Pemerintah Alokasikan Rp 500 Triliun untuk Bansos dan Subsidi Listrik, Presiden Prabowo Tegaskan Fokus pada Kesejahteraan Rakyat
- Kamis, 01 Mei 2025

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 500 triliun untuk program bantuan sosial (bansos) dan subsidi listrik guna mendukung kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah. Pernyataan ini disampaikan dalam pidatonya pada peringatan Hari Buruh Internasional di Monas, Jakarta.
Anggaran Bansos dan Subsidi Listrik
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyatakan, "Total biaya yang kita gelontorkan ke rakyat sudah melebihi kalau tidak salah Rp 500 triliun, ini terus untuk rakyat kita tidak ada yang menderita." Namun, ia tidak merinci periode waktu penyaluran dana tersebut.
Baca Juga
Anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang mencakup bansos dan subsidi energi pada tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto tercatat mencapai Rp504,7 triliun, angka tertinggi dalam sejarah. Anggaran ini mencakup program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, PIP Kuliah, subsidi listrik, dan pemberdayaan masyarakat miskin dan rentan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, anggaran perlinsos mengalami kenaikan sebesar Rp7,9 triliun.
Penyaluran Bantuan yang Tepat Sasaran
Presiden Prabowo menekankan pentingnya memastikan bahwa bantuan sosial dan subsidi yang diberikan pemerintah tepat sasaran. Ia mengatakan, "Jangan mereka yang tidak perlu mereka terima juga bantuan dan subsidi ini, enggak benar." Untuk itu, pemerintah berencana memanfaatkan teknologi digital untuk memastikan bantuan langsung diterima oleh keluarga-keluarga yang membutuhkan. "Dengan teknologi digital kita akan mampu sampai subsidi itu, sampai ke setiap keluarga yang membutuhkan," tambahnya.
Pertemuan dengan Serikat Buruh dan Pengusaha
Selain itu, Presiden Prabowo juga mengungkapkan rencana untuk mempertemukan 150 pimpinan serikat buruh dan 150 pengusaha Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, ia akan mengingatkan para pengusaha untuk memikirkan kesejahteraan buruh. "Saudara-saudara tidak boleh mau kaya sekaya-kayanya sendiri tanpa mengajak pekerja-pekerja hidup dengan baik," ujar Prabowo.
Sejarah Baru dalam Peringatan Hari Buruh
Peringatan Hari Buruh Internasional di Monas dihadiri oleh sekitar 200.000 buruh yang datang dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kehadiran Presiden Prabowo dalam acara tersebut mencatatkan sejarah sebagai presiden kedua yang menghadiri peringatan Hari Buruh setelah Presiden RI Pertama, Soekarno.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Prakiraan Cuaca Jakarta 11 September 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan Sedang
- Kamis, 11 September 2025
Terpopuler
1.
10 Aktivitas Seru Menyenangkan Saat Liburan di Ancol
- 11 September 2025
2.
Liburan Tak Terlupakan dengan Aktivitas Seru di Dufan
- 11 September 2025
3.
Keindahan Karimunjawa: Empat Destinasi Wajib Dikunjungi
- 11 September 2025
4.
Ayam Betutu, Kuliner Bali Kaya Rempah yang Legendaris
- 11 September 2025
5.
Nikmati Kesegaran Menu Minuman Momoyo 2025 Terbaru
- 11 September 2025