Deretan Pemain Muslim Ikonik Manchester City, Nomor 4 Bikin Haru
JAKARTA - Manchester City dikenal sebagai salah satu klub raksasa Liga Inggris dengan deretan pemain bintang dari berbagai belahan dunia. Di balik kesuksesan klub asal Etihad Stadium itu, ada sejumlah pemain Muslim yang pernah menjadi bagian penting perjalanan The Citizens.
Para pemain tersebut bukan hanya meninggalkan jejak prestasi, tetapi juga menghadirkan kisah emosional yang mengundang simpati, termasuk momen yang melibatkan pemain Timnas Indonesia.
Keberadaan pemain Muslim di skuad Manchester City menjadi warna tersendiri dalam perjalanan klub. Dari era awal transformasi hingga masa kejayaan di bawah Pep Guardiola, beberapa nama tetap dikenang karena kontribusinya yang ikonik. Menariknya, salah satu di antara mereka bahkan pernah membuat pemain Indonesia menangis karena momen dramatis di lapangan.
Baca Juga
1. Kolo Touré – Pondasi Kuat Pertahanan
Kolo Touré menjadi salah satu pemain Muslim pertama yang memberi dampak signifikan bagi Manchester City. Bek asal Pantai Gading itu dikenal sebagai sosok tangguh di lini belakang. Kehadirannya pada periode awal transformasi klub membuat pertahanan The Citizens semakin solid.
Touré adalah bagian dari generasi yang membangun fondasi penting sebelum Manchester City benar-benar mendominasi Liga Inggris. Selain ketegasannya di lapangan, ia juga dikenal sebagai figur religius yang selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas.
2. Yaya Touré – Simbol Kejayaan City
Nama Yaya Touré sulit dilepaskan dari kesuksesan besar Manchester City di era modern. Gelandang asal Pantai Gading itu berperan krusial dalam membawa City meraih gelar Liga Inggris pada musim 2011/2012—trofi pertama setelah puasa panjang.
Dengan gaya bermain penuh tenaga dan kreativitas, Yaya Touré menjadi ikon lini tengah City. Gol-gol penting yang ia ciptakan, termasuk dalam pertandingan krusial, menjadikannya sebagai legenda klub. Sebagai seorang Muslim, ia kerap menampilkan sikap religius di lapangan yang memberi inspirasi bagi banyak penggemar.
3. Samir Nasri – Kreator Serangan Andal
Samir Nasri, gelandang asal Prancis berdarah Aljazair, juga menjadi bagian dari deretan pemain Muslim ikonik di Manchester City. Nasri dikenal memiliki visi permainan yang tajam serta kemampuan mengatur serangan.
Meskipun kariernya di City tidak sepanjang Yaya Touré, kontribusi Nasri cukup penting terutama dalam menguatkan permainan menyerang The Citizens. Kiprah Nasri juga memperlihatkan bagaimana City mulai menjadi destinasi favorit bagi pemain Muslim berbakat di Eropa.
4. Eliaquim Mangala – Momen yang Bikin Pemain Indonesia Menangis
Nama Eliaquim Mangala memiliki kisah emosional yang selalu dikenang, khususnya oleh publik sepak bola Indonesia. Bek asal Prancis ini terlibat dalam laga yang menghadirkan air mata bagi salah satu pemain Timnas Indonesia.
Momen itu terjadi ketika Indonesia menghadapi Manchester City dalam sebuah laga uji coba. Mangala tampil solid di lini belakang sehingga membuat penyerang Timnas Indonesia frustrasi. Kegagalan mencetak gol melawan City saat Mangala tampil kokoh di pertahanan akhirnya membuat salah satu pemain Indonesia menangis.
Momen haru tersebut bukan hanya meninggalkan kesan mendalam bagi sang pemain, tetapi juga bagi para suporter Indonesia yang menyaksikan pertandingan tersebut. Hingga kini, nama Mangala kerap disebut ketika membicarakan interaksi emosional antara Manchester City dan sepak bola Tanah Air.
5. Riyad Mahrez – Bintang Muslim Era Guardiola
Di era Pep Guardiola, Riyad Mahrez menjadi salah satu pemain Muslim paling bersinar di skuad Manchester City. Winger asal Aljazair ini bergabung pada 2018 dari Leicester City dan langsung memberikan dampak besar.
Mahrez dikenal dengan kecepatan, teknik dribbling, serta ketajamannya dalam mencetak gol. Selama membela City, ia ikut mempersembahkan banyak gelar, termasuk trofi Liga Champions yang sangat dinantikan klub.
Sebagai seorang Muslim, Mahrez kerap menunjukkan identitas religiusnya, termasuk saat merayakan gol maupun dalam keseharian di luar lapangan. Kehadirannya membuat Manchester City tetap memiliki ikon Muslim hingga era terkini.
Warisan Pemain Muslim di Manchester City
Lima nama tersebut menjadi bukti bahwa pemain Muslim punya peran penting dalam perjalanan Manchester City. Dari Kolo Touré hingga Riyad Mahrez, kontribusi mereka tidak hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga menghadirkan momen-momen ikonik yang melekat di hati penggemar.
Bagi publik Indonesia, momen haru yang melibatkan Eliaquim Mangala semakin mempererat hubungan emosional antara City dan penikmat sepak bola Tanah Air. Sementara itu, keberhasilan Mahrez di era modern menegaskan bahwa City tetap menjadi rumah bagi para pemain Muslim berbakat yang siap mengukir sejarah.
Dengan jejak prestasi, kisah emosional, hingga keteladanan sikap religius para pemainnya, Manchester City semakin menunjukkan identitasnya sebagai klub global yang dihuni bintang dari berbagai latar belakang
Rekomendasi
