Borneo FC Kokoh di Puncak Super League Usai Kalahkan Persija 3 1
- Selasa, 30 September 2025

JAKARTA - Persaingan di Super League 2025/2026 semakin menarik setelah pekan ketujuh resmi berakhir pada Minggu (28 September 2025). Sorotan utama tertuju pada Stadion Segiri, Samarinda, di mana Borneo FC sukses menundukkan Persija Jakarta dengan skor meyakinkan 3-1.
Kemenangan tersebut bukan hanya menambah koleksi tiga poin bagi tim tuan rumah, tetapi juga semakin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara.
Dengan hasil impresif ini, pasukan yang dipimpin oleh Joaquin Gomez kini mengoleksi 18 poin, unggul cukup jauh dari para pesaing terdekatnya. Sementara Persija Jakarta yang ditangani Mauricio Souza masih tertahan di papan atas, tetapi gagal meraih momentum penting untuk mendekati puncak.
Baca Juga
Jalannya Pertandingan: Dominasi Borneo FC
Sejak peluit pertama dibunyikan, Borneo FC tampil penuh percaya diri. Bermain di hadapan ribuan suporter sendiri, tim Pesut Etam langsung mengambil inisiatif serangan. Persija Jakarta terlihat kesulitan menembus rapatnya lini pertahanan yang digalang solid oleh barisan belakang Borneo FC.
Kebuntuan akhirnya pecah menjelang babak pertama usai. Melalui tendangan jarak jauh Joel Vinicius, Borneo FC sukses membuka keunggulan dan menutup paruh pertama dengan skor 1-0. Gol tersebut menjadi pemicu semangat tim tuan rumah untuk tampil lebih agresif di babak kedua.
Memasuki menit 55, Kei Hirose berhasil menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan celah di lini belakang Persija. Gol tersebut semakin membakar antusiasme publik Samarinda yang memenuhi Stadion Segiri. Tekanan demi tekanan terus diberikan hingga menit akhir pertandingan. Douglas Coutinho akhirnya menambah penderitaan tim tamu lewat gol pada menit ke-90, membuat skor menjadi 3-0.
Persija Jakarta sempat memperkecil ketertinggalan melalui Gustavo Almeida di masa tambahan waktu (90+8’). Namun, gol tersebut tidak cukup mengubah keadaan. Hingga peluit panjang dibunyikan, Borneo FC tetap unggul 3-1.
Borneo FC Semakin Kokoh di Puncak
Kemenangan atas Persija membuat Borneo FC kini semakin nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 18 poin. Catatan tersebut menjadi bukti betapa impresifnya performa anak asuh Joaquin Gomez sepanjang awal musim. Mereka tidak hanya menunjukkan kekompakan lini serang, tetapi juga ketangguhan pertahanan yang sulit ditembus.
Bagi Gomez, kemenangan ini menegaskan konsistensi permainan yang dibangun sejak awal musim. Di bawah arahannya, Borneo FC tampil sebagai tim paling stabil sejauh ini. Dukungan penuh dari publik Samarinda juga menjadi energi tambahan yang mendorong performa mereka.
Persija Jakarta Kehilangan Momentum
Sebaliknya, hasil buruk di Samarinda menjadi pukulan bagi Persija Jakarta. Tim Macan Kemayoran sebenarnya berambisi mencuri poin tandang untuk terus menempel ketat di papan atas. Namun, kegagalan mengantisipasi variasi serangan Borneo FC membuat mereka harus pulang dengan tangan hampa.
Meski begitu, pasukan Mauricio Souza masih berpeluang besar bangkit. Dengan koleksi 11 poin, Persija tetap berada di papan atas klasemen sementara. Tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi agar tidak kembali kehilangan poin penting dalam laga-laga selanjutnya.
Klasemen Super League 2025/2026 Pekan Ketujuh
Melansir data resmi ILeague, berikut posisi klub-klub peserta Super League 2025/2026 hingga pekan ketujuh:
Borneo FC (18 poin)
PSIM Yogyakarta (12 poin)
Malut United (11 poin)
Persija Jakarta (11 poin)
Persebaya (10 poin)
Persib Bandung (10 poin)
Persik (10 poin)
Dewa United (10 poin)
Persita (10 poin)
Arema FC (9 poin)
Bali United (9 poin)
Bhayangkara FC (8 poin)
Persijap (8 poin)
PSM Makassar (7 poin)
Madura United (6 poin)
Persis Solo (5 poin)
PSBS Biak (5 poin)
Semen Padang (4 poin)
Data tersebut menunjukkan persaingan semakin ketat di papan tengah. Persebaya, Persib, Persik, Dewa United, dan Persita sama-sama mengoleksi 10 poin, hanya berbeda selisih gol. Kondisi ini berpotensi memunculkan persaingan sengit di pekan-pekan berikutnya.
Tren Positif dan Dinamika Liga
Performa Borneo FC hingga pekan ketujuh menjadi salah satu cerita utama musim ini. Klub asal Samarinda tersebut menunjukkan bahwa konsistensi permainan dan strategi yang matang bisa membawa tim bersaing di jalur juara.
Sementara itu, tim papan bawah seperti Semen Padang dan PSBS Biak masih berusaha keluar dari zona sulit. Meski begitu, musim masih panjang dan peluang untuk memperbaiki posisi tetap terbuka lebar.
Di sisi lain, klub-klub besar seperti Persib Bandung dan Bali United juga masih terus mencari ritme terbaik untuk mengejar ketertinggalan dari sang pemuncak klasemen.
Kemenangan 3-1 atas Persija Jakarta tidak hanya menambah catatan impresif Borneo FC, tetapi juga mengukuhkan mereka sebagai kandidat kuat juara musim ini. Dengan koleksi 18 poin, posisi Borneo FC di puncak klasemen semakin sulit digoyahkan.
Sementara Persija Jakarta harus segera bangkit jika ingin terus menjaga asa bersaing di papan atas. Kompetisi masih panjang, dan setiap laga akan menjadi penentu arah perjalanan tim.
Super League 2025/2026 hingga pekan ketujuh semakin memperlihatkan dinamika yang menarik: tim-tim papan atas mulai memisahkan diri, sementara persaingan di papan tengah kian ketat. Borneo FC sejauh ini menjadi contoh bagaimana konsistensi, strategi, dan dukungan publik bisa menjadi kunci kesuksesan dalam persaingan yang penuh tekanan.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya
- Selasa, 30 September 2025
Berita Lainnya
Manchester United Tanpa Ruben Amorim, Enam Bintang Siap Bersinar
- Selasa, 30 September 2025
Manchester United Bidik Oliver Glasner, Amorim Masih Dipercaya MU
- Selasa, 30 September 2025
Deretan Pemain Muslim Ikonik Manchester City, Nomor 4 Bikin Haru
- Selasa, 30 September 2025
Real Madrid Dibantai Atletico 2-5, Xabi Alonso Ungkap 5 Penyebab Kekalahan
- Selasa, 30 September 2025
Terpopuler
1.
ESDM Desak Shell Cs Rutin Beli BBM dari Pertamina
- 30 September 2025
2.
Strategi Sukses Mega Proyek Perikanan Rp72 Triliun Versi Pakar
- 30 September 2025
3.
Subsidi Energi 2024: Pemerintah Klaim Lunas, DPR Beda Data
- 30 September 2025
4.
Subsidi Energi 2025 Belum Tepat Sasaran, Menkeu Siapkan Transformasi
- 30 September 2025
5.
Harga CPO Turun Tertekan Minyak Nabati dan Minyak Mentah
- 30 September 2025