Pemprov Riau dan Angkasa Pura Jajaki Penerbangan Haji Langsung dari Pekanbaru
- Sabtu, 29 Maret 2025

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah menjajaki kemungkinan penerbangan haji langsung dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru ke Jeddah, Arab Saudi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan serta efisiensi perjalanan jemaah haji asal Riau yang selama ini harus transit di Batam, Kepulauan Riau.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa upaya ini perlu dipertimbangkan serius guna memberikan kemudahan bagi jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara SSK II guna membahas kemungkinan realisasi penerbangan langsung tersebut dalam waktu dekat.
“Kami minta manajemen Bandara SSK II segera melakukan rapat koordinasi terkait penerbangan haji, supaya tidak lagi harus terhubung ke Batam,” ujar Wahid.
Baca Juga
Dukungan Pemprov Riau untuk Penerbangan Langsung
Selain penerbangan haji, Pemprov Riau juga tengah mengupayakan penerbangan umrah langsung dari Pekanbaru ke Arab Saudi. Wahid mengungkapkan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan pemilik Lion Group, Rusdi Kirana, terkait rencana tersebut. Skema yang tengah dipertimbangkan adalah penerbangan langsung dengan transit singkat di India untuk pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.
Pemprov Riau akan memberikan dukungan penuh terhadap rencana ini guna memastikan layanan transportasi udara bagi jemaah semakin cepat dan efisien. Menurut Wahid, peningkatan layanan penerbangan ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama bagi mereka yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
“Tujuannya agar layanan makin cepat dan baik. Pemprov Riau akan memberikan berbagai kemudahan agar masyarakat dapat terlayani dengan optimal,” katanya.
Manfaat Penerbangan Langsung dari Pekanbaru
Jika rencana ini terealisasi, jemaah haji dan umrah asal Riau akan mendapatkan banyak manfaat, antara lain:
Waktu perjalanan lebih singkat - Tidak perlu lagi transit di Batam, sehingga mengurangi durasi dan kelelahan selama perjalanan.
Efisiensi biaya - Dengan penerbangan langsung, biaya perjalanan dapat lebih terjangkau karena mengurangi biaya tambahan akibat transit.
Peningkatan kenyamanan - Jemaah tidak perlu berpindah pesawat atau menunggu lama di bandara transit, yang sering kali menjadi kendala bagi jemaah lanjut usia.
Selain itu, rencana ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Bandara SSK II sebagai hub penerbangan internasional di Sumatra. Dengan adanya penerbangan langsung ke Jeddah, Pekanbaru bisa menjadi salah satu titik utama keberangkatan haji dan umrah di Indonesia.
Untuk merealisasikan rencana ini, Pemprov Riau bersama Angkasa Pura akan melakukan koordinasi lebih lanjut, termasuk kajian teknis terkait kelayakan penerbangan langsung dari Pekanbaru ke Arab Saudi. Wahid menyebut bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan dan Kementerian Perhubungan, sangat diperlukan agar penerbangan haji dan umrah langsung dari Pekanbaru dapat segera terwujud.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak agar rencana ini bisa berjalan lancar dan segera terlaksana,” pungkas Wahid.
Dengan adanya penerbangan langsung ini, diharapkan jemaah haji dan umrah dari Riau dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, cepat, dan efisien menuju Tanah Suci.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025