Wijaya Karya Siapkan RUPO dan RUPSU Oktober 2025, Simak Jadwalnya
- Rabu, 08 Oktober 2025

JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) kembali dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan Rapat Umum Pemegang Sukuk Mudharabah (RUPSU) pada bulan Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga komunikasi efektif dan keterbukaan informasi kepada para pemegang surat utang, sekaligus menindaklanjuti agenda strategis terkait pengesampingan pemenuhan rasio keuangan.
Corporate Secretary WIKA, Ngatemin atau yang akrab disapa Emin, menyatakan, pelaksanaan RUPO dan RUPSU kali ini penting untuk memastikan seluruh pemegang obligasi dan sukuk dapat berpartisipasi aktif.
Baca JugaHilirisasi Nikel Harita Dongkrak Ekonomi Maluku Utara Secara Signifikan
“Berdasarkan hasil rapat sebelumnya, rapat belum dapat mengambil suatu keputusan lantaran belum tercapainya kuorum persetujuan dari para pemegang obligasi/sukuk,” ujarnya.
Jadwal RUPO dan RUPSU Oktober 2025
WIKA akan menggelar RUPO untuk Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 dan Obligasi Berkelanjutan III Wijaya Karya Tahap I Tahun 2022 pada tanggal 21 Oktober 2025.
RUPO kali ini akan membahas agenda persetujuan pengesampingan pemenuhan rasio keuangan, termasuk current ratio, gearing ratio, dan interest service coverage ratio.
Sementara itu, pada 22 Oktober 2025, WIKA akan melaksanakan RUPSU untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 serta Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Wijaya Karya Tahap I Tahun 2022.
RUPSU ini menjadi penting untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip syariah dan transparansi pengelolaan keuangan perusahaan.
Agenda dan Tujuan Rapat
RUPO dan RUPSU yang akan digelar bulan ini menjadi langkah strategis bagi WIKA dalam menegaskan keterbukaan kepada pemegang surat utang.
Dengan agenda pengesampingan rasio keuangan, perusahaan berharap dapat menyesuaikan kondisi keuangan dengan realisasi bisnis yang berjalan, sekaligus memberikan fleksibilitas bagi manajemen untuk mengelola kewajiban keuangan secara optimal.
Rapat sebelumnya pada tanggal 28–29 Agustus 2025 membahas lima surat utang, namun belum berhasil kuorum. Kelima surat utang itu adalah Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Wijaya Karya Tahap I Tahun 2022, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022.
Manfaat dan Dampak Bagi Perusahaan
RUPO dan RUPSU tidak hanya menitikberatkan pada aspek kepatuhan keuangan, tetapi juga memperkuat hubungan WIKA dengan investor dan pemegang sukuk.
Keputusan yang dihasilkan rapat akan berdampak langsung pada strategi pendanaan perusahaan, termasuk pengelolaan kewajiban dan stabilitas finansial jangka panjang.
Corporate Secretary WIKA menekankan bahwa keterlibatan pemegang obligasi dan sukuk sangat krusial. Partisipasi aktif mereka memastikan setiap keputusan yang diambil sah dan dapat segera diimplementasikan, sehingga mendukung keberlanjutan operasional perusahaan.
Transparansi dan Keterbukaan Informasi
WIKA menegaskan bahwa setiap tahapan RUPO dan RUPSU akan dijalankan secara transparan dan profesional. Pemegang surat utang akan mendapatkan informasi lengkap mengenai kondisi keuangan perseroan, termasuk alasan pengesampingan rasio keuangan apabila diperlukan.
Langkah ini juga menjadi bukti komitmen WIKA dalam menjaga tata kelola perusahaan yang baik. Perusahaan memastikan bahwa seluruh pemegang obligasi dan sukuk memperoleh perlakuan yang adil serta informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan.
Persiapan dan Harapan Perusahaan
Dengan kembali digelarnya RUPO dan RUPSU bulan Oktober 2025, WIKA menekankan pentingnya partisipasi pemegang surat utang. Pemegang obligasi dan sukuk diharapkan hadir dan menyampaikan persetujuan atau masukan terkait agenda rapat.
Selain itu, rapat ini menjadi ajang bagi WIKA untuk meninjau strategi keuangan, menilai kondisi rasio keuangan, serta menyesuaikan kebijakan internal dengan dinamika pasar yang terus berubah.
Corporate Secretary WIKA menyebut bahwa transparansi dan komunikasi efektif menjadi pilar penting dalam membangun kepercayaan investor.
Komitmen WIKA Terhadap Investor
RUPO dan RUPSU Oktober 2025 juga menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga hubungan baik dengan investor. Setiap keputusan yang diambil diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, mulai dari manajemen, pemegang obligasi, pemegang sukuk, hingga pemangku kepentingan lainnya.
Melalui penyelenggaraan rapat ini, WIKA ingin memastikan bahwa keputusan terkait pengesampingan rasio keuangan dapat dilaksanakan dengan tepat, mendukung stabilitas keuangan, dan menjaga kredibilitas perusahaan di pasar modal.
RUPO dan RUPSU Oktober 2025 menjadi momen penting bagi WIKA untuk menegaskan prinsip keterbukaan, profesionalisme, dan tanggung jawab kepada para pemegang surat utang.
Dengan jadwal yang telah ditentukan, perusahaan berharap rapat dapat mencapai kuorum, menghasilkan keputusan yang konstruktif, dan memperkuat kepercayaan investor terhadap pengelolaan keuangan perseroan.
RUPO dan RUPSU ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi bagian dari strategi WIKA dalam menjaga tata kelola perusahaan yang baik, memastikan stabilitas finansial, serta mendukung keberlanjutan operasional yang transparan dan akuntabel.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Kinerja Cemerlang DKFT, Strategi Efisiensi Dongkrak Laba dan Produksi Nikel
- Rabu, 15 Oktober 2025