Sabtu, 06 September 2025

BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan Lebat pada Sabtu, 29 Maret 2025 hingga Minggu, 30 Maret 2025

BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan Lebat pada Sabtu, 29 Maret 2025 hingga Minggu, 30 Maret 2025
BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan Lebat pada Sabtu, 29 Maret 2025 hingga Minggu, 30 Maret 2025

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu, 29 Maret 2025  dan Minggu, 30 Maret 2025. BMKG mencatat adanya pengaruh fenomena atmosfer yang dapat meningkatkan intensitas curah hujan di berbagai daerah.

Menurut BMKG, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) saat ini berada di fase 6 (Western Pacific). “Namun secara spasial terpantau aktif di wilayah Indonesia bagian barat dan diprediksi akan meluas ke wilayah Indonesia bagian tengah dalam sepekan ke depan,” demikian pernyataan BMKG yang dikutip dari laman resminya.

Kombinasi Fenomena Atmosfer Picu Hujan Lebat

Baca Juga

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

Selain MJO, BMKG juga mencatat adanya kombinasi beberapa faktor atmosfer lainnya, yaitu gelombang Kelvin, gelombang Equatorial Rossby, dan gelombang Low Frequency. Kombinasi ini terjadi di beberapa wilayah, termasuk:

Laut Cina Selatan

Samudra Hindia barat Sumatera Barat

Perairan selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur

Pesisir selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur

Laut Sawu

Kalimantan Utara bagian utara

Laut Sulu

Samudra Pasifik utara Papua

“Gelombang atmosfer ini berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut,” ungkap BMKG.

Siklon Tropis dan Bibit Siklon Turut Mempengaruhi Cuaca

Selain faktor atmosfer tersebut, BMKG juga melaporkan adanya Siklon Tropis Courtney yang saat ini berkembang dari bibit siklon tropis 92S. Siklon ini terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Banten dengan kecepatan angin maksimum mencapai 70 knot dan pusat tekanan rendah 972 hPa.

Meskipun demikian, BMKG memastikan bahwa siklon tropis ini diprediksi akan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia, sehingga dampaknya tidak akan terlalu signifikan bagi daratan Indonesia.

Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 93S terdeteksi di Samudra Hindia sebelah selatan Pulau Sumba dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan pusat tekanan rendah 1004 hPa. BMKG memperkirakan bahwa bibit siklon ini akan bergerak ke arah tenggara dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah.

Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

BMKG juga merilis daftar wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan dengan berbagai intensitas pada 29-30 Maret 2025. Berikut rinciannya:

Sabtu, 29 Maret 2025

Hujan ringan: Riau, Banten, DKI Jakarta, Maluku.

Hujan sedang: Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, Papua.

Hujan lebat: Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur.

Minggu, 30 Maret 2025

Hujan ringan: Riau, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali.

Hujan sedang: Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.

Hujan lebat: Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Timur.

Hujan sangat lebat: Kepulauan Bangka Belitung.

Imbauan BMKG untuk Masyarakat

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. “Merujuk pada kondisi atmosfer di atas, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca signifikan ini dengan selalu memperbarui informasi cuaca dan memperbaiki kondisi lingkungan,” papar BMKG.

BMKG juga mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diminta untuk melakukan langkah antisipasi guna mengurangi dampak yang mungkin terjadi.

Pihak BMKG juga mengajak masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG seperti situs web, aplikasi, serta media sosial agar mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya terkait perkembangan cuaca di wilayah masing-masing.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI