Program Maju Perumahan Siapkan Tiga Kegiatan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Sumbawa Barat

Program Maju Perumahan Siapkan Tiga Kegiatan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Sumbawa Barat

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Maju Perumahan. Program unggulan ini akan dilaksanakan dalam tiga bentuk kegiatan utama, yaitu perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan Rumah Layak Huni (RLH), dan program sambungan listrik gratis berdaya 900 watt.

Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, menegaskan bahwa program ini menjadi fokus utama dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang belum memiliki hunian yang layak. “Untuk Program Maju Perumahan, kami fokus pada tiga kegiatan itu,” ujar Bupati Amar saat berbicara kepada wartawan.

Persiapan dan Target Program

Baca Juga

BMTP Berlaku, Industri Benang Kapas Dalam Negeri Siap Bersaing

Saat ini, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) sedang menyusun database calon penerima manfaat untuk setiap program. Data tersebut akan diverifikasi sebelum menjadi dasar penetapan target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

“Misalnya terdapat seribu rumah yang masuk dalam data, maka jumlah tersebut akan dibagi dalam lima tahun sebagai target penyelesaian,” jelas Bupati Amar.

Bupati juga menargetkan agar persiapan program ini dapat segera rampung. Ia telah meminta Dinas Perkim untuk menyelesaikan aturan dan mekanisme pelaksanaan dalam waktu sepekan ke depan. “Insyaallah minggu depan, Dinas Perkim sudah menyelesaikan seluruh persiapan,” tambahnya.

Skema Pendanaan Program

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Amar juga menjelaskan terkait pendanaan untuk program RTLH dan RLH. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Perkim, setiap rumah yang masuk dalam program RTLH akan mendapatkan dana stimulan maksimal sebesar Rp30 juta, sementara untuk RLH maksimal Rp50 juta.

“Kami menggunakan istilah ‘paling banyak’ untuk besaran bantuan ini, yang berarti jumlahnya bisa kurang dari Rp30 juta atau Rp50 juta, tergantung kondisi rumah yang diperbaiki,” terang Bupati Amar.

Swadaya dan Gotong Royong Masyarakat

Selain bantuan pemerintah, partisipasi masyarakat juga menjadi kunci dalam keberhasilan program ini. Bupati Amar menekankan pentingnya semangat swadaya dan gotong royong dari penerima manfaat serta masyarakat sekitar. “Program ini bersifat stimulan. Pemerintah ingin agar bantuan ini dapat memotivasi masyarakat untuk turut berpartisipasi secara swadaya dan bergotong royong dalam proses pembangunan,” ujarnya.

Dengan adanya Program Maju Perumahan, diharapkan kualitas hunian masyarakat di Sumbawa Barat dapat meningkat secara signifikan dalam lima tahun ke depan. Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat juga berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh warganya.