Jumat, 03 Oktober 2025

Low Budget Tapi Kece: Panduan Fashion Kekinian Generasi Muda

Low Budget Tapi Kece: Panduan Fashion Kekinian Generasi Muda
Low Budget Tapi Kece: Panduan Fashion Kekinian Generasi Muda

JAKARTA - Di zaman media sosial seperti sekarang, fashion bukan sekadar soal pakaian yang dipakai, tapi juga cara mengekspresikan identitas dan cerita pribadi.

 Generasi muda berlomba-lomba menunjukkan karakter mereka melalui outfit, membuat setiap tampilan unik dan berbeda. Namun, mengikuti tren yang terus berubah sering kali menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas. 

Filosofi "Low Budget, High Style" hadir sebagai solusi bagi anak muda yang ingin tampil kece tanpa harus menguras kantong. Dengan strategi yang tepat, gaya tetap maksimal, meski dompet tetap aman.

Baca Juga

Algoritma Iklan Instagram Bongkar Mitos HP Sering Nguping

Thrifting: Berburu Harta Karun di Barang Bekas

Barang second-hand atau preloved kini jauh dari kesan murahan. Justru, barang thrift memiliki karakter dan keunikan tersendiri. Banyak anak muda yang senang menjelajahi thrift shop untuk menemukan item vintage yang sulit didapatkan di toko modern. 

Kreativitas menjadi kunci kaos polos bisa dipadukan dengan jaket denim klasik, atau celana vintage bisa digabung dengan sneakers modern. 

Hasilnya, gaya yang muncul unik, personal, dan estetik. Tidak hanya hemat, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri karena berhasil menciptakan outfit yang berbeda dari yang lain.

Mix and Match: Cara Simpel Agar Gaya Tidak Monoton

Mix and match adalah strategi dasar agar pakaian tetap menarik tanpa selalu membeli barang baru. Baju-baju basic seperti kaus putih, kemeja hitam, celana jeans, atau sneakers putih bisa dipadu padankan tanpa batas. 

Tambahkan aksesori seperti scarf, topi, atau tas kecil untuk mengubah tampilan sederhana menjadi standout. Dengan teknik ini, outfit yang sama bisa terlihat berbeda setiap kali dipakai, menjaga penampilan tetap segar dan kreatif. Anak muda bisa tampil stylish dengan modal minimal, tanpa kehilangan ciri khas pribadi.

Modifikasi Pakaian Lama: Dari Lemari Jadi Tren Baru

Pakaian lama tidak harus diabaikan. Banyak anak muda kini memodifikasi pakaian lama agar tetap sesuai tren. Mulai dari menambahkan patch, renda, hingga memotong dan menjahit ulang, teknik sederhana ini bisa membuat pakaian terlihat baru dan stylish. 

Tidak hanya hemat, modifikasi pakaian lama juga memberi kepuasan karena mampu mengekspresikan kreativitas. Dengan sedikit usaha, lemari yang sebelumnya dianggap membosankan bisa menjadi sumber outfit segar dan personal.

Manfaatkan Diskon dan Flash Sale

Flash sale dan promo spesial menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan outfit kekinian tanpa menguras kantong. Banyak merek, baik lokal maupun internasional, rutin menawarkan harga miring pada hari-hari tertentu, seperti tanggal kembar atau hari besar. 

Kuncinya adalah kesabaran dan strategi. Dengan merencanakan belanja pada momen tepat, anak muda bisa mendapatkan pakaian incaran dengan harga lebih terjangkau, tetap mengikuti tren, dan menambah koleksi tanpa membebani dompet.

Sustainable Fashion: Gaya Hemat yang Ramah Lingkungan

Gaya low budget high style ternyata juga sejalan dengan sustainable fashion. Memilih barang preloved, berburu di thrift shop, atau mengurangi konsumsi fast fashion dapat membantu menekan limbah tekstil, salah satu masalah lingkungan terbesar saat ini.

Tren ini menunjukkan bahwa fashion bukan hanya soal harga, tetapi juga kreativitas, identitas, dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan gaya ini, anak muda bisa tampil menarik sekaligus ikut berkontribusi pada keberlanjutan bumi.

Bangga Pakai Produk Lokal

Produk lokal selalu menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin tampil stylish dengan harga terjangkau. Kualitas tetap terjaga, desain mengikuti tren, dan harga lebih ramah di kantong. Beberapa merek favorit Gen Z antara lain:

Erigo: Merek streetwear lokal yang sudah dikenal secara global. Cocok untuk tampil casual dan trendy.

Monomolly: Gaya feminin dan minimalis ala Korea menjadi ciri khasnya. Dress, blouse, dan aksesorinya ideal untuk OOTD kuliah atau hangout.

3-Second: Berasal dari Bandung, populer di kalangan pecinta fashion kasual. Kaos dan hoodie selalu memiliki desain up-to-date yang mudah dipadukan.

Dengan menggabungkan thrifting, mix and match, memodifikasi pakaian lama, memanfaatkan diskon, sustainable fashion, dan brand lokal, konsep low budget, high style menjadi nyata. 

Anak muda bisa tampil fashionable tanpa harus membeli barang baru setiap saat. Kreativitas dan strategi menjadi kunci agar tetap stylish sekaligus hemat.

Tampil modis tidak selalu berarti mahal. Dengan memadukan kreativitas, kecermatan memilih item, dan kesadaran terhadap lingkungan, gaya low budget high style memungkinkan anak muda mengekspresikan diri dengan maksimal. 

Setiap outfit menjadi pernyataan identitas yang unik, sekaligus bukti bahwa gaya bisa dicapai tanpa harus merogoh kantong terlalu dalam. Dengan trik-trik ini, tampil keren, hemat, dan ramah lingkungan bukan sekadar impian, tapi gaya hidup nyata bagi generasi muda saat ini.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

HUT TNI 80, Tarif Transportasi Publik Jakarta Cuma Rp80

HUT TNI 80, Tarif Transportasi Publik Jakarta Cuma Rp80

Apakah Dua Zodiak Libra Cocok Saat Jalani Hubungan?

Apakah Dua Zodiak Libra Cocok Saat Jalani Hubungan?

Jennifer Aniston Ungkap Stres Jadi Penyebab Rambut Rontoknya

Jennifer Aniston Ungkap Stres Jadi Penyebab Rambut Rontoknya

5 Zodiak Paling Cocok Jadi Mak Comblang Andal Teman

5 Zodiak Paling Cocok Jadi Mak Comblang Andal Teman

Cerita Calon Pengantin Saat Coba Tepuk Sakinah Viral

Cerita Calon Pengantin Saat Coba Tepuk Sakinah Viral