Rabu, 08 Oktober 2025

Pertamina Patra Niaga Dukung UMKM Lokal di MotoGP Mandalika

Pertamina Patra Niaga Dukung UMKM Lokal di MotoGP Mandalika
Pertamina Patra Niaga Dukung UMKM Lokal di MotoGP Mandalika

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi lokal dan promosi budaya Nusantara mendapat sorotan di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit (PMIC). 

Gemuruh motor balap di lintasan memang menjadi daya tarik utama, namun di baliknya, aroma kuliner tradisional dan keindahan kriya lokal mencuri perhatian ribuan pengunjung. 

Event ini menjadi panggung bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada audiens internasional.

Baca Juga

FLPP Terealisasi, Rumah Subsidi MBR Capai Hampir 200 Ribu

Sebanyak 20 UMKM binaan Pertamina Grup gabungan dari Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dan RB Lombok Timur menjadi bagian dari total 180 pelaku usaha lokal yang ikut dalam festival kuliner dan kerajinan. 

Dari jumlah tersebut, 16 pelaku usaha bergerak di bidang kuliner, sementara 4 lainnya menampilkan kerajinan kriya dan fesyen. Dengan cara ini, UMKM mampu menampilkan semangat budaya Nusantara melalui cita rasa, rupa, dan cerita di panggung internasional.

Produk unggulan yang ditampilkan beragam, mulai dari sate lilit, kopi tradisional, hingga tenun khas Lombok. Kreativitas dan kualitas produk menarik perhatian pengunjung mancanegara. 

“Saya jatuh cinta pada sate lilit dan es krim tradisionalnya! Rasanya autentik sekali, apalagi di tengah atmosfer MotoGP benar-benar luar biasa,” ujar Hailey, wisatawan asal Australia, yang terlihat menikmati pengalaman kuliner unik ini.

Salah satu UMKM kuliner yang menonjol adalah Wholefoood, yang menghadirkan menu sehat berupa sandwich dan salad dengan cita rasa lokal. 

Pemilik Wholefoood, Baiq Melinda Mustika Sari, menekankan bahwa bergabung dalam UMKM binaan Pertamina memberi peluang besar untuk memperkenalkan makanan sehat lokal ke pasar internasional. 

“Bergabung sebagai UMKM binaan Pertamina membuka peluang besar memperkenalkan makanan sehat lokal ke pasar internasional,” ujarnya.

Dukungan dari manajemen Pertamina juga nyata. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, meninjau langsung booth UMKM binaan dan memberikan apresiasi atas upaya mereka mempromosikan produk lokal ke kancah global. 

Selama tiga hari penyelenggaraan, total transaksi UMKM mencapai Rp260 juta, menandakan antusiasme tinggi pengunjung terhadap produk lokal berkualitas. Booth Bright Store Pertamina pun mencatat penjualan merchandise edisi khusus hingga Rp2 miliar.

Menurut Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, pembinaan UMKM merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Pertamina dalam memperkuat ekosistem ekonomi daerah. 

“Ajang ini bukan hanya tentang balapan dunia, tapi juga panggung strategis untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar global,” jelas Ahad.

UMKM dan Peluang Pasar Internasional

Festival kuliner dan kerajinan yang berlangsung berbarengan dengan ajang MotoGP Mandalika memberikan kesempatan emas bagi UMKM untuk memperluas jaringan bisnis. 

Melalui pengalaman ini, para pelaku usaha dapat mengenal selera pasar global, mempelajari pengemasan produk, dan meningkatkan strategi pemasaran. 

Ajang berskala internasional ini juga memungkinkan UMKM belajar langsung dari pengalaman pengunjung mancanegara, sehingga mampu meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Selain meningkatkan kapasitas, keterlibatan UMKM dalam event internasional turut membangun kepercayaan diri para pelaku usaha. 

Mereka belajar bagaimana mengelola operasional booth, menyambut wisatawan asing, dan memaksimalkan penjualan dalam situasi yang dinamis. Keahlian ini menjadi modal penting bagi UMKM dalam menghadapi tantangan di pasar domestik maupun ekspor.

Promosi Budaya dan Identitas Lokal

Tidak hanya aspek ekonomi, festival ini juga menjadi media promosi budaya Nusantara. Produk yang ditampilkan tidak sekadar dijual, tetapi juga menyampaikan cerita budaya di baliknya, seperti sejarah tenun Lombok, teknik pembuatan kriya, dan resep kuliner tradisional. 

Pendekatan ini membangun kesadaran pengunjung akan kekayaan budaya Indonesia serta mendorong apresiasi terhadap kreativitas UMKM lokal.

Kehadiran wisatawan mancanegara menjadi peluang emas untuk memperluas pengaruh budaya Indonesia. Semangat budaya Nusantara yang terpadu dalam kuliner, kriya, dan fesyen memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung, tidak hanya menonton balapan tetapi juga merasakan kekayaan budaya dan kreatifitas lokal.

Dampak Ekonomi dan Keberlanjutan

Total transaksi UMKM sebesar Rp260 juta selama tiga hari menunjukkan bahwa dukungan terhadap usaha kecil dan menengah dapat membawa manfaat ekonomi nyata. 

Hal ini bukan sekadar soal pendapatan, tetapi juga penguatan ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan. Pertamina sebagai perusahaan BUMN menegaskan bahwa pembinaan UMKM merupakan strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memperkenalkan identitas nasional ke mata dunia.

Ahad Rahedi menekankan bahwa ajang internasional seperti MotoGP Mandalika harus dimanfaatkan sebagai panggung strategis bagi UMKM. 

Keterlibatan UMKM dalam event berskala dunia memungkinkan produk lokal dikenal lebih luas, membuka peluang bisnis baru, dan membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.

UMKM Indonesia Mendunia

Ajang MotoGP Mandalika 2025 membuktikan bahwa UMKM Indonesia mampu bersinar di panggung internasional. Dari kuliner hingga kriya, produk unggulan Nusantara tampil memukau pengunjung internasional, menunjukkan kualitas, kreativitas, dan daya saing tinggi.Dukungan Pertamina sebagai pendamping UMKM memperkuat ekosistem ekonomi lokal sekaligus membangun citra positif bagi produk Indonesia di mata dunia.

Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagi UMKM, mulai dari peningkatan keterampilan, jejaring bisnis global, hingga promosi budaya Indonesia. 

MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga panggung bagi UMKM untuk mendunia, memperkuat ekonomi lokal, dan menegaskan kreativitas serta keunggulan produk Nusantara.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemenhut Dorong Nilai Tambah KTH Lewat Hilirisasi Produk

Kemenhut Dorong Nilai Tambah KTH Lewat Hilirisasi Produk

SGU Dorong Transformasi Digital Pariwisata Lewat World Tourism Day 2025

SGU Dorong Transformasi Digital Pariwisata Lewat World Tourism Day 2025

Strategi Kemnaker Cetak Tenaga Kerja Produktif Masa Depan

Strategi Kemnaker Cetak Tenaga Kerja Produktif Masa Depan

Kadin Dukung Master Plan Produktivitas Nasional 2025-2029

Kadin Dukung Master Plan Produktivitas Nasional 2025-2029

Indonesia Kembangkan Institut Garam Nasional untuk Swasembada

Indonesia Kembangkan Institut Garam Nasional untuk Swasembada