Cara Cek Status Pencairan Bansos KJP Plus September 2025
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan dengan menyalurkan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap II pada bulan September 2025.
Program ini menyasar siswa dari keluarga kurang mampu, dengan tujuan memastikan anak-anak dapat tetap bersekolah tanpa terbebani masalah biaya. Dengan dana yang telah tersedia, pemantauan pencairan KJP Plus menjadi langkah penting bagi penerima agar dapat segera memanfaatkan bantuan tersebut.
KJP Plus, yang merupakan singkatan dari Kartu Jakarta Pintar, dirancang khusus untuk mendukung siswa di Jakarta. Program ini tidak hanya membantu biaya pendidikan, tetapi juga berperan dalam mewujudkan generasi muda Indonesia yang cerdas dan berdaya saing.
Baca JugaIPO Merdeka Gold (EMAS) Oversubscribed, Proyek Tambang Menjanjikan
Untuk menerima manfaat, siswa wajib melewati proses pengajuan dan verifikasi sesuai ketentuan. Setelah lolos seleksi, penting bagi penerima untuk rutin mengecek status pencairan agar informasi selalu up-to-date.
Cara Mudah Cek Status Pencairan KJP Plus September 2025
Pemprov DKI menyediakan dua metode praktis untuk mengecek status pencairan KJP Plus, yakni melalui website resmi KJP maupun aplikasi Jakarta Edu (JakEdu).
1. Melalui Website Resmi KJP
Langkah-langkahnya cukup sederhana:
Buka laman: https://kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerima.php
Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Pilih tahun penerimaan: 2025.
Pilih tahap penyaluran: “Tahap II”.
Klik tombol Cek.
Jika terdaftar sebagai penerima, informasi status pencairan akan langsung muncul di layar, termasuk detail tahap penyaluran dan jumlah dana yang diterima.
2. Melalui Aplikasi Jakarta Edu (JakEdu)
Pengecekan melalui aplikasi juga cepat dan mudah:
Akses laman: https://edu.jakarta.go.id/kjp/cek_bansos_disdik/#form
Pilih jenis bantuan: KJP, BPMS, atau KJMU.
Masukkan NIK dan pilih tahap penyaluran.
Klik Cek NIK.
Hasil pengecekan langsung menampilkan status pencairan, sehingga penerima dapat segera mengetahui apakah dana sudah dapat dicairkan atau masih dalam proses administrasi.
Besaran Dana KJP Plus Tahap II 2025
Besaran bantuan KJP Plus bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan. Berikut rinciannya:
SD/MI: Rp250.000 per bulan + SPP Rp130.000 (swasta).
SMP/MTs: Rp300.000 per bulan + SPP Rp170.000 (swasta).
SMA/MA: Rp420.000 per bulan + SPP Rp290.000 (swasta).
SMK: Rp450.000 per bulan + SPP Rp240.000 (swasta).
PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat): Rp300.000 per bulan.
Selain dana pribadi, penerima juga memperoleh alokasi khusus untuk kebutuhan sekolah dan biaya rutin, sehingga fleksibilitas penggunaan bantuan lebih optimal.
Jumlah Penerima KJP Plus Tahap II 2025
Pada tahap ini, 707.513 siswa dari berbagai jenjang pendidikan dipastikan menerima bantuan. Angka ini mencerminkan keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memastikan setiap anak dari keluarga kurang mampu dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa terkendala biaya.
Posko Layanan KJP Plus
Bagi penerima yang mengalami kendala saat mengecek status atau pencairan, tersedia posko layanan KJP Plus di setiap Suku Dinas Pendidikan wilayah Jakarta, termasuk Jakarta Pusat, Selatan, Timur, Barat, dan Utara. Layanan ini mempermudah siswa maupun orang tua untuk memperoleh informasi dan menyelesaikan permasalahan terkait pencairan dana.
Manfaat KJP Plus untuk Pendidikan
Dengan pencairan KJP Plus tahap II ini, siswa di Jakarta tidak perlu lagi khawatir mengenai biaya pendidikan. Program ini mendorong keberlangsungan sekolah, terutama bagi anak-anak yang menghadapi keterbatasan ekonomi. Pemanfaatan bantuan harus sesuai ketentuan, baik untuk kebutuhan sekolah maupun biaya penunjang pendidikan lainnya, agar target program tercapai secara maksimal.
Program KJP Plus juga menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mempermudah akses informasi melalui sistem online dan aplikasi, sehingga transparansi dan akuntabilitas bantuan dapat terjaga.
Rekomendasi
