Kamis, 09 Oktober 2025

Anies Soroti Potensi Anak Muda dan Citayam Fashion Week

Anies Soroti Potensi Anak Muda dan Citayam Fashion Week
Anies Soroti Potensi Anak Muda dan Citayam Fashion Week

JAKARTA - Anak muda kerap dianggap belum berpengalaman, tapi di tangan mereka lah lahir ide-ide segar yang mampu mengubah perspektif masyarakat. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan hal ini saat membahas potensi generasi muda dalam peluncuran buku barunya, Leadership XYZ, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Oktober 2025 malam.

“Memang anak muda karena usianya dia belum memiliki pengalaman, karena itulah anak muda tidak menawarkan masa lalu, anak muda menawarkan masa depan,” ujar Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies menekankan pentingnya melihat kekuatan generasi muda bukan dari pengalaman masa lalu, melainkan dari kemampuan mereka menghadirkan perspektif baru.

Baca Juga

8 Rekomendasi Pecel Lezat Jawa Timur Wajib Coba

“Kalau anak muda ditanya pengalamannya, jawabannya bisa sederhana: kalau Bapak ingin orang pengalaman, silakan cari orang tua. Tapi kalau Bapak ingin masa depan, ambil saya bagian dari tim Anda,” tambahnya.

Citayam Fashion Week: Contoh Kreativitas Anak Muda

Salah satu contoh nyata kreativitas anak muda, menurut Anies, adalah fenomena Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Trotoar yang semula hanya digunakan untuk pejalan kaki di terowongan Jalan Kendal, diubah menjadi catwalk dan viral di media sosial.

“Di tangan anak-anak muda berubah menjadi catwalk. Mereka menyebutnya 'Citayam Fashion Week'. Dilihat dengan perspektif baru yang sebelumnya tak terpikirkan. Jangan sepelekan kekuatan anak muda dalam melihat sesuatu yang tidak terbayangkan,” kata Anies.

Fenomena ini menegaskan bahwa inovasi dan kreativitas anak muda bisa muncul di ruang publik, bahkan dari hal-hal yang sederhana sekalipun.

Leadership XYZ: Kolaborasi Lintas Generasi

Buku Leadership XYZ ditulis oleh Anies bersama Dedi Wijaya dan Sarah Ardiwinata, mewakili tiga generasi berbeda: X, Y, dan Z. Anies termasuk Generasi X, Dedi Generasi Y, dan Sarah Generasi Z. Tujuan utama buku ini bukan untuk membandingkan perbedaan generasi, melainkan menunjukkan pentingnya dialog lintas generasi.

“Menulis kepemimpinan itu bukan soal siapa lahir lebih dulu, tapi soal siapa mau mendengar. Banyak organisasi sulit maju karena terlalu banyak yang ingin didengar dan kekurangan orang yang mau mendengar,” ujar Anies.

Diskusi lintas generasi ini muncul dari pengalaman ketiganya sebagai Ketua OSIS di masa sekolah masing-masing. Anies di SMAN 2 Yogyakarta, Dedi di SMK Rajawali, dan Sarah di SMAN 8 Bandung. Pengalaman tersebut menjadi inspirasi untuk membahas kepemimpinan dari perspektif generasi yang berbeda.

Inspirasi dan Dedikasi Buku

Sarah menuturkan ide menulis buku ini muncul spontan saat melihat pengalaman mereka sebagai ketua OSIS dari tiga generasi berbeda.

“Lucu juga kalau tiga ketua OSIS dari tiga generasi menulis buku bersama tentang kepemimpinan,” ungkap Sarah.

Sementara itu, Dedi menyampaikan buku ini juga didedikasikan untuk almarhum Syafiq Basri, dosen sekaligus mantan wartawan, yang pernah menekankan pentingnya melibatkan anak muda dalam proses pengambilan keputusan.

“Pak Syafiq bilang, yang sekarang banyak punya cerita itu anak-anak muda. Dedikasi buku ini untuk beliau agar sebagian pemikiran baiknya tetap hidup,” kata Dedi.

Pesan Utama Buku: Kepemimpinan sebagai Perjalanan Manusiawi

Di sampul belakang buku Leadership XYZ, tertulis bahwa pembaca diajak menapaki kepemimpinan sebagai perjalanan manusiawi yang berfokus pada tiga hal: memimpin diri sendiri, memimpin orang lain, dan memimpin dalam ruang lintas generasi.

Anies berharap buku ini dapat menjadi panduan dan inspirasi bagi generasi muda untuk berani berinovasi, mengambil risiko, dan menatap masa depan dengan optimisme, tanpa harus terbebani pengalaman masa lalu.

“Jangan remehkan ide dan kreativitas anak muda. Dari hal sederhana seperti catwalk di Dukuh Atas, mereka menunjukkan cara melihat dunia dengan cara yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya,” tutup Anies

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Hindari 8 Makanan Ini Agar Terhindar Batu Empedu

Hindari 8 Makanan Ini Agar Terhindar Batu Empedu

Efek Blue Mind: Manfaat Air untuk Kesehatan Tubuh Pikiran

Efek Blue Mind: Manfaat Air untuk Kesehatan Tubuh Pikiran

7 Maskapai Larang Power Bank, Aturan Terbaru Penumpang

7 Maskapai Larang Power Bank, Aturan Terbaru Penumpang

Stevia atau Gula Pasir: Mana Pemanis Alami Lebih Sehat?

Stevia atau Gula Pasir: Mana Pemanis Alami Lebih Sehat?

15 Rekomendasi Kuliner Sarapan Ringan Banjarmasin Legendaris dan Murah

15 Rekomendasi Kuliner Sarapan Ringan Banjarmasin Legendaris dan Murah