6 Tips Mengatur Cashflow untuk UMKM
- Rabu, 27 Desember 2023
Ketika memulai menjalankan bisnis kecil, atau yang sering disebut sebagai UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), ada banyak aspek yang perlu dikelola dengan cermat. Salah satu aspek penting adalah aliran kas atau cash flow. Cash flow adalah pergerakan uang masuk dan keluar yang berasal dari operasional bisnis. Sebagai pelaku bisnis, walaupun masih dalam tahap kecil, mengelola cash flow dengan baik adalah harga mati. Jika tidak dikelola dengan baik, besar kemungkinan, sebesar apapun aset yang dimiliki, tetapi jika tidak ada aliran kas yang memadai, operasional bisnis dapat terhambat. Oleh sebab itulah, sebagaimana telah dikatakan bahwa mengelola arus kas itu memang dibutuhkan ilmu dan pemahaman yang sangat mendalam. Seorang pelaku bisnis yang ingin berkembang membutuhkan tips mengatur cash flow umkm agar bisnisnya bisa lebih maju dengan pesat. Agar bisa mengelola cash flow pada bisnis kecil atau UMKM dengan baik, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diterapkan.
6 Tips Mengatur Cash Flow UMKM
Tentu saja, menjalankan bisnis tapi tidak tahu tips mengatur cash flow UMKM, akan berakibat fatal terhadap operasional, bahkan masa depan bisnis yang sedang dirintis. Untuk itu, kami telah merangkum 6 tips mengatur cash flow UMKM yang bisa diaplikasikan ke bisnis para pembaca. 1. Memahami Kapan Poin Impas (Break Even Point) Tips mengatur cash flow UMKM pertama adalah memahami Break Even Point alias BEP, yang adalah titik di mana pendapatan bisnis menyamai total biaya pengeluaran. Ini berarti bahwa bisnis tidak sedang dalam posisi untung atau rugi. Mengetahui perkiraan kapan BEP akan tercapai akan membantu dalam dalam mengatur strategi. Sebagai contohnya, pelaku bisnis dapat meningkatkan produksi atau intensitas pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Dengan pemahaman atau mengetahui BEP juga membantu dalam mengalokasikan dana dengan efektif sesuai dengan tujuan pelaku bisnis. BEP menjadi acuan dalam mengatur cash flow secara optimal, berdampak pada keseluruhan operasional bisnis. Meskipun tidak akan langsung menghasilkan keuntungan, mengetahui BEP akan membantu pelaku usaha untuk menetapkan target yang realistis. 2. Fokus pada Cash Flow, Bukan Hanya Profit tips mengatur cash flow UMKM kedu adalah fokus pada cash flow, jangan profit semata. Meskipun profit adalah tujuan utama bisnis, namun penting juga untuk mengerti bahwa cash flow yang lancar akan menghasilkan profit. Beberapa UMKM gagal karena hanya fokus pada profit, tanpa memperhatikan aliran kas. Ketidakfokusan pada cash flow dapat menyebabkan masalah yang terlewatkan, seperti pajak atau pendapatan yang belum direalisasi. Pastikan untuk secara rutin memeriksa kondisi cash flow bisnis untuk memastikan kelancaran keuangan. 3. Tips Mengatur Cash Flow: Mengatur Pengeluaran Secara Bijaksana Kemudian, pelaku bisnis juga harus bisa mengatur pengeluaran, karena hal ini adalah kunci dalam pengelolaan finansial, baik dalam tingkat pribadi maupun bisnis. Pastikan setiap pengeluaran memiliki tujuan yang jelas dan penting. Selain itu, buatlah perbedaan yang jelas antara rekening bisnis dan pribadi. Menggunakan uang bisnis untuk keperluan pribadi atau sebaliknya bisa mengganggu pencatatan dan efisiensi keuangan. 4. Memiliki Cadangan Dana Bisnis kecil atau UMKM umumnya memiliki ketidakstabilan awal, dengan potensi kejadian baik dan buruk. Dalam hal ini, penting untuk mengetahui tips mengatur cash flow UKM, karena meskipun merencanakan semuanya dengan baik, situasi tak terduga bisa saja terjadi. Dana cadangan penting untuk menjaga kelangsungan bisnis ketika menghadapi masalah yang tidak diantisipasi. 5. Maksimalkan Pemasukan Tertundanya pemasukan dapat memperlambat cash flow bisnis dan mengganggu operasional. Pastikan pemasukan diterima sesegera mungkin dengan memberikan batas waktu yang masuk akal kepada pelanggan, di samping itu pelaku bisnis juga dapat memberikan insentif kepada mereka yang membayar lebih cepat. 6. Pilih SDM Berkualitas dan Manfaatkan Teknologi Pengembangan bisnis akan sulit jika pelaku bisnis hanya mencoba mengelola semuanya sendiri. Cari staf yang berkualitas dan dapat diandalkan, terutama dalam pengelolaan keuangan. Manfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan operasional bisnis dan hasil yang berkualitas. Dengan mengimplementasikan tips mengatur cash flow UMKM di atas, maka besar kemungkinan pelaku bisnis dapat mengelola cash flow bisnis kecil atau UMKM dengan baik. Pengelolaan yang baik akan membantu bisnis bertahan dan tumbuh secara berkelanjutan. Semoga panduan ini bermanfaat dan sukses selalu!Redaksi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
Fungsi Key BCA: Pentingnya Penggunaan Key BCA dalam Transaksi Perbankan Aman
- Selasa, 12 November 2024
Kode Transfer Mandiri ke DANA: Langkah Lengkap Isi Saldo DANA dari Bank Mandiri
- Selasa, 12 November 2024
Begini Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil agar Tetap Stabil dan Terencana
- Selasa, 12 November 2024
Ingin Menabung dengan BCA? Ini Dia Macam-Macam Rekening BCA yang Bisa Kamu Pilih!
- Selasa, 12 November 2024
Terpopuler
1.
2.
BTN Sukses Raih IdeaAward 2024 Berkat Kreativitas di ESG
- 14 November 2024
3.
4.
5.
Fantastis, Berikut Kisaran Gaji Kepala Cabang Bank Mandiri
- 11 November 2024