Wamen ESDM Pastikan Kelancaran Distribusi Gas LPG Jelang Idul Fitri 2025 di Cirebon
- Sabtu, 29 Maret 2025

JAKARTA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Yuliot Tanjung, melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) PT Ciayumajakuning Gas di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi dan pengisian LPG tabung gas 3 kg menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM telah menyiapkan langkah strategis guna menjamin ketersediaan energi, khususnya LPG, selama periode mudik dan perayaan Lebaran. Dalam kunjungannya, Wamen ESDM menegaskan pentingnya distribusi LPG yang lancar guna mengantisipasi lonjakan konsumsi masyarakat.
Stok LPG Naik 10 Persen
Baca Juga
Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa pemerintah telah meningkatkan stok LPG tabung 3 kg hingga 10 persen dari kebutuhan harian. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap lonjakan permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri. “Kami ingin memastikan bahwa distribusi LPG berjalan lancar dan tidak ada hambatan, baik karena kemacetan maupun faktor lainnya,” ujar Yuliot.
Ia juga menambahkan bahwa Kementerian ESDM terus berkoordinasi dengan pihak Pertamina serta stakeholder terkait untuk memastikan distribusi LPG di seluruh wilayah tetap terjaga. “Peningkatan stok ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki tingkat konsumsi tinggi selama perayaan Idul Fitri,” tambahnya.
Monitoring Standar Keamanan dan Efisiensi
Selain memastikan ketersediaan stok, Yuliot juga meninjau langsung proses pengisian LPG di SPBE PT Ciayumajakuning Gas. Ia memeriksa standar keamanan dan efisiensi operasional dalam proses distribusi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kualitas serta akurasi pengisian LPG agar masyarakat mendapatkan layanan terbaik.
“Kami ingin memastikan bahwa proses pengisian berjalan sesuai dengan standar keamanan dan akurasi yang telah ditetapkan. Keamanan operasional adalah prioritas utama dalam penyaluran energi,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Wamen ESDM juga berinteraksi dengan petugas SPBE serta operator yang bertanggung jawab atas distribusi LPG. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus tetap waspada dan memperhatikan standar keamanan kerja, mengingat LPG merupakan bahan bakar yang membutuhkan penanganan khusus.
Langkah Pemerintah Pastikan Ketersediaan Energi
Menjelang Idul Fitri 2025, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk memastikan tidak ada kendala dalam penyediaan energi bagi masyarakat. Dengan adanya peningkatan stok dan pemantauan langsung ke lapangan, diharapkan masyarakat dapat menjalani mudik dan merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa mengalami kelangkaan LPG.
Pemerintah juga terus mengimbau masyarakat untuk membeli LPG di agen resmi guna menghindari potensi kelangkaan dan lonjakan harga yang tidak wajar. Selain itu, pihak berwenang juga akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi LPG agar tidak terjadi penyelewengan di lapangan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kementerian ESDM optimis bahwa pasokan LPG selama Idul Fitri 2025 akan tetap aman dan terkendali. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas energi nasional, terutama di saat-saat penting seperti perayaan Lebaran.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025