Ioniq 5 Signature Long Range — Rp 844,6 juta
Ioniq 5 N — Rp 1,3 miliar
Ioniq 6 Signature — Rp 1,207 miliar
Kona Style Standard Range — Rp 516 juta
Kona Prime Standard Range — Rp 532,7 juta
Kona Prime Long Range — Rp 579,2 juta
Kona Signature Standard Range — Rp 594,8 juta
Kona Signature Long Range — Rp 610,2 juta
Kona N Line — Rp 629,4 juta
Harga Mobil Listrik Lainnya
Aletra L8 EV — Rp 488 juta
Aletra L8 EV Aero Line — Rp 493 juta
Chery E5 Pure — Rp 369,9 juta
Chery E5 — Rp 399,9 juta
Citroën E-C3 — Rp 377 juta
DFSK Gelora Electric E-BV — Rp 350 juta
DFSK Gelora Electric E-MB — Rp 399 juta
Geely EX5 Pro — Rp 465 juta
Geely EX5 Max — Rp 505 juta
GWM Ora 03 — Rp 379 juta
Kia EV6 GT (2024) — Rp 1,799 miliar
Lexus UX 300e — Rp 1,577 miliar
Mazda MX-30 — Rp 860 juta
MG Cyberster — Rp 1,704 miliar
MG 4 EV Ignite — Rp 299 juta
MINI Electric — Rp 1,029 miliar
Mitsubishi L100 EV — Rp 323,3 juta
Nissan Leaf One Tone — Rp 738 juta
Porsche Taycan — Rp 4,2 miliar
Renault Twizy — Rp 409 juta
Tesla Model 3 Standard Range — Rp 1,5 miliar
VinFast VF5 — Rp 212 juta (berlangganan baterai)
Volkswagen ID. Buzz — Rp 1,495 miliar
Wuling Air ev Pro — Rp 252 juta
Xpeng G6 Pro — Rp 619 juta
Masa Depan Industri Mobil Listrik di Indonesia
Penghentian insentif ini diharapkan menjadi momentum penting bagi produsen mobil listrik untuk memperkuat produksi dalam negeri.
Kebijakan ini menuntut produsen beradaptasi dengan peta jalan TKDN dan roadmap kendaraan listrik, sehingga kandungan lokal pada kendaraan listrik semakin meningkat.
Bagi konsumen, kebijakan ini berarti tidak hanya soal harga yang akan meningkat, tetapi juga adanya peluang untuk mendapatkan kendaraan listrik dengan kualitas dan layanan purna jual yang lebih baik dari produk lokal.
Selain itu, kebijakan ini juga mendukung Indonesia dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan memanfaatkan waktu sebelum penghentian insentif, konsumen dapat menikmati harga mobil listrik yang lebih terjangkau dan berkontribusi pada percepatan adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Harga Mobil Listrik Terbaru Oktober 2025, Cek Sebelum Naik
- 09 Oktober 2025
2.
MRT Jakarta Catatkan 33 Juta Penumpang dalam 3 Kuartal
- 09 Oktober 2025
3.
Kopdes Merah Putih Jadi Era Ekonomi Baru Bagi Desa
- 09 Oktober 2025
4.
Perhutanan Sosial Dukung Swasembada Pangan Lewat Agroforestry
- 09 Oktober 2025
5.
Pemerintah Siapkan BBM Etanol untuk Energi Lebih Bersih
- 09 Oktober 2025