Jumat, 12 September 2025

Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman di Tengah Cuaca Ekstrem Selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman di Tengah Cuaca Ekstrem Selama Ramadan dan Idul Fitri
Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman di Tengah Cuaca Ekstrem Selama Ramadan dan Idul Fitri

JAKARTA - Dalam momen Ramadan dan menjelang Idul Fitri, Pertamina memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tetap aman meskipun cuaca ekstrem melanda berbagai wilayah Indonesia. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat yang tengah menjalani ibadah puasa serta persiapan mudik Lebaran, di mana kebutuhan akan energi cenderung mengalami peningkatan.

Menanggapi situasi ini, Pelaksana Tugas Harian (PTH) Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan bahwa perusahaan telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menjamin kelancaran distribusi energi. "Pasokan kita pastikan aman. Kami telah bekerja sama dengan lintas kementerian dan lembaga (K/L) untuk memantau kepadatan, serta menggunakan prediksi cuaca dari BMKG sebagai panduan operasional kami," ujar Mars Ega.

Kerja Sama Lintas Kementerian dan Pantauan BMKG

Pertamina aktif berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mendapatkan informasi terkini mengenai perkiraan cuaca dan kondisi arus laut. "Di dalam tim lintas K/L ini ada BMKG. Kami diberikan akses pada data prakiraan cuaca hingga detail arus laut, sehingga bisa memetakan daerah yang mungkin mengalami kesulitan dalam penyandaran kapal,” tambah Mars Ega.

Langkah ini dinilai vital, mengingat kondisi cuaca ekstrem dapat memengaruhi jalur distribusi BBM dan LPG, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Dengan informasi yang didapat, Pertamina dapat merencanakan alternatif jalur distribusi, memastikan pasokan tetap berjalan lancar.

Empat Langkah Strategis Pertamina

Pertamina telah menyiapkan empat langkah strategis utama demi memastikan kelancaran distribusi energi. Pertama, memastikan ketersediaan energi di berbagai titik layanan yang telah ada, seperti SPBU, pangkalan LPG, serta agen LPG. "Kita pastikan layanan energi melalui aset-aset eksisting seperti SPBU, pangkalan LPG, agen LPG, dan lainnya,” jelas Mars Ega.

Kedua, Pertamina memetakan wilayah rawan bencana dan terpencil berdasarkan prediksi cuaca BMKG dan survei Kementerian Perhubungan mengenai pergerakan masyarakat selama masa mudik Lebaran. Penambahan stok energi dilakukan di daerah terpencil sebelum puncak arus mudik guna menghindari kekurangan pasokan.

Ketiga, untuk mengantisipasi gangguan di jalur distribusi akibat bencana alam, Pertamina telah menyiapkan alternatif rute yang aman. Hal ini penting untuk menghindari daerah-daerah yang sering terkena bencana seperti longsor atau letusan gunung berapi.

Keempat, dalam rangka menghadapi kenaikan permintaan BBM pada puncak arus mudik Lebaran, Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan mobil tangki di area yang diperkirakan padat. "Daerah-daerah remote ini biasanya dua minggu sebelum puncak mudik, kami sudah build up stock di lokasi-lokasi outlet kami," kata Mars Ega. Hal ini dilakukan dengan menyiapkan mobil tangki di dekat SPBU atau menambah drum-drum BBM secara temporer.

Sikap Proaktif Menghadapi Tantangan Cuaca

Selain itu, Pertamina juga menyiapkan petugas motorist yang siap menyediakan kebutuhan BBM bagi kendaraan yang terjebak kemacetan. Ini merupakan bagian dari langkah antisipasi perusahaan untuk memastikan distribusi BBM tidak terganggu walaupun terjadi kemacetan panjang di sejumlah jalur mudik.

Upaya proaktif ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan energi selama periode penting Ramadan dan Idul Fitri, meskipun harus menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan BBM dan LPG selama menjalani ibadah puasa dan saat melakukan perjalanan mudik.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah dipersiapkan, Pertamina berkomitmen untuk terus menjaga pasokan energi agar tetap stabil. Kerja sama dengan berbagai pihak serta penggunaan data prediktif dari BMKG menjadi kunci dalam menghadapi situasi ini. Upaya ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, di tengah tantangan cuaca yang ekstrim.

“Dengan persiapan yang matang dan kerja sama lintas sektor, kami optimis pasokan BBM dan LPG tetap aman selama periode Ramadan dan lebaran ini,” tutup Mars Ega. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang mengandalkan ketersediaan energi selama momen penting tersebut.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Ini Harga Asli BBM Pertalite September 2025 Terbaru

Ini Harga Asli BBM Pertalite September 2025 Terbaru

Green Hydrogen Ulubelu Gunakan Energi Panas Bumi Terbarukan

Green Hydrogen Ulubelu Gunakan Energi Panas Bumi Terbarukan

Dukungan Pemerintah Buat Petani Surian Lebih Sejahtera

Dukungan Pemerintah Buat Petani Surian Lebih Sejahtera

Elnusa Petrofin Apresiasi Jurnalis Energi dan Keberlanjutan

Elnusa Petrofin Apresiasi Jurnalis Energi dan Keberlanjutan

Indonesia Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat Energi Baru

Indonesia Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat Energi Baru