Prabowo Subianto Ingatkan Tugas dan Kehormatan Bangsa kepada TNI
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pesan khusus kepada perwira aktif, purnawirawan TNI, serta satuan yang menerima tanda kehormatan dan kenaikan pangkat istimewa.
Pesan tersebut menekankan pentingnya menjaga kehormatan bangsa melalui pengabdian tulus dan tanpa pamrih, baik selama masa dinas maupun setelah memasuki masa purnatugas.
Momen ini berlangsung di atas KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, Teluk Jakarta, pada Kamis, 2 Oktober 2025, bertepatan dengan kegiatan “Presidential Inspection”.
Baca Juga
Presiden Prabowo menegaskan bahwa penghargaan yang diberikan bukan sekadar simbol, melainkan bentuk pengakuan negara atas dedikasi dan pengabdian yang melampaui panggilan tugas.
“Jaga terus kehormatan bangsa dan negara, utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat,” pesan Presiden Prabowo kepada seluruh penerima penghargaan.
Pernyataan ini menekankan bahwa setiap penerima harus senantiasa mengutamakan loyalitas, integritas, dan dedikasi dalam setiap tindakan yang dilakukan.
Penghargaan dan Kenaikan Pangkat Istimewa
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyerahkan kenaikan pangkat istimewa kepada sejumlah perwira tinggi, baik yang masih aktif maupun purnawirawan. Pemberian kenaikan pangkat ini menjadi bentuk apresiasi atas pengabdian luar biasa selama karir militer mereka.
“Kita menyampaikan beberapa penghargaan kepada para perwira yang telah berjasa, telah memberi pengabdian yang terbaik selama karirnya. Ada beberapa perwira yang kita beri kenaikan pangkat istimewa, walaupun mereka sudah pensiun sebagai pengakuan terhadap sumbangan-sumbangan yang telah mereka berikan kepada negara dan bangsa,” ungkap Presiden.
Menurut Prabowo, dedikasi perwira tinggi tidak berhenti meski memasuki masa pensiun. Loyalitas mereka menjadi teladan penting bagi generasi penerus TNI, terutama dalam hal pengabdian terhadap kehormatan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
“Semua perwira tinggi ini terus-menerus membuktikan walaupun mereka sudah pensiun, dedikasi pengabdian terhadap kehormatan dan kedaulatan bangsa Indonesia,” tambahnya.
Samkaryanugraha: Penghargaan untuk Kesatuan TNI
Selain kenaikan pangkat istimewa, Presiden Prabowo juga menyematkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada beberapa satuan TNI.
Samkaryanugraha adalah penghargaan resmi dari kepala negara sekaligus panglima tertinggi TNI, yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya oleh setiap penerima.
“Samkaryanugraha adalah penghargaan dari kepala negara, dari panglima tertinggi, sehingga ini merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga oleh kesatuan saudara-saudara,” tegas Prabowo.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas prestasi kolektif dan dedikasi satuan TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Presiden menekankan bahwa tanda kehormatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan amanah yang menuntut kesadaran setiap prajurit untuk mempertahankan integritas dan profesionalisme.
Penerima penghargaan diharapkan mampu menjaga nama baik satuan, serta menjadikan pengakuan ini sebagai motivasi untuk terus memberikan pengabdian terbaik.
Teladan bagi Generasi Muda TNI
Pemberian tanda kehormatan dan kenaikan pangkat istimewa juga menjadi teladan bagi generasi muda TNI. Presiden Prabowo menyoroti bahwa loyalitas, dedikasi, dan pengabdian tanpa pamrih adalah nilai utama yang harus diterapkan oleh setiap anggota TNI, baik yang aktif maupun purnawirawan. Hal ini menjadi fondasi penting agar citra dan kehormatan TNI tetap terjaga di mata masyarakat.
Prabowo menekankan bahwa perwira tinggi yang telah pensiun tetap memiliki peran penting dalam membimbing generasi penerus. Dedikasi mereka menjadi contoh nyata bahwa pengabdian kepada bangsa tidak terbatas pada masa dinas aktif, melainkan merupakan komitmen seumur hidup.
Generasi muda diharapkan meneladani perilaku ini, menjaga kehormatan, dan mempertahankan profesionalisme dalam setiap tugas yang diemban.
Pentingnya Pengabdian dan Kehormatan Bangsa
Pesan utama Presiden adalah agar setiap penerima tanda kehormatan menempatkan pengabdian kepada bangsa dan rakyat sebagai prioritas.
Kehormatan bangsa tidak hanya dijaga melalui prestasi di medan tugas, tetapi juga melalui sikap dan integritas yang terus dijaga setelah masa dinas berakhir.
Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan negara terhadap jasa dan dedikasi para prajurit. Dengan penghargaan tersebut, perwira TNI diingatkan untuk mempertahankan nilai-nilai luhur dalam pengabdian, serta menegaskan tanggung jawab mereka terhadap bangsa dan negara.
Dengan penyematan tanda kehormatan, kenaikan pangkat istimewa, dan penghargaan Samkaryanugraha, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya nilai-nilai kehormatan, integritas, dan pengabdian dalam tubuh TNI.
Semua penerima penghargaan diingatkan untuk terus menjaga kehormatan bangsa dan memberikan teladan bagi generasi berikutnya.
Kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi seluruh jajaran TNI untuk menghargai jasa para pendahulu serta memperkuat semangat pengabdian tanpa pamrih.
Presiden berharap penghargaan yang diberikan mampu memotivasi perwira dan satuan TNI agar tetap mengedepankan dedikasi, disiplin, dan integritas dalam setiap tugas yang diemban.
Acara ini menegaskan bahwa tanda kehormatan dan kenaikan pangkat istimewa bukan sekadar simbol formalitas, tetapi cerminan nyata dari pengakuan negara terhadap pengabdian luar biasa.
Kehadiran Presiden Prabowo memperlihatkan kepedulian dan apresiasi tertinggi terhadap pengabdian para perwira, purnawirawan, serta satuan TNI, sekaligus memperkuat nilai-nilai kehormatan dan loyalitas bagi seluruh jajaran militer Indonesia.
Rekomendasi
