
JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) pada Jumat, 3 Oktober 2025, menunjukkan fluktuasi yang beragam.
Beberapa komoditas mengalami penurunan, seperti cabai merah keriting, cabai rawit, dan daging ayam, sementara bahan pokok lain mengalami kenaikan, misalnya daging sapi dan telur ayam kampung. Komoditas lainnya cenderung stabil, tanpa perubahan signifikan.
Pergerakan harga ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat karena berdampak langsung pada pengelolaan belanja harian dan stabilitas pengeluaran rumah tangga.
Baca Juga
Memantau harga sembako setiap hari menjadi hal yang krusial. Informasi ini membantu masyarakat menyesuaikan pengeluaran dan strategi belanja agar lebih efisien.
Selain itu, pemerintah dan pelaku pasar dapat memantau inflasi serta menjaga kestabilan harga pangan di tingkat konsumen.
Menurut data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim, hari ini tercatat beberapa komoditas strategis mengalami penurunan harga, sementara komoditas lain naik tipis atau tetap stabil.
Daftar Harga Sembako Terkini
Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari yang sangat menentukan ketahanan pangan dan gizi keluarga.
Sembilan jenis bahan pokok tersebut meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, susu, bawang merah dan bawang putih, serta garam. Selain itu, cabai menjadi komoditas penting yang digunakan hampir setiap hari dalam masakan rumah tangga.
Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 09.16 WIB:
Beras Premium: Rp 15.141/kg
Beras Medium: Rp 13.023/kg
Gula kristal putih: Rp 16.260/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.689/kg
Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.359/liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.395/liter
Minyak goreng Minyakita: Rp 16.483/liter
Daging sapi paha belakang: Rp 120.209/kg
Daging ayam ras: Rp 35.852/kg
Daging ayam kampung: Rp 67.509/kg
Telur ayam ras: Rp 27.608/kg
Telur ayam kampung: Rp 47.038/kg
Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.402/370 gr
Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.310/370 gr
Susu bubuk merek Bendera: Rp 42.058/400 gr
Susu bubuk merek Indomilk: Rp 41.213/400 gr
Garam bata: Rp 1.706/kg
Garam halus: Rp 9.807/kg
Cabai merah keriting: Rp 44.619/kg
Cabai merah besar: Rp 44.051/kg
Cabai rawit merah: Rp 30.538/kg
Bawang merah: Rp 32.464/kg
Bawang putih: Rp 30.254/kg
Gas elpiji: Rp 19.969/tabung
Harga-harga tersebut menunjukkan adanya penurunan pada beberapa komoditas. Misalnya, cabai merah besar turun Rp 350/kg (0,79%), cabai rawit merah turun Rp 410/kg (1,33%), daging ayam kampung turun Rp 1.069/kg (1,56%), dan daging ayam ras turun Rp 783/kg (2,14%). Di sisi lain, daging sapi naik Rp 1.073/kg (0,90%) dan telur ayam kampung naik Rp 533/kg (1,15%).
Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga
Perubahan harga sembako dipengaruhi banyak faktor yang saling terkait. Permintaan dan penawaran menjadi faktor utama jika permintaan meningkat sedangkan pasokan tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan lebih banyak daripada permintaan, harga bisa turun.
Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim juga memengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat hujan lebat atau kemarau panjang dapat mendorong kenaikan harga.
Selain itu, kebijakan pemerintah terkait impor, subsidi, pajak, dan regulasi lainnya turut memengaruhi harga. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak dapat menambah biaya dan memengaruhi harga jual di pasar.
Biaya produksi, termasuk harga pupuk, bahan bakar, dan upah pekerja, turut menentukan harga akhir komoditas. Fluktuasi nilai tukar mata uang juga berpengaruh, terutama untuk komoditas yang diimpor. Depresiasi rupiah terhadap dolar membuat harga barang impor lebih mahal.
Selain itu, kondisi distribusi dan logistik berperan besar. Kemacetan, pemogokan, atau gangguan transportasi dapat menunda pengiriman, menurunkan pasokan, dan mendorong kenaikan harga. Inflasi dan ketidakstabilan ekonomi juga ikut memengaruhi, karena meningkatkan biaya barang dan jasa secara keseluruhan.
Pentingnya Pemantauan Harga Sembako
Harga sembako berbeda-beda di setiap daerah dan pasar. Data Siskaperbapo Jawa Timur merupakan harga rata-rata, sehingga masyarakat perlu memantau pasar lokal untuk mendapatkan harga yang paling sesuai. Pemantauan harga secara rutin membantu masyarakat mengatur belanja, menjaga daya beli, dan mencegah pemborosan.
Pemerintah dan pelaku pasar juga dapat mengambil langkah antisipatif jika terjadi lonjakan harga. Strategi seperti pengaturan distribusi, pengendalian stok, atau subsidi dapat membantu menjaga stabilitas harga. Kesadaran masyarakat untuk membeli sesuai kebutuhan juga berkontribusi menstabilkan pasar.
Dengan pemantauan yang teratur, masyarakat dapat mengelola pengeluaran rumah tangga secara efektif, sementara pemerintah dapat memastikan ketersediaan pangan tetap terpenuhi. Kolaborasi antara konsumen, pemerintah, dan pedagang menjadi kunci penting untuk menjaga harga sembako tetap stabil.
Secara keseluruhan, hari ini terlihat fluktuasi wajar dalam harga sembako di Jawa Timur. Komoditas seperti cabai dan daging ayam mengalami penurunan harga, sementara daging sapi dan telur ayam kampung naik tipis.
Faktor-faktor penyebab pergerakan harga meliputi permintaan, pasokan, cuaca, kebijakan pemerintah, biaya produksi, dan logistik.
Pemantauan harga harian penting bagi masyarakat untuk mengatur belanja, menjaga daya beli, dan memastikan kebutuhan pokok terpenuhi.
Pemerintah dan pelaku pasar diharapkan terus memantau harga sembako, sehingga fluktuasi harga bisa ditekan dan kestabilan pasar tetap terjaga. Informasi harga yang akurat menjadi kunci kesejahteraan masyarakat dan pengelolaan ekonomi rumah tangga.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Mendagri Dorong Penguatan PPDS Melalui Kerja Sama RSUD
- 03 Oktober 2025
2.
Modernisasi Armada Laut TNI AL Jadi Warisan Prabowo
- 03 Oktober 2025
3.
Bus Jakarta Heritage Resmi Beroperasi, Jelajah Sejarah Kota
- 03 Oktober 2025
4.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat992, Kapal Markas Multifungsi TNI
- 03 Oktober 2025
5.
Pemerintah Gelar Diskon Transportasi Nataru 2026, Daya Beli Naik
- 03 Oktober 2025