Harga BBM Pertamina Terbaru 20 Februari 2025: Pertamax, Pertamax Turbo, dan Lainnya di Seluruh Indonesia

Kamis, 20 Februari 2025 | 09:12:49 WIB
Harga BBM Pertamina Terbaru 20 Februari 2025: Pertamax, Pertamax Turbo, dan Lainnya di Seluruh Indonesia

JAKARTA - Pertamina, perusahaan energi nasional Indonesia, telah melakukan penyesuaian terhadap harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 20 Februari 2025. Penyesuaian ini dilakukan menyusul tren harga minyak dunia dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang menjadi acuan utama dalam penetapan harga BBM.

BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertamax Green mengalami kenaikan harga. Penyesuaian ini bukanlah kali pertama, mengingat pada Januari 2025, empat jenis BBM juga mengalami kenaikan. Namun, kenaikan harga BBM kali ini dikatakan tidak terlalu signifikan sehingga masyarakat diharapkan tidak khawatir.

Sumber resmi dari Pertamina menyatakan, "Kenaikan harga ini sudah mempertimbangkan kondisi ekonomi global dan domestik. Kami selalu berkomitmen untuk memberikan harga terbaik kepada konsumen dengan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi."

Berikut adalah rincian harga BBM di beberapa wilayah di Indonesia, yang dirangkum dari situs resmi mypertamina.id:

Harga BBM di Provinsi Aceh
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp12.900
- Pertamax Turbo: Rp14.000
- Dexlite: Rp14.600
- Pertamina Dex: Rp14.800

Harga BBM di Free Trade Zone (FTZ) Sabang
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax Turbo: Tidak tersedia
- Pertamax: Rp11.800
- Dexlite: Rp13.400
- Pertamina Dex: Tidak tersedia

Harga BBM di Provinsi Sumatra Utara
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp13.200
- Pertamax Turbo: Rp14.350
- Dexlite: Rp14.950
- Pertamina Dex: Rp15.150

Faktor Penyebab Penyesuaian Harga BBM

Kenaikan harga BBM didorong oleh beberapa faktor. Pertama adalah harga minyak dunia yang cenderung fluktuatif. Kedua, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang mempengaruhi biaya impor minyak mentah. Keduanya merupakan faktor yang saling berkaitan dan selalu dipertimbangkan dalam penetapan harga BBM di Indonesia.

Menurut Analis Energi, Dr. Hadi Santoso, "Ketidakstabilan harga minyak dunia dan nilai tukar mata uang adalah tantangan utama dalam penentuan harga BBM. Namun, penyesuaian ini penting untuk mempertahankan keberlanjutan pasokan dan distribusi energi di dalam negeri."

Dampak Kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM sering kali menimbulkan kekhawatiran terkait naiknya biaya transportasi dan harga bahan pokok. Namun, Pertamina memastikan bahwa penyesuaian ini dilakukan secara hati-hati agar tidak membebani masyarakat. Selain itu, perbedaan harga di berbagai wilayah di Indonesia juga dipertimbangkan berdasarkan biaya distribusi dan logistik.

Seorang warga Medan, Ibu Ratna Sari, berbagi pendapatnya, "Meskipun ada kenaikan harga, saya berharap kualitas dan ketersediaan BBM tidak terganggu, karena BBM adalah kebutuhan vital untuk mobilitas sehari-hari.”

Efek Jangka Panjang

Dalam jangka panjang, penyesuaian harga ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih efisien dalam penggunaan BBM dan beralih ke energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mempromosikan energi terbarukan.

Di masa depan, dengan adanya potensi semakin meningkatnya harga minyak dunia, transisi menuju penggunaan energi hijau menjadi hal yang mendesak untuk dielaborasi lebih lanjut oleh pemerintah dan Pertamina.

Dengan begitu, edukasi mengenai energi terbarukan dan dampak lingkungan dari penggunaan BBM menjadi sangat penting. Pertamina dan pemerintah diharapkan dapat memberikan rangkaian sosialisasi dan kampanye untuk memperkenalkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan kepada masyarakat luas.

Melalui penyesuaian harga ini, Pertamina berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan energi yang berkelanjutan, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan milik negara, tanggung jawab Pertamina adalah memastikan harga BBM setimpal dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan.

Penyesuaian harga BBM Pertamina per 20 Februari 2025 sudah dilaksanakan dengan memperhatikan berbagai faktor ekonomi dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan energi nasional. Meskipun terjadi kenaikan, dampaknya diprediksi tidak akan terlalu signifikan bagi masyarakat.

Pertamina, bersama dengan pemerintah, diharapkan terus memantau kondisi global dan domestik agar tetap mampu mengelola harga BBM dengan stabil, sekaligus mendorong penggunaan energi baru dan terbarukan sebagai alternatif jangka panjang yang ramah lingkungan dan ekonomis.

Berita ini diharapkan dapat memberikan informasi jelas dan membantu masyarakat Indonesia dalam memahami dinamika harga BBM yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Terkini

Olahraga Aman untuk Ibu Menyusui Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:07 WIB

Gym Membantu Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:06 WIB

Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:05 WIB