Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Seram Bagian Timur: BMKG Kategorikan Hiposenter Dangkal

Rabu, 19 Februari 2025 | 10:06:47 WIB
Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Seram Bagian Timur: BMKG Kategorikan Hiposenter Dangkal

JAKARTA - Sebuah gempa bumi berkekuatan signifikan mengguncang wilayah Seram Bagian Timur pada Rabu pagi (19 Februari), sekitar pukul 06.39 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki magnitudo sebesar 5,9. Pusat gempa, atau episenter, tercatat berlokasi di laut, sekitar 67 kilometer di Tenggara Seram Bagian Timur.

Hiposenter Dikategorikan Dangkal

Menurut BMKG, episenter gempa yang terletak di bawah laut memiliki kedalaman atau hiposenter yang dikategorikan sebagai dangkal. Hal ini berarti gempa berada di permukaan bumi dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer, yang sering kali menyebabkan getaran kuat di wilayah sekitarnya.

"Gempa ini memiliki karakteristik dangkal, sehingga getarannya dirasakan lebih kuat oleh masyarakat yang berada di dekat pusat gempa," jelas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dalam keterangannya.

Tidak Berpotensi Memicu Tsunami

Meskipun memiliki kekuatan yang cukup besar, BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi untuk menimbulkan gelombang tsunami. Hal ini menjadi kabar baik bagi warga yang tinggal di daerah pesisir yang kerap merasakan kekhawatiran berlebih setiap kali gempa terjadi.

"Setelah melakukan analisis dan memonitor perkembangan di lapangan, kami menyimpulkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Dampak dan Respons di Lapangan

Menurut informasi yang diperoleh, gempa ini dirasakan dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Bula, yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Seram Bagian Timur. Intensitas III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan ada truk berlalu, dan benda-benda ringan yang tergantung ikut berayun.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa warga setempat merasakan guncangan yang cukup mengagetkan, namun hingga berita ini dibuat, belum ada laporan resmi terkait kerugian harta benda atau korban jiwa. Tim reaksi cepat dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Seram Bagian Timur telah dikerahkan ke lokasi untuk memastikan keamanan dan memberikan pertolongan apabila dibutuhkan.

"Tim kami sudah berada di lapangan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait dan masyarakat guna memastikan situasi tetap kondusif," ujar Kepala BPBD Seram Bagian Timur.

Kesiapsiagaan dan Edukasi

Gempa bumi merupakan fenomena geologis yang tidak dapat diprediksi waktu terjadinya, namun kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap harus menjadi prioritas. Pemahaman mendalam mengenai mitigasi gempa dan langkah-langkah tanggap darurat dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

"Dengan meningkatnya intensitas gempa belakangan ini, penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan mengetahui prosedur evakuasi yang aman," tambah Dwikorita. "Edukasi mengenai langkah-langkah mitigasi harus disebarluaskan agar masyarakat lebih siap menghadapi kemungkinan terburuk."

Teknologi Pemantauan Gempa

Dalam upayanya meningkatkan layanan informasi gempa bumi, BMKG terus berusaha membenahi teknologi pemantauan dan penyebarluasan informasi. Dengan jaringan seismograf yang lebih canggih dan tersebar di berbagai titik, deteksi dini terhadap kejadian gempa diharapkan menjadi lebih cepat dan akurat.

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi yang dapat memantau aktivitas seismik secara real-time dan memberikan informasi yang terpercaya kepada masyarakat," ujar Dwikorita Karnawati.

Bencana alam seperti gempa bumi mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi situasi sulit. Masyarakat di Seram Bagian Timur diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Dengan adanya gempa bumi yang mengguncang wilayah ini, diharapkan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, bekerja sama dalam menjaga keselamatan dan mendukung upaya penanggulangan bencana. Semoga upaya edukasi dan kesiapsiagaan yang dilakukan dapat memberikan dampak positif dalam menghadapi tantangan yang tak terduga ini.

Terkini

Olahraga Aman untuk Ibu Menyusui Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:07 WIB

Gym Membantu Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:06 WIB

Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:05 WIB